Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas komunikasi anak dengan ayah nelayan terhadap tingkat kenakalan remaja SMA di desa nelayan Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir. Dalam penelitian ini jumlah populasi sebanyak 90 orang dan sampel yang digunakan adalah remaja SMA di desa nelayan sebanyak 60 orang sebagai responden. Data yang digunakan merupakan data cross-section dengan menggunakan metode analisis linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial maupun simultan terdapat hubungan negatif dan pengaruh signifikan antara nilai intensitas komunikasi anak dengan ayah nelayan dengan tingkat kenakalan remaja SMA di desa nelayan Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir. Hasil analisis regresi diperoleh nilai R Square sebesar 0,341 yang menunjukkan bahwa besarnya pengaruh intensitas komunikasi anak dengan ayah nelayan terhadap tingkat kenakalan remaja SMA di desa nelayan Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir adalah sebesar 34%, sedangkan sebesar 66% adalah dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif dan signifikan antara intensitas komunikasi anak dan ayah yang berprofesi sebagai nelayan terhadap tingkat kenakalan remaja SMA di desa nelayan Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir.