Korupsi, sebagai penyakit sosial yang meresahkan, telah mengakar dalam berbagai aspek kehidupan, menciptakan dampak serius pada masyarakat dan pembangunan secara keseluruhan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak korupsi dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis perspektif Islam terhadap fenomena ini. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, di mana literatur-literatur relevan dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang dampak korupsi dan pandangan Islam terkait. Dalam konteks global, korupsi telah menjadi isu yang mengkhawatirkan. Data dari Transparency International menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap tingkat korupsi di banyak negara masih tinggi. Global Corruption Barometer menyuguhkan gambaran tentang bagaimana korupsi tidak hanya menghancurkan kepercayaan terhadap lembaga-lembaga pemerintahan, tetapi juga merambah ke sektor bisnis dan lembaga non-pemerintah, menciptakan iklim di mana kepentingan pribadi seringkali mengungguli kepentingan publik. Dampak korupsi, yang mencakup sektor ekonomi dan kebijakan publik, terasa nyata dalam kehidupan sehari-hari. Secara ekonomi, korupsi dapat merugikan pertumbuhan ekonomi, menciptakan kesenjangan sosial, dan menghambat investasi. Di bidang kebijakan publik, korupsi dapat merusak integritas lembaga-lembaga pemerintahan, menciptakan ketidaksetaraan dalam pemberian layanan publik, dan menyebabkan adopsi kebijakan yang tidak menguntungkan masyarakat secara keseluruhan. Dalam pandangan Islam, korupsi dianggap sebagai perbuatan yang merugikan dan bertentangan dengan nilai-nilai moral yang diakui oleh ajaran agama. Al-Qur'an dan hadis menekankan pentingnya keadilan, transparansi, dan integritas dalam setiap aspek kehidupan. Perspektif Islam terhadap korupsi tidak hanya bersifat hukum, tetapi juga mencakup dimensi moral dan spiritual Metode penelitian library research digunakan untuk menganalisis literatur-literatur relevan yang mencakup dampak korupsi dan perspektif Islam. Data yang ditemukan dari literatur-literatur ini membentuk dasar analisis dalam menggambarkan kompleksitas korupsi dan relevansinya dengan prinsip-prinsip moral Islam. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana korupsi merusak kehidupan sehari-hari masyarakat dan bagaimana pandangan Islam memberikan pedoman moral dalam menghadapi tantangan ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak dan akar masalah korupsi, diharapkan upaya penanggulangan dapat menjadi lebih efektif dan sesuai dengan nilainilai keadilan yang diperjuangkan oleh Islam. Dengan demikian, artikel ini dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga dalam mempromosikan kesadaran dan tindakan pencegahan korupsi dalam masyarakat dan kehidupan berbangsa.