Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN SIKAP PROFESIONAL GURU IPA: PERAN KOMUNIKATOR DAN FASILITATOR Marizka, Rivana Dinda; Permatasari, Mutiara; Santi, Wike Kusnia Nira; Maharani, Kinanthi Asta; Sutarto, Sutarto
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 04 (2024): Juli: Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v3i04.1526

Abstract

Pengembangan sikap profesional guru IPA merupakan faktor krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sikap profesional mencakup kompetensi, etika kerja, dan komitmen terhadap profesi. Guru yang profesional mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, berperan sebagai komunikator yang efektif dan fasilitator yang mendukung keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi sikap profesional guru IPA, termasuk pendidikan formal, pelatihan berkelanjutan, dan lingkungan sekolah yang mendukung. Selain itu, strategi pengembangan profesionalisme guru, seperti mentorship dan program pelatihan, juga dibahas. Evaluasi diri dan pemberian umpan balik konstruktif merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan lembaga pendidikan dan kolaborasi antar sekolah berperan signifikan dalam pengembangan sikap profesional guru IPA.
DEMO INOVASI MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) SEBAGAI BENTUK GERAKAN ANTI STUNTING DI DESA BANGLAS Sumarto, Sumarto; Syahdani, Farhan; Rabbani, Farhan Ar; Daffa, Fauzan Gymnastiar; Saputra, Aldy; Wina, Andra; Permatasari, Mutiara; Aidah, Sakinah; Azzahra, Nur Fadhilah; Syafriani, Ellya; Nisa, Khairun
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk memberikan solusi Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada bayi yang merupakan salah satu faktor terjadinya stunting. Stunting merupakan dimana tubuh anak mengalami kegagalan tumbuh akibatnya dapat terjadi kekurangan gizi kronis hingga anak terlalu pendek pada usianya. Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Tim Kukerta Desa Banglas melaksanakan demo makanan pendamping ASI yang terbuat dari ikan nila dengan tujuan menurunkan angka stunting yang cukup tinggi di Desa Banglas. Ikan nila mengandung banyak vitamin dan gizi yang baik untuk bayi. Bahan ini juga mudah dijangkau oleh masyarakat dan diinovasikan menjadi cake ikan nila dengan visual yang lebih menarik perhatian bayi.
Pembaharuan Pengaturan Hukum Pidana Justice Collaborator Dalam Hukum Positif Indonesia Permatasari, Mutiara; A, Syaifullah Yophi; Andrikasmi, Sukamarriko
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 23 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14565672

Abstract

The law always moves dynamically following changes and developments over time in the concept of criminal law reform. The large number of organized criminal acts ultimately gave rise to the idea of perpetrators working together (Justice Collaborator). The legal basis governing Justice Collaborators is contained in Law Number 31 of 2014 concerning Protection of Witnesses and Victims; and Supreme Court Circular Letter (SEMA) No. 4 of 2011 concerning Treatment of Criminal Whistleblowers and Justice Collaborators. In Certain Criminal Cases. In cases where the defendant wants to apply for status as a Justice Collaborator, even defendants who have already obtained status as a Justice Collaborator receive unfair treatment due to the legal vacuum of this legal basis. This legal vacuum makes the author want to research how indicators a person can be categorized as a Justice Collaborator in accordance with Indonesian positive law, what is the ideal concept of Justice Collaborator arrangements for perpetrators of criminal acts in Indonesia. The aim of this research is to explain the indicators that a person can be categorized as a Justice Collaborator and to formulate an ideal concept for regulating Justice Collaborators for perpetrators of criminal acts in Indonesia. This type of research is normative juridical, that is, legal research is carried out by examining library materials. The results of this research are the Justice Collaborator indicators in SEMA Number 4 of 2011, namely being aware of their mistakes and admitting to criminal acts, not being the main perpetrator, being cooperative and providing clear information, uncovering criminal acts effectively or uncovering other perpetrators, and the Public Prosecutor The lawsuit states the role that the perpetrator has been assigned. As the legal basis regarding Justice Collaborator still has deficiencies based on cases in Indonesia, the researcher provides an ideal concept, namely that there are deficiencies in the regulations regarding "Main Actors", there is no certainty that Justice Collaborator will receive an award. In the future, there needs to be clarity regarding the indicators for someone to get Justice Collaborator and updates regarding laws and regulations regarding Justice Collaborator.
DEMO INOVASI MAKANAN PENDAMPING ASI (MPASI) SEBAGAI BENTUK GERAKAN ANTI STUNTING DI DESA BANGLAS Sumarto, Sumarto; Syahdani, Farhan; Rabbani, Farhan Ar; Daffa, Fauzan Gymnastiar; Saputra, Aldy; Wina, Andra; Permatasari, Mutiara; Aidah, Sakinah; Azzahra, Nur Fadhilah; Syafriani, Ellya; Nisa, Khairun
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan untuk memberikan solusi Gerakan Tutup Mulut (GTM) pada bayi yang merupakan salah satu faktor terjadinya stunting. Stunting merupakan dimana tubuh anak mengalami kegagalan tumbuh akibatnya dapat terjadi kekurangan gizi kronis hingga anak terlalu pendek pada usianya. Kejadian balita pendek atau biasa disebut dengan stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Tim Kukerta Desa Banglas melaksanakan demo makanan pendamping ASI yang terbuat dari ikan nila dengan tujuan menurunkan angka stunting yang cukup tinggi di Desa Banglas. Ikan nila mengandung banyak vitamin dan gizi yang baik untuk bayi. Bahan ini juga mudah dijangkau oleh masyarakat dan diinovasikan menjadi cake ikan nila dengan visual yang lebih menarik perhatian bayi.
Analisis Semiotika dan Resepsi Visual dalam Rebranding Logo Halal MUI Varlina, Vivi; Permatasari, Mutiara
Jurnal Komunikasi Global Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jkg.v14i1.44753

Abstract

Logo halal baru yang diperkenalkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menggantikan logo sebelumnya dengan tujuan memperkuat sistem jaminan halal di Indonesia. Desain ini mengintegrasikan elemen budaya lokal, seperti gunungan wayang dan motif batik lurik, untuk memperkuat identitas halal Indonesia yang lebih khas dan kompetitif di pasar global. Penelitian ini menganalisis rebranding logo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui pendekatan semiotik dan resepsi visual. Kajian ini menganalisis makna simbolik dalam elemen visual logo serta respons masyarakat terhadap perubahan tersebut. Data diperoleh melalui dokumentasi, wawancara dengan lima informan yaitu dosen, mahasiswa, pengusaha, praktisi serta pihak yang mengatur penggunaan logo halal, dan studi pustaka terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen visual logo baru memuat makna religius dan budaya yang terintegrasi dalam satu sistem tanda yang harmonis. Sementara dari analisis resepsi visual ditemukan bahwa logo baru memperoleh respons positif, terutama karena tampilannya yang profesional dan mudah dikenali, meskipun masih diperlukan sosialisasi lanjutan untuk memperjelas makna simboliknya. Studi ini memberikan wawasan strategis tentang dinamika rebranding logo halal serta rekomendasi untuk optimalisasi komunikasi visual dalam sistem jaminan halal nasional.The new halal logo introduced by the Halal Product Assurance Organizing Agency (BPJPH) replaces the previous one with the aim of strengthening the halal assurance system in Indonesia. The design incorporates local cultural elements, such as the wayang gunungan and lurik batik motifs, to reinforce a more distinctive and competitive Indonesian halal identity in the global market. This study analyzes the rebranding of the halal logo of the Indonesian Ulama Council (MUI) through a semiotic and visual reception approach. It examines the symbolic meanings embedded in the visual elements of the logo as well as public responses to the change. Data were collected through documentation, interviews with five informants, including a lecturer, a student, a business owner, a practitioner, and a representative from the institution responsible for regulating the use of the halal logo, and a review of related literature. The findings show that the visual elements of the new logo convey both religious and cultural meanings, integrated into a harmonious sign system. Meanwhile, the visual reception analysis reveals that the new logo received a positive response, mainly due to its professional appearance and recognizability, although further socialization is needed to clarify its symbolic meanings. This study provides strategic insights into the dynamics of halal logo rebranding and offers recommendations for optimizing visual communication within the national halal assurance system.
Pengaruh Variasi Pencil Lead Electrode (PLE) terhadap Deteksi Ion Logam Cu²⁺ menggunakan Modifikasi MnO₂ dengan Metode Voltametri Siklik Permatasari, Mutiara; Sari, Trisna Kumala
MASALIQ Vol 5 No 4 (2025): JULI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/masaliq.v5i4.6859

Abstract

This study is motivated by the limited research on the use of modified pencil lead electrodes in electrochemical detection, despite their advantages as simple, low-cost, environmentally friendly, and highly sensitive heavy metal sensors. Copper ions (Cu²⁺) are essential elements for biological functions, but in excessive amounts, they become toxic and can damage vital organs such as the liver and kidneys. The aim of this research is to develop an effective electrochemical sensor for detecting Cu²⁺ ions by optimizing the type and modification of pencil lead electrodes. Electrode modification was performed using the drop-casting method with manganese dioxide (MnO₂) on three pencil hardness grades (2B, B, and HB), with voltammogram analysis based on the resulting current and redox potential. The results indicate that the MnO₂/PLE (2B) electrode demonstrated the most optimal performance compared to the other variations. This advantage is attributed to the electrocatalytic properties of MnO₂ and the higher graphite content in 2B pencils, which enhance the electrode’s conductivity and electrochemical response. These findings confirm that MnO₂/PLE (2B) is effective for Cu²⁺ ion detection and holds potential for development as an efficient electrochemical sensor for heavy metal analysis. Keywords: Cu²⁺ Ion; MnO₂; Pencil Electrode; Cyclic Voltammetry; Electrochemical Sensor
The Role of the Tuah Negeri Nusantara Legal Aid Institute in Law Enforcement Samariadi; Br Panjaitan, Andra Wina; Safitri, Fira; Yulisa, Farah Amalia; Permatasari, Mutiara; Rahman, Azra Aulia; Jaizna, Muhammad Nabiel; Novriano, Rama
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v5i2.1462

Abstract

Purpose: This paper examines the role of the Tuah Negeri Nusantara Legal Aid Institute in Riau, Indonesia, highlighting its professional legal assistance, education, and reform efforts. It explores the significance of legal aid in addressing the region's growing need for accessible legal support.Method: A qualitative review of the institute’s activities, including case records and interviews with legal professionals, was conducted. The study focuses on the institute’s handling of over 500 cases since 2016 and its broader contributions to legal reform.Practical Applications: The findings demonstrate the institute’s vital role in providing legal aid to underserved communities and its influence on legal education and reform. These contributions offer a model for improving access to justice in other regions.Conclusion: The Tuah Negeri Nusantara Legal Aid Institute has had a substantial impact on the legal sector in Riau, handling over 500 cases since 2016. Its work highlights the importance of legal aid in promoting justice and advancing legal knowledge in Indonesia.