Yuliyati, Insulinde
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Yuliyati, Insulinde
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 6 No.1 - Juni 2024)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku pengelolaan keuangan dari mahasiswa poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatori study, yaitu dapat menguji terhadap teory atau hipotesa yang ada terhadap penelitian ini. Jenis penelitian adalah kuantitatif sedangkan subjek penelitian merupakan semua mahasiswa Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon yang terdiri dari mahasiswa prodi kebidanan, mahasiswa prodi manajemen informasi kesehatan (MIK), mahasiswa prodi Radiologi dan mahasiswa prodi keselamatan dan kesehatan kerja(K3). Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif, karena data kuantitatif dapat diukur dalam skala likert (Likert Scale). Berdasarkan sumber datanya penelitian ini merupakan data primer yaitu data yang bersumber dari responden yang diperoleh langsung dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik perencanaan keuangan pada seseorang akan membuat perilaku pengelolaan keuangannya menjadi lebih baik. Hal ini sangatlah dimungkinkan, dengan perencanaan keuangan yang baik membuat seseorang memiliki target-target dalam pengelolaan keuangan, serta dapat mengendalikan pengeluaran pengeluarannya.
Analisis Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Informed Condsent Pasien Bedah di Rumah Sakit Permata Cirebon Kunnati, Kunnati; Supriadi, Adi; Listiyaningsih, Listiyaningsih; Yuliyati, Insulinde
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol.6 No.2 - Desember 2024)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Salah satu indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) rekam medis adalah kelengkapan pengisian lembar informed consent sebesar 100%. Berdasarkan survey awal di Rumah Sakit Permata Cirebon ditemukan bahwa dari 20 lembar informed consent rata–rata angka ketidaklengkapan pengisian lembar informed consent sebesar 29%. Tujuan: penelitian ini bertujuan mengetahui angka kelengkapan dan penyebab ketidaklengkapan pengisian lembar Informed consent pasien bedah di Rumah Sakit Permata Cirebon. Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed methods research) dengan desain sequential explanatory yang dilaksanakan di Rumah Sakit Permata Cirebon pada bulan September ampai dengan Desember 2024. Metode: penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling, jumlah sampel 67, dan analisis yang digunakan deskriptif. Sedangkan penelitian kualitatif teknik penentuan informan yang digunakan secara purposive sampling, jumlah informan 15 orang, dan analisis yang digunakan tekhnik analisis isi. Hasil: Hasil penelitian kuantitatif diperoleh rata-rata angka kelengkapan informed consent diperoleh 66,3%. Hasil Penelitian kualitatif diperoleh input penyelenggaraan sistem pelayanan rekam medis belum optimal dan proses dalam pelaksanaan rekam medis belum terlaksana dengan baik. Kesimpulan: angka kelengkapan pengisian lembar Informed Consent rekam medis belum mencapai Standar Pelayanan Minimal rekam medis di rumah sakit. Hal ini disebabkan karena penyelenggaraan sistem pelayanan rekam medis belum optimal.
Kesenjangan Digital dalam Telemedicine sebagai Faktor Penentu Ketimpangan Kesehatan di Indonesia: Tinjauan Skoping: The Digital Divide in Telemedicine as a Determinant of Health Inequities in Indonesia: A Scoping Review Kunnati, Kunnati; Supriadi, Adi; Yuliyati, Insulinde; Listiyaningsih, Listiyaningsih
Journal of Public Health Education Vol. 4 No. 3 (2025): Journal of Public Health Education
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jphe.v4i3.422

Abstract

Introduction: Telemedicine's rapid adoption in Indonesia, accelerated by the COVID-19 pandemic, presents a potential solution to healthcare access challenges. However, this digital transformation also carries the risk of exacerbating health inequities due to a significant digital divide. Objectives: This scoping review aims to systematically map the scientific evidence on the telemedicine digital divide as a determinant of health inequity in Indonesia. Method: A scoping review was conducted following PRISMA-ScR guidelines. Four electronic databases (PubMed, Scopus, GARUDA, Google Scholar) were searched. After a rigorous screening process of 18,892 initial records, six relevant studies published between 2021-2024 were included for thematic synthesis. Result: Included studies were predominantly quantitative and focused on young, urban populations in Java. Key drivers of telemedicine adoption were trust, perceived usefulness, and ease of use. However, significant structural barriers constituting the digital divide were consistently identified, including infrastructure limitations, socioeconomic factors, and, most critically, low digital health literacy. Conclution: The digital divide in Indonesian telemedicine is a significant determinant of health inequity, not merely a technical barrier. A holistic approach combining technological innovation with policies for equitable infrastructure and public digital literacy is essential to ensure telemedicine promotes health equity rather than worsening existing disparities.