Pendidikan karakter dan pembinaan moral merupakan elemen krusial dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan bermoral. Melalui pendidikan karakter dan pembinaan moral di sekolah, peserta didik dapat berubah lebih baik pada kepribadianya. Hal ini menjadi landasan penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang memegang teguh keadilan, mencetak generasi cerdas, berakhlak mulia dan memegang teguh ideologi pancasila. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana menanamkan nilai-nilai karakter dan moral pada anak remaja di lingkungan sekolah, serta hambatan dalam penanaman nilai tersebut. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sumber data dari berbagai studi pustaka baik artikel jurnal maupun buku. Selain itu juga berasal dari hasil observasi dan wawancara dengan guru MTs Darul Amin Palangka Raya serta siswa di sekolah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai cara menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik yaitu di MTs Darul Amin Palangka Raya sendiri, guru menanamkan nilai-nilai kepada peserta didik melalui pembiasaan seperti memberi salam dan mencium tangan ketika bertemu dengan guru, menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, berpakaian rapi, datang lebih awal, bersikap sopan dan ramah, serta menyediakan tempat untuk peserta didik mengembangkan karakter dan moralnya melalui kegiatan ekstrakulikuler. Contohnya seperti pramuka, PMR, public speaking, paskibraka, pencak silat, rekayasa sains, tilawah, dan futsal. Dari pembiasaan dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler inilah, peserta didik dapat menjadi pribadi yang berkarakter, dan bermoral sebagai generasi masa depan bangsa Indonesia.