Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MAXIMIZE DIGITAL GAME BASED LEARNING TO TEACH ENGLISH FOR YOUNG LEARNERS: TEACHER’S VIEW Zen, Aida Fitrianah; Rinda
English Language Teaching Journal Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Al Qolam University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/eltj.v4i2.1385

Abstract

Digital Game-Based Learning (DGBL) has gained significant popularity in Teaching English to Young Learners (TEYL) due to its potential to enhance student engagement and motivation. This article explores the teacher's view of the use of  DGBL in TEYL. Several areas of the study such the different of conventional and digtal game for teaching EYL, lesson plan, and the use of Agenda web and duolingo as the digital platform in teaching DGBL obtained from the deepper interview. Support for future research are suggest in the conclusion. Keywords: DGBL, TEYL, Teacher’s view
PENDAMPINGAN KELOMPOK SADAR WISATA BERBASIS BUDAYA DI DAERAH PENYANGGA IKN NUSANTARA, DESA JONGGON KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA A, Sainal; Norhidayat; Putri Ian; Rinda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 2 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i2.2525

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk (1) memberikan pemahaman kepada masyarakat khusunya generasi muda tentang undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, (2) memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pariwisata berbasis budaya; (3) memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemajuan kebudayaan di sektor pariwisata. Manfaat yang diharapkan dalam pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan masyarakat khusunya kelompok sadar wisata di Desa Jonggon Kabupaten Kutai Kertanegara untuk terus menjaga dan melestarikan situs sejarah dan cagar budaya, serta pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya dalam mendukung IKN Nusantara. Metode yang digunakan dalam PPM ini yaitu metode ceramah, diskusi interaktif, dan pendampingan mengidentifikasi potensi pariwisata berbasis budaya, serta pemanfatannya dalam mendukung pengembangan pariwisata di daerah penyangga IKN Nusantara. Adapun langkah pelaksanaannya yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan upaya tindak lanjut (rekomendasi). Sosialialisasi dilaksanakan dengan pemberian materi yang meliputi undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, Undang-undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-undang No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pendampingan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dalam mengidentifikasi potensi pariwisata berbasis kearifan budaya yang terdapat di Daerah Penyangga IKN Nusantara, Desa Jonggon Kabupaten Kutai Kertanegara.
PENDAMPINGAN KELOMPOK SADAR WISATA BERBASIS BUDAYA DI DAERAH PENYANGGA IKN NUSANTARA, DESA JONGGON KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA A, Sainal; Norhidayat; Putri Ian; Rinda
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v4i2.2525

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk (1) memberikan pemahaman kepada masyarakat khusunya generasi muda tentang undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, (2) memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pariwisata berbasis budaya; (3) memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemajuan kebudayaan di sektor pariwisata. Manfaat yang diharapkan dalam pengabdian ini adalah meningkatkan kemampuan masyarakat khusunya kelompok sadar wisata di Desa Jonggon Kabupaten Kutai Kertanegara untuk terus menjaga dan melestarikan situs sejarah dan cagar budaya, serta pengembangan sektor pariwisata berbasis budaya dalam mendukung IKN Nusantara. Metode yang digunakan dalam PPM ini yaitu metode ceramah, diskusi interaktif, dan pendampingan mengidentifikasi potensi pariwisata berbasis budaya, serta pemanfatannya dalam mendukung pengembangan pariwisata di daerah penyangga IKN Nusantara. Adapun langkah pelaksanaannya yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan upaya tindak lanjut (rekomendasi). Sosialialisasi dilaksanakan dengan pemberian materi yang meliputi undang-undang Republik Indonesia No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan, Undang-undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan dan Undang-undang No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pendampingan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dalam mengidentifikasi potensi pariwisata berbasis kearifan budaya yang terdapat di Daerah Penyangga IKN Nusantara, Desa Jonggon Kabupaten Kutai Kertanegara.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi PenurunanTulang Marginal Pada Awal Pemasangan Implan Dental Rinda; Ariesanti, Yessy
Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jkgt.v5i2.18603

Abstract

Background: A dental implant is a prosthetic or alloplastic material, which is embedded in the bone, to maintain retention and support for fixed or removable dental prosthetics. One of the challenging obstacles in dental implant treatment is marginal bone resorption. Early marginal bone loss (MBL) is a non-infective remodelling process of variable entity occurring within the first year after implant placement. It has a multifactorial etiology, being influenced by both surgical and prosthetic factors. Marginal bone loss is an important indicator to determine long term success of implant treatment. Radiographic evaluation are very renowned way to assess the longitudinal bone attachment to the implant. Case report : A 32 -year-old female patient came to RSGM USAKTI with a chief complaint of missing lower right posterior teeth 15 years ago due to big caries. Patient wanted to replace with implant. Comprehensive evaluation, like CBCT was done to make sure that she was indicated for dental implant. Insertion of BTK implant was done on the first phase of surgery. Implant was left for 3 months for osseointegration. Radiographic evaluation of the second phase of surgery there was a bone resorption about 2- 4 mm, but no mobililty, no signs of inflammation and no pain. In this case, Initial bone resorption diagnosis is essential because it gives the clinician a guideline for the necessity of corrective and preventive treatments. Conclusion: maintenance of gingival health around implant is important for decreasing bone loss.
MAXIMIZE DIGITAL GAME BASED LEARNING TO TEACH ENGLISH FOR YOUNG LEARNERS: TEACHER’S VIEW Zen, Aida Fitrianah; Rinda
English Language Teaching Journal Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/eltj.v4i2.1385

Abstract

Digital Game-Based Learning (DGBL) has gained significant popularity in Teaching English to Young Learners (TEYL) due to its potential to enhance student engagement and motivation. This article explores the teacher's view of the use of  DGBL in TEYL. Several areas of the study such the different of conventional and digtal game for teaching EYL, lesson plan, and the use of Agenda web and duolingo as the digital platform in teaching DGBL obtained from the deepper interview. Support for future research are suggest in the conclusion. Keywords: DGBL, TEYL, Teacher’s view
KEDUDUKAN HUKUM ISLAM DALAM SISTEM HUKUM NASIONAL RINDA; A. Sukoco
Jurnal Hukum Keluarga Islam El-Qisth Vol. 4 No. 01 (2021): Juni, Jurnal Hukum Keluarga Islam El-Qisth
Publisher : Prodi Hukum Keluarga Islam IAI Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedudukan hukum Islam dalam sistem hukum Nasional merupakan salah satu bentuk kemajemukan sistem hukum yang dianut di Indonesia, mulai dari Hukum Adat, Hukum Islam, hingga Hukum Barat, Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kedudukan Hukum Islam sebagai sistem hukum di Indonesia dan bagaimana implementasi Hukum Islam sebagai sistem hukum di Indonesia dan juga bagaimana peran hukum Islam dalam pembangunan sistem hukum nasional, serta pengaruh hukum islam dalam politik hukum di Indonesia.
Analisis Jenis-Jenis Alat Bukti dan Kekuatan Bukti Digital Dalam Pembuktian Acara Perdata Rinda; Siti Nurul Romadiyah
Jurnal Hukum Keluarga Islam El-Qisth Vol. 4 No. 02 (2021): Desember, Jurnal Hukum Keluarga Islam El-Qisth
Publisher : Prodi Hukum Keluarga Islam IAI Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuktian merupakan hal yang sangat penting dalam suatu peradilan. Hal tersebut dikarenakan pengadilan menerapkan hukum dan keadilan yang berdasarkan pada pembuktian. Dalam hukum acara perdata, pembuktian diatur dalam Herzien Indlandsch Reglement (HIR), Rechteglement voor de Buitengewesten (RBg), dan Burgerlijk Wetboek (BW). Segala sesuatu yang dapat digunakan untuk membuktikan disebut sebagai alat bukti. Jenis-jenis alat bukti telah ditentukan dalam perundang-undangan yakni dalam Pasal 1886 KUHPerdata, Pasal 284 RBg, dan Pasal 164 HIR. Kekuatan alat bukti merupakan hal yang sangat krusial dalam suatu perkara perdata agar perkara tersebut dapat diselesaikan dengan cepat. Antara alat bukti yang satu dengan yang lain memiliki kekuatan masing-masing. Terlebih jika menyesuaikan dengan era perkembangan teknologi ini, maka akan banyak ditemui hal-hal baru yang mungkin dapat dijadikan alat bukti dalam persidangan. Seperti halnya, dengan alat bukti digital yang berkembang bersamaan dengan perkembangan teknologi ini. Meskipun menjadi alat bukti baru yang ditemukan setelah perkembangan teknologi, namun alat bukti ini tetap harus menjadi pertimbangan untuk menjadi pembuktian. Hal inipun sebenarnya sejalan dengan hukum yang memang harus bergerak secara dinamis. Terlebih untuk hal bersifat digital atau elektronik di Indonsia telah memiliki regulasi hukum yang jelas yang termaktub dalam UU ITE. Maka hal inilah yang menarik untuk dikaji mengenai penempatan oleh Indonesia terhadap alat bukti digital sebagai alat bukti baru di persidangan, khususnya persidangan perdata.
DAMPAK KORUPSI BAGI MASYARAKAT DAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Rinda
Jurnal Hukum Keluarga Islam El-Qisth Vol. 6 No. 01 (2023): Juni, Jurnal Hukum Keluarga Islam El-Qisth
Publisher : Prodi Hukum Keluarga Islam IAI Uluwiyah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Korupsi, sebagai penyakit sosial yang meresahkan, telah mengakar dalam berbagai aspek kehidupan, menciptakan dampak serius pada masyarakat dan pembangunan secara keseluruhan. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak korupsi dalam kehidupan sehari-hari dan menganalisis perspektif Islam terhadap fenomena ini. Metode penelitian yang digunakan adalah library research, di mana literatur-literatur relevan dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang dampak korupsi dan pandangan Islam terkait. Dalam konteks global, korupsi telah menjadi isu yang mengkhawatirkan. Data dari Transparency International menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap tingkat korupsi di banyak negara masih tinggi. Global Corruption Barometer menyuguhkan gambaran tentang bagaimana korupsi tidak hanya menghancurkan kepercayaan terhadap lembaga-lembaga pemerintahan, tetapi juga merambah ke sektor bisnis dan lembaga non-pemerintah, menciptakan iklim di mana kepentingan pribadi seringkali mengungguli kepentingan publik. Dampak korupsi, yang mencakup sektor ekonomi dan kebijakan publik, terasa nyata dalam kehidupan sehari-hari. Secara ekonomi, korupsi dapat merugikan pertumbuhan ekonomi, menciptakan kesenjangan sosial, dan menghambat investasi. Di bidang kebijakan publik, korupsi dapat merusak integritas lembaga-lembaga pemerintahan, menciptakan ketidaksetaraan dalam pemberian layanan publik, dan menyebabkan adopsi kebijakan yang tidak menguntungkan masyarakat secara keseluruhan. Dalam pandangan Islam, korupsi dianggap sebagai perbuatan yang merugikan dan bertentangan dengan nilai-nilai moral yang diakui oleh ajaran agama. Al-Qur'an dan hadis menekankan pentingnya keadilan, transparansi, dan integritas dalam setiap aspek kehidupan. Perspektif Islam terhadap korupsi tidak hanya bersifat hukum, tetapi juga mencakup dimensi moral dan spiritual   Metode penelitian library research digunakan untuk menganalisis literatur-literatur relevan yang mencakup dampak korupsi dan perspektif Islam. Data yang ditemukan dari literatur-literatur ini membentuk dasar analisis dalam menggambarkan kompleksitas korupsi dan relevansinya dengan prinsip-prinsip moral Islam.   Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana korupsi merusak kehidupan sehari-hari masyarakat dan bagaimana pandangan Islam memberikan pedoman moral dalam menghadapi tantangan ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dampak dan akar masalah korupsi, diharapkan upaya penanggulangan dapat menjadi lebih efektif dan sesuai dengan nilainilai keadilan yang diperjuangkan oleh Islam. Dengan demikian, artikel ini dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga dalam mempromosikan kesadaran dan tindakan pencegahan korupsi dalam masyarakat dan kehidupan berbangsa.