Setyaningrum, Iva Puspaneli
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA DALAM MENGATASI MASALAH KESEHATAN Setyaningrum, Iva Puspaneli; Sefrina, Andin; Lestari, Ayu; Idhawati, Idhawati
Serulingmas Health Journal Vol. 3 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Stikes Serulingmas Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Indonesia Sehat merupakan program utama Pembangunan Kesehatan, terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Salah satu upaya kesehatan pengembangan yang dilakukan oleh Puskesmas adalah program Perawatan  Kesehatan Masyarakat (Perkesmas). Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) dilaksanakan  oleh puskesmas, dengan mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan masyarakat (UKM) secara berkesinambungan. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, yang merupakan entry point dalam upaya mencapai kesehatan masyarakat secara optimal. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa 51% keluarga mampu melaksanaan fungsi perawatan kesehatan keluarga, sedangkan 49% keluarga tidak mampu melaksanakan fungsi perawatan kesehatan keluarga. Pada anggota keluarga yang sakit tersebut tentunya penyakit akan terus berlanjut dan semakin berat, bahkan akan timbul komplikasi yang memperburuk kondisi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas pemberian asuhan keperawatan keluarga terhadap kemandirian keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan pada keluarga di wilayah kerja Puskesmas Adipala I. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pre-experimental, penelitian  kuantitatif dengan pendekatan purposive sampling. Desain quasi experiment one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian asuhan keperawatan keluarga terhadap peningkatan tingkat kemandirian keluarga. Faktor yang mempengaruhi tingkat kemandirian keluarga setelah mendapatkan asuahan keperawatan keluarga, diantaranya internal dan eksternal keluarga.
PREVALENSI KELUHAN PADA WANITA MENOPAUSE BERDASAR MENOPAUSE RATING SCALE Rochana, Siti; Setyaningrum, Iva Puspaneli; Alfiani, Titi; Suwariyah, Puji; Sefrina, Andin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48735

Abstract

Di Indonesia jumlah perempuan menopause semakin meningkat. Menopause menyebabkan > 80% wanita mengalami keluhan fisik dan psikologis dengan berbagai tekanan dan gangguan penurunan kualitas hidup. Kurang lebih 75% dari keluhan tersebut menimbulkan masalah bagi wanita menopause dan berdampak buruk terhadap kehidupannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui keluhan yang dirasakan oleh perempuan menopause berdasar Menopause Rating Scale (MRS). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif. Responden penelitian adalah perempuan yang sudah menopause di wilayah kerja Puskesmas Maos. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan umur 70-74 tahun memiliki jumlah terbesar yaitu 8 orang (27%). Sebagian besar responden berpendidikan SD sebanyak 17 orang (57%). Lama menopause responden sebagian besar > 5 tahun sebanyak 24 orang (80%). Dan responden yang tidak memiliki penyakit kronis sebanyak 21 orang (70%). Hasil penelitian menunjukkan responden mengalami MRS berat sebanyak 4 orang (13%), responden mengalami MRS sedang sebanyak 13 orang (43%), responden dengan MRS ringan sebanyak 2 orang (7%) dan responden yang tidak ada keluhan sebanyak 37 orang (37%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar responden mengalami MRS sedang, sebagian besar berumur 70-74 tahun, berpendidikan SD, lama menopause selama > 5 tahun dan tidak memiliki penyakit kronis.