Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengoptimalan Olahan Blondo untuk Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Pingaran Ulu, Kalimantan Selatan Rahmi, Alia; Rohmanna, Novianti Adi; Saufi, Ahmad; Khusna, Lailil; Aristya, Muhammad Nabil Raihan; Azizah, Nur; Sari, Nur Sinta; Khairina, Mahfuzah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2024): June
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i2.1930

Abstract

Desa Pingaran Ulu merupakan salah satu desa yang terletak diwilayah Kecamatan Astambul, Kalimantan Selatan. Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai produsen Jengkol saus tahi lala. Pengolahan tahi lala secara lanjut dapat menghasilkan blondo. Blondo mengandung protein dan asam amino dan baik untuk dimanfaatkan sebagai makanan. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah mengoptimalkan olahan blondo sebagai strategi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pingaran Ulu, Kalimantan Selatan. Kegiatan dilaksanakan selama 3 bulan dengan melibatkan sekitar 10 produsen saus tahi lala. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan sosialisasi, demonstrasi, dan diskusi. Evaluasi program dilakukan dengan mengukur partisipasi masyarakat, peningkatan pengetahuan dan keterampilan, dan perubahan perilaku. Selama kegiatan masyarakat diberikan informasi terkait proses pembuatan blondo dari saus tahi lala dan demontrasi pembuatan bolu dan brownis dari blondo. Berdasarkan hasil kegiatan, sekitar 60% dari 40 peserta memahami teknik pengolahan blondo menjadi produk. Peserta juga menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan dan berniat untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam usaha mereka. Kegiatan ini dinilai berhasil karena antusias warga untuk terlibat sangat tinggi. Masyarakat juga mampu mengolah blondo menjadi bolu dan brownies sebagai opsi penambahan pendapatan. Optimizing The Blondo Product to Improve the Economy of Pingaran Ulu Village Community, South Kalimantan Abstract Pingaran Ulu Village is one of the villages located in Astambul District, South Kalimantan. Most of the people work as producers of Jengkol tahila sauce. Further processing of tahilala sauce could produce blondo. Blondo contains protein and amino acids and is suitable for use as a food. Therefore, the aim of this service activity is to optimize the blondo product to improve the economy of Pingaran Ulu Village community, South Kalimantan. The activity was carried out for 3 months involving around 10 tahilala sauce producers. Service activities are carried out through socialization, coercion, and discussion. Program evaluation is carried out by measuring community participation, increased knowledge and skills, and behavior changes. During the activity, the community was given information regarding the process of making blondo from tahilala sauce and a demonstration on making sponge cake and brownies from blondo. Based on the results of the activity, about 60% of the 40 participants understood the technique of processing blondo into products. Participants also showed high enthusiasm in attending the training and intended to apply the knowledge and skills gained in their business. This activity was successful because the enthusiasm of the communities was very high. The community was also able to process blondo into cakes and brownies as an option to increase income.
MENANAMKAN NILAI-NILAI MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER DAN PEMBINAAN MORAL DI LINGKUNGAN MTS DARUL AMIN PALANGKA RAYA Saufi, Ahmad; Syamsudin, Dimas; Arifin, Gusti Muhammad Bustanil; Zaini, Muhammad; Efendi, Riski Nugroho; Zulkarnain, Ali Iskandar
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 03 (2024): Mei: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v3i03.1341

Abstract

Pendidikan karakter dan pembinaan moral merupakan elemen krusial dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan bermoral. Melalui pendidikan karakter dan pembinaan moral di sekolah, peserta didik dapat berubah lebih baik pada kepribadianya. Hal ini menjadi landasan penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang memegang teguh keadilan, mencetak generasi cerdas, berakhlak mulia dan memegang teguh ideologi pancasila. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana menanamkan nilai-nilai karakter dan moral pada anak remaja di lingkungan sekolah, serta hambatan dalam penanaman nilai tersebut. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan sumber data dari berbagai studi pustaka baik artikel jurnal maupun buku. Selain itu juga berasal dari hasil observasi dan wawancara dengan guru MTs Darul Amin Palangka Raya serta siswa di sekolah tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai cara menanamkan nilai-nilai karakter pada peserta didik yaitu di MTs Darul Amin Palangka Raya sendiri, guru menanamkan nilai-nilai kepada peserta didik melalui pembiasaan seperti memberi salam dan mencium tangan ketika bertemu dengan guru, menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, berpakaian rapi, datang lebih awal, bersikap sopan dan ramah, serta menyediakan tempat untuk peserta didik mengembangkan karakter dan moralnya melalui kegiatan ekstrakulikuler. Contohnya seperti pramuka, PMR, public speaking, paskibraka, pencak silat, rekayasa sains, tilawah, dan futsal. Dari pembiasaan dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler inilah, peserta didik dapat menjadi pribadi yang berkarakter, dan bermoral sebagai generasi masa depan bangsa Indonesia.
ANALISIS BIBLIOMETRIK PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS METAVERSE MENGGUNAKAN VOSVIEWER PADA TAHUN 2020-2024 Saufi, Ahmad; Santiani, Santiani
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 03 (2024): Mei: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v3i03.1343

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan publikasi artikel yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam berbasis metaverse. Dalam penelitian ini, aplikasi VOSViewer digunakan untuk melakukan analisis bibliometrik. Untuk mendapatkan artikel pada jurnal yang terindeks Google Scholar, aplikasi Publish or Perish digunakan untuk mengumpulkan data publikasi. Data yang diperoleh mencakup 197 artikel dari 200 artikel yang dicari dari tahun 2020-2024. Pada tahun 2020 terdapat 2 artikel, tahun 2021 menurun menjadi 1 artikel, tahun 2022 meningkat menjadi 48 artikel, dan tahun 2023 mengalami peningkatan drastis menjadi 110 artikel, serta tahun 2024 terdapat 36 artikel. Hasil menunjukkan bahwa telah terjadi perkembangan penelitian terkait pendidikan agama Islam berbasis metaverse pada 5 tahun terakhir. Perkembangan penelitian mengalami peningkatan pesat di tahun 2023. Topik yang baru-baru ini sering dan mulai dibahas selain dari kata kunci adalah islamic education, integration, islamic finance, higher education, dan technology. Selain dari topik-topik tersebut, ada beberapa topik seperti virtual reality, augmented reality, dan metaverse platform yang dapat menjadi bahan bagi peneliti lain untuk mengembangkan penelitian berdasarkan topik tersebut.
Pengoptimalan UMKM Jengkol Saus Lalaan Di Desa Pingaran Ulu, Kalimantan Selatan Rohmanna, Novianti Adi; Millati, Tanwirul; Agustina, Lya; Susi, Susi; Hakim, Hisyam Musthafa Al; Majid, Zuliyan Agus Nur Muchlis; Akbar, Arief RM; Saufi, Ahmad; Khusna, Lailil; Khairina, Mahfuzhah; Aristya, Muhammad Nabil Raihan; Azizah, Nur; Sari, Nur Sinta
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 4 (2024): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v9i4.2369

Abstract

Kalimantan Selatan merupakan wilayah pengolah jengkol atau dikenal dengan jaring, salah satu produk olahan jengkol yang terkenal adalah jengkol saus lalaan. UMKM Jaring Acil Ina merupakan salah satu UMKM yang menjual produk Jengkol saus lalaan. Akan tetapi dalam penjualan dan produksinya, UMKM Jaring Acil ina memiliki beberapa kendala diantaranya daya simpan yang relatif singkat. Secara garis besar, metode pengabdian ditentukan dalam penyelesaian permasalahan berdasarkan dengan apa yang dibutuhkan mitra. Proses penyelesaian masalah dilakukan dengan pemberian teknologi, sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan kemudian dilakukan evaluasi pelaksanaan program keberlanjutan. Hasil dari evaluasi digunakan untuk menentukan tindak lanjut agar program yang sudah diberikan dapat terus berlanjut bahkan dapat diadopsi oleh kelompok tani lain. Berdasarkan hasil pengamatan, bahwa pengawetan jengkol yang paling efektif untuk memperpanjang masa simpan jengkol adalah dengan metode vakum pada proses pengemasan. Selain itu, proses penyimpanan dalam vacuum dan freezer dapat meningkatkan daya simpan produk (1 bulan) dibandingkan tanpa vacuum (3 hari). Selain masa simpan yang lebih lama, sifat organoleptic dari produk juga dapat bertahan lebih lama dibandingkan dengan metode vacuum dan metode penyimpanan lain. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa produk jengkol saus lalaan dengan cita rasa uniknya, dapat memiliki nilai jual yang tinggi jika di kemas dengan tepat. Pengoptimalam kemasan tidak hanya dapat meningkatkan daya tarik visual, melainkan juga dapat memperpanjang masa simpan dan menjaga kulitas produknya. Hal ini menandakan adanya peluang besar UMKM untuk mengembangkan produk jengkol saus tahi lala menjadi oleh-oleh khas Kalimantan Selatan atau produk unggulan dengan kualitas yang baik. Optimization of MSMEs Jengkol Lalaan Sauce in Pingaran Ulu Village, South Kalimantan  Abstract South Kalimantan is a Jengkol processing area or known as netting, one of the famous Jengkol processed products is Jengkol saus lalaan. MSMEs Neting Acil Ina is one of the MSMEs that sells Jengkol saus lalaan products. However, in sales and production, Neting Acil ina MSMEs have several obstacles, including a relatively short shelf life. Broadly speaking, the method of service is determined in solving problems based on what the partners need. The problem-solving process is carried out by providing technology, socialization, training, and mentoring and then evaluating the implementation of sustainability programs. The results of the evaluation are used to determine follow-up so that the program that has been given can continue and can even be adopted by other farmer groups. Based on the observation results, the most effective preservation of Jengkol to extend the shelf life of Jengkol is by the vacuum method in the packaging processor. In addition, the vacuum and freezer storage have more shelf life of the product (1 month) than no-vacuum (3 days). In addition to a longer shelf life, the organoleptic properties of the product can also last longer compared to vacuum and other storage methods. Based on the results of the activities that have been carried out, it can be concluded that Jengkol saus lalaan products with their unique taste, can have a high selling value if packaged properly. Packaging optimizers can not only improve visual appeal, but also extend shelf life and maintain product quality. This indicates a great opportunity for MSMEs to develop Jengkol saus lalaan sauce products into souvenirs typical of South Kalimantan or superior products with good quality.
Pelatihan Pembuatan Rencana Usaha pada Pedagang di Sekitar Obyek Wisata Benang Stokel, Desa Aikberik, Kecamatan Batukeliang Utara, Lombok Tengah Alamsyah AB; Sagir, Junaidi; Saufi, Ahmad; Abidin, Zainal; Suprianto; Manan, Abdul
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6574

Abstract

This service has the theme of Training in Making Work Plans for Traders around the Benang Stokel tourist attraction, Aikberik village, North Batukeliang subdistrict, Central Lombok. The extension activity was carried out on July 27 2022 with the delivery of material for 30 minutes by the service team, then continued with discussions and training in making work plans for training participants who were generally traders. All participants responded very well to the material presented and the participants were very interested in practicing the knowledge taught, especially in terms of the need to carry out business planning in the form of written documents as a guide and evaluation of the activities carried out. With the material and knowledge obtained, it can be used as a guide for carrying out business activities, so that with the implementation of this plan in the future it can increase community income in the Benang Stokel tourist area of ​​Aikebrik village. This training in making a Business Plan can open minds and perspectives regarding business management which has been run very traditionally to better business management/management which can support the success of their business, especially in terms of marketing, production, human resources and marketing activities. It is hoped that in the future this outreach activity can continue in the form of business training for traders in the Benang Stukel tourist area.