Articles
<![CDATA[ANDRAGOGY APPROACH IN ACCELERATION OF STUNTING REDUCTION: SOCIAL SUPPORT AND COMMUNITY PARTICIPATION ANALYSIS ]]>
<![CDATA[Ayub, Daeng]]>;
<![CDATA[Putra, M Jaya Adi]]>;
<![CDATA[Karwati, Lilis]]>;
<![CDATA[Muryanti, Muryanti]]>
<![CDATA[ International Journal of Educational Best Practices Vol 8, No 2 (2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Education Administration Study Program, School of Postgraduate Studies, Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31258/ijebp.v8n2.p234-255
<![CDATA[This study examines the role of the andragogical approach, social support, and community participation in accelerating stunting reduction in Sibuak Village, Tapung District, Kampar Regency. The objectives of the study are to assess the levels of these three factors and to analyze their influence on stunting reduction efforts. Specifically, the study aims to (1) evaluate the extent of the andragogical approach applied in stunting reduction, (2) measure the level of social support provided, (3) assess the level of community participation, and (4) determine the effects of social support and community participation on the andragogical approach in the context of stunting reduction. To do so, this study employs a quantitative design with a sample of 126 fertile couples from a population of 183 in the village. Data were analyzed using descriptive statistics to determine central tendencies and inferential statistics to explore relationships between the variables. The results show a significant positive influence of social support on the andragogical approach, accounting for 75.1% of the variance. Community participation also had a significant positive influence, explaining 73.7% of the variance. Additionally, combined social support and community participation had a significant impact on the andragogical approach, with a total effect of 75.3%. The findings suggest that enhancing social support and encouraging community participation are crucial for strengthening the andragogical approach in reducing stunting. These insights can inform policymakers and health practitioners in designing more effective stunting reduction programs.]]>
<![CDATA[Pengaruh Peduli Sosial Masyarakat Terhadap Kesepian pada Lansia di Desa Sibuak Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar ]]>
<![CDATA[Sari, Miranda]]>;
<![CDATA[Putra, M Jaya Adi]]>;
<![CDATA[Fitrilinda, Daffeta]]>
<![CDATA[ Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jerumi.v2i2.4367
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Untuk mengetahui seberapa pedulinya masyarakat terhadap lansia yang ada Desa Sibuak Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, (2) Untuk mengetahui seberapa pedulinya masyarakat akan kesepian lansia yang ada Desa Sibuak Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, (3) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepedulian sosial masyarakat kesepian pada lansia yang ada Desa Sibuak Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu 1) observasi, 2) kuesioner, dan 3) dokumentasi. Berdasarkan analisis faktor demografi responden variabel peduli sosial diperoleh hasil yang lebih dari cukup dengan nilai mean sebesar 2,54, kemudian pada demografi responden variabel kesepian diperoleh nilai mean sebesar 2,54 dengan tafsiran rendah. Maka dapat dikatakan bahwa peduli sosial terhadap lansia di Desa Sibuak Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar tergolong sedang. Kemudian berdasarkan analisis statistik deskriptif masing masing variabel, pada variabel peduli sosial diperoleh nilai mean sebesar 2,99 dengan tafsiran rendah dan pada variabel kesepian diperoleh nilai mean sebesar 2,96 dengan tafsiran rendah dapat dikatakan peduli sosial masyarakat terhadap kesepian lansia di Desa Sibuak Kecamatan Tapung Kabupten Kampar rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh peduli sosial masyarakat terhadap kesepian pada lansia di Desa Sibuak Kecamatan Tapung Kabupaten Kampat 57% dengan tafsiran sedang.]]>
<![CDATA[Analisis Efektifitas Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar bagi Siswa Sekolah Dasar di Rokan Hulu ]]>
<![CDATA[Shelvia, Marina]]>;
<![CDATA[Putra, M Jaya Adi]]>;
<![CDATA[Fendrik, Muhammad]]>
<![CDATA[ Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jahe.v2i1.6168
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana efektivitas pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar bagi siswa sekolah dasar di rokn hulu khususnya di SDN 002 Kunto Darussalam dan SDN 007 Kunto Darussalam Rokan Hulu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru di sekolah dasar sudah memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, salah satu contohnya yaitu dengan menggunakan barang bekas dijadikan kerajinan. Dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar akan lebih efektif untuk menyampaikan pembelajaran secara langsung, siswa dapat mengemukakan pendapatnya dengan bebas dan juga dapat memberi kesimpulan sendiri tentang apa yang sudah dipelajari di lingkungan sekitar sekolah. Siswa juga bisa beradaptasi langsung dengan lingkungan dan guru juga lebih kreatif dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Pada proses pembelajaran di harapkan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar bagi siswa, karna dapat diketahui manfaat lingkungan bagi media belajar siswa sangat baik. Dapat membuka kesadaran siswa seberapa pentingnya menjaga lingkungan.]]>
<![CDATA[Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbantuan Canva Materi Energi Kelas III Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Sari, Nilam]]>;
<![CDATA[Putra, M Jaya Adi]]>;
<![CDATA[Permana, Dede]]>
<![CDATA[ Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v4i2.280
<![CDATA[This research aims to develop Canva-assisted learning multimedia on energy materials for grade III elementary schools. This Canva-assisted learning multimedia was developed using the Research and Development (R&D) method with the ADDIE development model. Multimedia obtained an average score from media experts of 92.5% with a very valid category, material experts obtained an average score of 84.37% with a very valid category, and linguists obtained an average score of 89.28% with a very valid category. While the practicality of Canva-assisted learning multimedia based on the teacher trial questionnaire obtained a score of 95.83% in the very practical category. Meanwhile, the practicality test on students was carried out in two stages, namely limited trials and extensive trials. In the practicality test, the Canva-assisted learning multimedia obtained a percentage score of 88.16% with a very practical category. From the results of validation and practicality, it can be concluded that Canva-assisted learning multimedia on energy material for class III elementary school is very valid and very practical so that it can be used in learning.]]>
<![CDATA[Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbantuan Canva Materi Energi Kelas III Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Sari, Nilam]]>;
<![CDATA[Putra, M Jaya Adi]]>;
<![CDATA[Permana, Dede]]>
<![CDATA[ Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Kiprah Pendidikan | April 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v4i2.280
<![CDATA[This research aims to develop Canva-assisted learning multimedia on energy materials for grade III elementary schools. This Canva-assisted learning multimedia was developed using the Research and Development (R&D) method with the ADDIE development model. Multimedia obtained an average score from media experts of 92.5% with a very valid category, material experts obtained an average score of 84.37% with a very valid category, and linguists obtained an average score of 89.28% with a very valid category. While the practicality of Canva-assisted learning multimedia based on the teacher trial questionnaire obtained a score of 95.83% in the very practical category. Meanwhile, the practicality test on students was carried out in two stages, namely limited trials and extensive trials. In the practicality test, the Canva-assisted learning multimedia obtained a percentage score of 88.16% with a very practical category. From the results of validation and practicality, it can be concluded that Canva-assisted learning multimedia on energy material for class III elementary school is very valid and very practical so that it can be used in learning.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka Terhadap Karakter Disiplin Peserta Didik SMPN 2 Ujung Batu ]]>
<![CDATA[Natalia, Lusia]]>;
<![CDATA[Putra, M Jaya Adi]]>;
<![CDATA[Jais, Muhammad]]>
<![CDATA[ Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol. 11 No. 2 (2025): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Luar Sekolah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33394/jtni.v11i2.15570
<![CDATA[Abstract: This study has the following objectives: 1) To measure the level of extracurricular activities of SMPN 2 Ujung Batu students 2) To measure the level of discipline character of SMPN 2 Ujung Batu students 3) To see how much influence the scouting extracurricular activities have on the discipline character of SMPN 2 Ujung Batu students. This study uses a quantitative research model of the ex post facto type. The group analyzed consisted of 85 students who participated in the scouting extracurricular. The sampling method was carried out through simple random sampling, where all members of the population had an equal chance of being part of the sample. This method was chosen because of the uniformity of the participants, most of whom were elderly. Based on the Slovin formula, 71 learners were taken as samples. The results of the analysis showed that scouting extracurricular activities had a 38% effect on discipline character, while the other 62% was influenced by other factors that were not part of this study. Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1) Mengukur tingkat keaktifan kegiatan ekstrakulikuler Peserta Didik SMPN 2 Ujung Batu 2) Mengukur tingkat karakter disiplin peserta didik SMPN 2 Ujung Batu 3) melihat seberapa besar pengaruh Kegiatan ekstrakulikuler pramuka terhadap karakter disiplin peserta didik SMPN 2 Ujung Batu. Kajian ini memakai model penelitian kuantitatif bertipe ex post facto. Kelompok yang dianalisis terdiri atas 85 orang peserta didik yang mengikuti ekstrakulikuler pramuka. Metode penarikan sampel dilakukan melalui random samping, di mana seluruh anggota populasi memiliki kemungkinan yang setimpal untuk menjadi bagian dari sampel. Metode ini dipilih karena keseragaman partisipan yang sebagian besar berusia lanjut. Berdasarkan rumus Slovin, sampel yang diambil sebanyak 71 peserta didik. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakulikuler pramuka berpengaruh sebesar 38% terhadap karakter disiplin sedangkan 62% lainnya di pengaruhi oleh factor lain yang bukan menjadi dari penelitian ini.]]>
<![CDATA[Pengaruh Kecerdasan Visual Spasial terhadap Inovasi Ibu Rumah Tangga dalam Membatik di Komunitas Pengrajin Usaha Rumah Tangga Kabupaten Solok ]]>
<![CDATA[Syafira, Hanyfah Laila]]>;
<![CDATA[Putra, M Jaya Adi]]>;
<![CDATA[Ramadhani, Masyitha]]>
<![CDATA[ Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol. 11 No. 2 (2025): September ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendidikan Luar Sekolah ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33394/jtni.v11i2.16359
<![CDATA[Abstract: This study aims to see how much influence Visual Spatial Intelligence has on Housewife Innovation in Batik Making. The purpose of this study is to find out how Visual Spatial Intelligence can Influence Housewife Innovation in Batik Making. This study is a type of ex-post facto research using a quantitative approach. This study was conducted in Nagari Cupak, Gunung Talang District, Solok Regency. Data collection was carried out using observation and questionnaire distribution involving 62 (sixty-two) informants as research subjects. Furthermore, to find and compile data, data analysis techniques were used in the form of descriptive statistical analysis, inferential statistical analysis, hypothesis testing, data presentation, and drawing conclusions. Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat seberapa pengaruh Kecerdasan Visual Spasial terhadap Inovasi Ibu Rumah Tangga dalam Membatik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kecerdasan Visual Spasial dapat Mempengaruhi Inovasi Ibu Rumah Tangga dalam Membatik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex-post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Nagari Cupak Kecamatan gunung talang Kabupaten Solok pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan observasi dan penyebaran angekt dengan melibatkan 62 (enam puluh dua) informan sebagai subjek penelitian. Seterusnya untuk mencari dan menyusun data digunakan teknik analisis data berupa Analisis statistik deskriptif, Analisis statistik inferensial, pengujian hipotesis, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.]]>
<![CDATA[Analisis Efektifitas Pemanfaatan Lingkungan Sekolah Sebagai Sumber Belajar bagi Siswa Sekolah Dasar di Rokan Hulu ]]>
<![CDATA[Shelvia, Marina]]>;
<![CDATA[Putra, M Jaya Adi]]>;
<![CDATA[Fendrik, Muhammad]]>
<![CDATA[ Jurnal Akuntansi Hukum dan Edukasi Vol 2, No 1 (2025): Mei 2025 ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Rayyan Dwi Bharata ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.57235/jahe.v2i1.6168
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana efektivitas pemanfaatan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar bagi siswa sekolah dasar di rokn hulu khususnya di SDN 002 Kunto Darussalam dan SDN 007 Kunto Darussalam Rokan Hulu. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru di sekolah dasar sudah memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, salah satu contohnya yaitu dengan menggunakan barang bekas dijadikan kerajinan. Dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar akan lebih efektif untuk menyampaikan pembelajaran secara langsung, siswa dapat mengemukakan pendapatnya dengan bebas dan juga dapat memberi kesimpulan sendiri tentang apa yang sudah dipelajari di lingkungan sekitar sekolah. Siswa juga bisa beradaptasi langsung dengan lingkungan dan guru juga lebih kreatif dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Pada proses pembelajaran di harapkan guru lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar bagi siswa, karna dapat diketahui manfaat lingkungan bagi media belajar siswa sangat baik. Dapat membuka kesadaran siswa seberapa pentingnya menjaga lingkungan.]]>
<![CDATA[Pengembangan Komik Digital untuk Siswa Sekolah Dasar ‘Mengapa Kita Perlu Makan dan Minum’ ]]>
<![CDATA[Nasution, Ramadhania Putri Anisa]]>;
<![CDATA[Putra, M Jaya Adi]]>;
<![CDATA[Alim, Jesi Alexander]]>
<![CDATA[ Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Kiprah Pendidikan | April 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33578/kpd.v3i2.250
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara detail bagaimana pengembangan komik digital pada Materi Mengapa Kita Perlu Makan Dan Minum untuk siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan R&D (Research and Development) Penelitian dilakukan di Pekanbaru dengan melibatkan dua validator yaitu validator ahli media dan validator ahli materi serta respon siswa dari 3 orang siswa kelas V SD. Dalam pembuatan komik digital ini menggunakan aplikasi Canva For Education. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket berupa lembar uji validasi dan lembar uji kelayakan dari respon siswa. Hasil validasi ahli media diperoleh 93,57% dengan kategori sangat valid. Hasil validasi dari dari ahli materi diperoleh 82,03% dengan kategori sangat valid. Hasil penilaian dari respon siswa diperoleh 92,4% dengan kategori sangat layak. Dari hasil penelitian tersebut semua tahapan, dalam penelitian dan pengembangan komik digital telah valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. ]]>
<![CDATA[Sinergi inputan Pendidikan dan Manajemen Supervisi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan ]]>
<![CDATA[Suherman, Suherman]]>;
<![CDATA[Putra, M Jaya Adi]]>;
<![CDATA[Azhar, Fadly]]>
<![CDATA[ Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v5i3.19175
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara input pendidikan dan manajemen supervisi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan di dua sekolah dengan karakteristik berbeda, yaitu SMP Negeri 26 Pekanbaru dan SMP Negeri Satu Atap Batu Sanggan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa keberadaan pendidik yang berkualitas, dukungan kelembagaan, serta implementasi kurikulum yang relevan turut berkontribusi terhadap efektivitas proses pembelajaran. Namun, supervisi yang tidak optimal dan tidak dilakukan secara berkelanjutan menjadi hambatan dalam peningkatan kompetensi guru dan pengembangan inovasi pembelajaran. Supervisi yang dirancang secara terstruktur mampu meningkatkan semangat guru jika disesuaikan dengan kebutuhan spesifik sekolah, namun dampaknya cenderung bersifat jangka pendek apabila tidak disertai evaluasi berkesinambungan. Beberapa tantangan utama dalam pelaksanaan supervisi mencakup rendahnya frekuensi pelaksanaan, keterbatasan pelatihan bagi guru, serta tingginya beban kerja. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penguatan praktik supervisi yang berorientasi pada pembinaan dan tindak lanjut guna meningkatkan efektivitas pembelajaran dan daya saing lulusan.]]>
