Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Gizi

Manajemen Sekolah Sebagai Pilar Penyelenggaraan Kantin Sehat Kadaryati, Sri; Prasetyaningrum, Yunita Indah; Sukismanto, -; Wulan, Yuni Kartika; Wardani, Desy Fitria; Nareswara, Angelina Swaninda
Jurnal Gizi Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Gizi UNIMUS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.12.2.2023.72-84

Abstract

Eating habits, nutritious and safe food intake are greatly determined the nutritional status  of school-age children and adolescents. Eating habits acquired during adolescence will have an impact on adulthood and the elder. Overweight and obesity increased not only occur in adults, but also in adolescents. A school is a place where children spend more time every day than at home. Therefore, it needs to be considered food provision in schools. This study provides an overview of the readiness of school management in implementing healthy canteens in schools. This was qualitative research with a case study approach. The research was conducted at SMP Negeri 4 Depok Sleman Yogyakarta from June to August 2022. Data were collected using in-depth interviews involving principals and teachers as narasumberts. The study has obtained an Ethical Clearance from Komisi Etik Penelitian Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta. The results showed that the school had prepared buildings and physical facilities in the canteen. The policy of providing healthy food was indicated by menu selection with restrictions on products high in sugar and salt, as well as the selection of safe serving utensils. This policy was agreed upon by the seller in the cooperation agreement between the school and the seller. Supervision systems were implemented by appointing healthy canteen management teams. Based on the results of this study, it was concluded that school management was committed to realizing a healthy canteen in schools. Policies regarding the provision of healthy food can be improved by adding menu choices from the vegetable group. Food safety can be improved by setting the serving time of food served.Keywords: healthy canteen, school management, principals, teachers
KERAGAMAN PANGAN DAN STATUS GIZI PADA REMAJA USIA 12-15 TAHUN: STUDI CROSS SECTIONAL Prasetyaningrum, Yunita Indah; Kadaryati, Sri; Wulan, Yuni Kartika; Wardani, Desy Fitria
Jurnal Gizi Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Gizi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jg.13.2.2024.82-93

Abstract

Latar Belakang: Remaja sangat rentan mengalami masalah gizi ganda. Kejadian kegemukan pada remaja usia 13-15 tahun di Indonesia mengalami peningkatan, sebanyak 11,2% anak remaja mengalami kegemukan dan 4,8% mengalami obesitas. Salah satu kebiasaan makan yang sering terjadi pada remaja adalah kurang beragamnya pola makan sehari-hari. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara keragaman pangan dengan status gizi pada remaja usia 12-15 tahun. Metode: Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Depok, Sleman menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian dipilih secara purposive sampling dengan total sampel sebanyak 68 orang remaja. Keragaman pangan diukur menggunakan formulir Individual Dietary Diversity Score (IDDS) berdasarkan wawancara recall 24 jam sebanyak dua kali yang mewakili hari kerja dan hari libur. Status gizi diukur menggunakan indikator IMT menurut Usia (IMT/U). Analisis statistik menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebanyak 25% remaja memiliki keragaman pangan kurang dan 75% memiliki keragaman pangan sedang. Ada 39,7% remaja mengalami gizi lebih dan 60,3% mengalami gizi normal. Hasil uji Chi Square menunjukkan hubungan signifikan antara keragaman pangan dengan status gizi pada remaja (p=0,032; OR=4,01; CI=1,26-12,75). Kesimpulan: Ada hubungan bermakna antara keragaman pangan dengan status gizi remaja usia 12-15 tahun. Hasil mengindikasikan semakin beragam konsumsi pangan remaja maka status gizi remaja semakin banyak yang normal.Kata Kunci : Keragaman Pangan; Individual Dietary Diversity Score (IDDS); Status Gizi;Gizi Lebih; Remaja; Usia 12-15 tahun