Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Financial technology dalam koperasi : Dimensi sosio ekonomi dan dimensi kinerja yang diharapkan (performance expectancy) nasabah Amos, Viktor; Pahlevi, Cepi; Rahim, Fauzi
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 4 No. 9 (2022): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.612 KB) | DOI: 10.32670/fairvalue.v4i9.1571

Abstract

This research aims to analyze the socio-economic dimensions and performance expectations that affect customers using cooperative fintech. This research was carried out at Credit Union Mekar Kasih, which already uses fintech and serves a wide area in South and West Sulawesi. The sample amounted to 200 respondents with a simple random sampling technique. Data collection did by survey method. Data were analyzed using PLSStructural Equation Modeling (SEM). The results show that the socio-economic dimensions that affect customers using fintech in cooperatives are revenue, occupation, space or distance of the customer's domicile with financial institutions, and education. The socio-economic dimension can be shortened to ROSE. The dimensions of performance expectancy that affect the use of fintech include cost efficiency (cost efficiency), residual income (residual income), ability to disburse loans/liquidity (ability to disburse loans), time efficiency, and environmentally friendly/paperless). The performance dimension of customer expectations is abbreviated to CRATE. The use of fintech is seen based on transaction traffic, the number of users, and changes in the structure of outstanding loansand bad loans.
PINJAMAN ONLINE: PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI FEAR OF MISSING OUT (FOMO) Amos, Viktor; Papalangi , Nataniel
Jurnal Manajemen & Bisnis Jayakarta Vol 6 No 01 (2024): Vol. 06 No. 01 Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53825/jmbjayakarta.v6i01.254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penggunaan layanan pinjaman online dan tingkat rasa cemas karena ketinggalan tren (fear of missing out/FOMO) di antara individu. Layanan pinjaman online telah menjadi semakin penting dalam masyarakat modern, dengan banyak orang mengandalkan layanan ini untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka secara instan dan sederhana. Namun, efek psikologis dari menggunakan layanan ini belum sepenuhnya dimengerti. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei terhadap 100 sampel yang dipilih secara acak dari populasi pengguna layanan pinjaman online. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat penggunaan layanan pinjaman online dan tingkat FOMO yang dirasakan oleh responden. Analisis statistik menggunakan SmartPLS untuk menganalisis hubungan antara kedua variabel ini. Analisis meliputi uji validitas, reliabilitas, dan uji hubungan menggunakan nilai t – statistic dan p – value. Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara penggunaan layanan pinjaman online dan tingkat FOMO yang dialami oleh individu. Temuan ini didukung oleh nilai t-statistik yang signifikan pada tingkat kepercayaan 95% sebesar 3,141 > 1,97 dan nilai p – value yang lebih rendah dari ambang signifikansi yang telah ditentukan sebelumnya yaitu sebesar 0,002 < 0,05.
PELATIHAN MANAJEMEN PENGEMBANGAN BISNIS (BUSINESS MANAGEMENT DEVELOPMENT) SENTRUM PENGEMBANGAN PERTANIAN TERPADU (SP2T) BOLU – TORAJA UTARA Amos, Viktor; Papalangi, Nataniel
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 6 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i6.1920-1929

Abstract

Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep manajemen yang efektif, strategi pengelolaan risiko, serta kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat guna mencapai tujuan bisnis Sentrum Pengembangan Pertanian Terpadu (SP2T) Bolu, Toraja Utara. Pelatihan ini mencakup aspek-aspek utama seperti perencanaan strategis, manajemen sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, dan inovasi. Para peserta diajak untuk memahami lingkungan bisnis yang dinamis, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dan merancang strategi yang responsif terhadap perubahan pasar. Selain itu, pelatihan ini juga menitikberatkan pada pengelolaan risiko dan keberlanjutan bisnis. Peserta diberikan alat dan metode untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko secara efektif, sambil memahami konsekuensinya terhadap operasional dan keuangan perusahaan. Kemampuan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengelolaan bisnis menjadi krusial, mengingat adanya tekanan dari masyarakat dan regulasi yang semakin ketat terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab. Pelatihan manajemen pengelolaan bisnis ini tidak hanya memberikan pengetahuan konseptual, melainkan juga menekankan pada aplikasi praktis. Melalui studi kasus, simulasi, dan diskusi interaktif, peserta diberikan peluang untuk menerapkan konsep-konsep yang dipelajari dalam situasi dunia nyata. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konseptual, tetapi juga menyediakan keterampilan praktis yang dapat segera diaplikasikan di lingkungan kerja sehari-hari. Harapan dari pelatihan ini adalah terwujudnya peningkatan kinerja bisnis, efisiensi operasional, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan dalam lingkungan bisnis. Dengan demikian, pelatihan manajemen pengelolaan bisnis dianggap sebagai investasi strategis bagi SP2T Bolu yang ingin tetap relevan dan berkembang di pasar yang kompetitif.