Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Membentuk Karakter Siswa Melalui Program-Program Sekolah : Studi Kasus di SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang Sinta, Dewi; Fahrudin , Fahrudin; Faqihuddin, Achmad; Nurhuda, Abid
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 21 No 01 (2024): Jurnal Mutharahah : Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v21i01.854

Abstract

Abstract Character education is a crucial aspect in forming a young generation that is strong and has integrity. This research aims to explore character training through school programs at SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang. The selection of this school as a research object was based on the success of its superior programs, which allegedly had a significant role in shaping student character. This research uses a qualitative approach with a case study design. Data collection techniques include observation, interviews, and document study. Data analysis was done using data reduction, display, verification, and conclusion. The results of the research show that the superior programs at SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang include Al-Quran tahfidz, science competitions, OSIS activities, extracurriculars, the Adiwiyata School program, child-friendly, Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Cambridge Curriculum, and activities -habituation and acculturation activities effectively shape students' character with religious values, leadership and responsibility. The supporting factors for its success are integrating the program with the school's vision, mission, and motto, a collaboration between foundation management, leaders, and teachers, adequate infrastructure, and active support from parents. Keywords: Character Development, Young Generation, School Programs Abstrak Pendidikan karakter menjadi aspek krusial dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berintegritas. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pembinaan karakter melalui program-program sekolah di SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang. Pemilihan sekolah ini sebagai objek penelitian didasarkan pada keberhasilan program-program unggulannya yang disinyalir memiliki peran signifikan dalam membentuk karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, display data, verifikasi data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program-program unggulan di SMA Islam Nurul Fikri Boarding School Lembang seperti tahfidz Al-Quran, kompetisi sains, kegiatan OSIS, ekstrakurikuler, program Sekolah Adiwiyata, ramah anak, Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Kurikulum Camridge, serta kegiatan-kegiatan pembiasaan dan pembudayaan efektif membentuk karakter siswa dengan nilai-nilai religius, kepemimpinan, dan tanggung jawab. Faktor pendukung kesuksesannya adalah keterpaduan program dengan visi, misi dan moto sekolah, kolaborasi antara pengelola yayasan, para pimpinan dan guru-guru, sarana prasarana yang memadai, serta dukungan aktif orangtua. Kata Kunci: Pembinaan Karakter, Generasi Muda, Program-Program Sekolah
Application of the Principles of Justice in the Distribution of Wealth: A Literature Review of Contemporary Islamic Economics Fahrudin , Fahrudin
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 3 (2024): The articles in this volume explore various legal and social topics, including
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i3.684

Abstract

Abstract This research discusses the application of the principles of justice in wealth distribution in the context of Islamic economics, focusing on instruments such as zakat, sadaqah, and the prohibition of usury. These principles are recognized as key foundations in creating social justice and reducing economic disparities. However, despite their great potential theoretically, the application of these principles in practice often faces various challenges. This research uses a descriptive qualitative approach through a literature review to evaluate the extent to which these principles of justice are applied in the real world and to identify factors that hinder their implementation. The findings indicate a gap between theory and practice in the application of the principles of equity in wealth distribution. The main challenges faced include the lack of adequate regulation, inefficiencies in the management of zakat and alms, as well as the dominance of the conventional financial system which is not always in line with sharia principles. In addition, there are still differences in the understanding and application of these principles across different economic and social contexts, which complicates efforts to realize equitable wealth distribution. The implications of these findings emphasize the need for more effective regulatory and governance reforms to support the implementation of equity principles in Islamic economics. Policymakers are expected to develop a stronger legal framework, as well as improve Islamic financial literacy among the public. For economic actors, especially Islamic financial institutions, there is a need for innovation in financial products and services that truly reflect the spirit of social justice and not only focus on formal compliance with sharia. Thus, this study provides recommendations that can be used as a reference to improve the effectiveness of the application of the principles of justice in wealth distribution, in order to achieve broader and more sustainable social welfare. Keywords: Principles Equality, Distribution of Wealth Rights, Islamic Economics Abstrak Penelitian ini membahas penerapan prinsip-prinsip keadilan dalam distribusi kekayaan dalam konteks ekonomi Islam, dengan fokus pada instrumen seperti zakat, sedekah, dan larangan riba. Prinsip-prinsip ini diakui sebagai fondasi utama dalam menciptakan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi. Namun, meskipun secara teoritis memiliki potensi besar, penerapan prinsip-prinsip ini dalam praktik sering kali menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui kajian pustaka (literature review) untuk mengevaluasi sejauh mana prinsip-prinsip keadilan tersebut diterapkan di dunia nyata dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat implementasinya. Hasil temuan menunjukkan adanya kesenjangan antara teori dan praktik dalam penerapan prinsip-prinsip keadilan dalam distribusi kekayaan. Tantangan utama yang dihadapi termasuk kurangnya regulasi yang memadai, inefisiensi dalam pengelolaan zakat dan sedekah, serta dominasi sistem keuangan konvensional yang tidak selalu sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Selain itu, masih terdapat perbedaan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip ini di berbagai konteks ekonomi dan sosial, yang memperumit upaya untuk mewujudkan distribusi kekayaan yang adil. Implikasi dari temuan ini menekankan perlunya reformasi regulasi dan tata kelola yang lebih efektif untuk mendukung penerapan prinsip-prinsip keadilan dalam ekonomi Islam. Pembuat kebijakan diharapkan dapat mengembangkan kerangka hukum yang lebih kuat, serta meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat. Bagi pelaku ekonomi, terutama lembaga keuangan Islam, diperlukan inovasi dalam produk dan layanan keuangan yang benar-benar mencerminkan semangat keadilan sosial dan tidak hanya terpaku pada kepatuhan formal terhadap syariah. Dengan demikian, penelitian ini memberikan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan efektivitas penerapan prinsip-prinsip keadilan dalam distribusi kekayaan, guna mencapai kesejahteraan sosial yang lebih luas dan berkelanjutan. Kata Kunci: Prinsip Kesetaraan, Distribusi Hak Kekayaan, Ekonomi Islam
Faktor-Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi: Analisis Konsep, Indikator, Dan Pendekatan Pengukuran Fahrudin , Fahrudin
Interdisciplinary Explorations in Research Journal Vol. 2 No. 3 (2024)
Publisher : PT. Sharia Journal and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ierj.v2i3.685

Abstract

Abstract Economic growth is a crucial indicator reflecting the ability of an economy to produce goods and services. This article examines various factors influencing economic growth and relevant measurement methods. Utilizing data from Gross Domestic Product (GDP) and Gross Regional Domestic Product (GRDP), the article explains how economic growth is measured and the indicators used to assess changes in economic output. The primary focus is on three key factors affecting economic growth: capital accumulation, population growth, and technological advancement. Additionally, the article discusses various approaches to calculating GRDP, including the production, income, and expenditure approaches. By providing a comprehensive understanding of these factors and related indicators, this article aims to offer valuable insights for determining priority sectors in regional development and strategies for fostering sustainable economic growth. Keywords: Economic Growth, Gross Domestic Product (GDP), Gross Regional Domestic Product (GRDP), Capital Accumulation Abstrak Pertumbuhan ekonomi adalah indikator penting yang mencerminkan kapasitas suatu perekonomian dalam menghasilkan barang dan jasa. Artikel ini mengkaji berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi serta metode pengukuran yang relevan. Dengan menggunakan data Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), artikel ini menjelaskan bagaimana pertumbuhan ekonomi diukur dan indikator yang digunakan untuk mengevaluasi perubahan dalam output ekonomi. Fokus utama artikel ini adalah pada tiga faktor kunci yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi: akumulasi modal, pertumbuhan populasi, dan kemajuan teknologi. Selain itu, artikel ini membahas berbagai pendekatan dalam perhitungan PDRB, termasuk pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai faktor-faktor ini dan indikator terkait, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang berguna bagi penentuan sektor prioritas dalam pembangunan regional serta strategi yang dapat diterapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Akumulasi Modal