Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Capital Intensity, Persistensi Laba dan Risiko Litigasi terhadap Konservatisme Akuntansi pada Perusahaan di Bidang Kesehatan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Adinda Octaviani; Suwarno Suwarno
Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen Vol. 3 No. 2 (2024): April : Inisiatif : Jurnal Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/inisiatif.v3i2.2362

Abstract

This study aims to analyze the effect of capital intensity, earnings persistence and litigation risk on accounting conservatism. The research population consists of companies in the health sector listed on the Indonesia Stock Exchange in 2020-2022. With the purposive sampling method, a sample of 16 companies or 48 observation data was obtained. The analysis method used is multiple linear regression analysis using the SPSS Statistics 25 program. The results of this study indicate that the capital intensity variable and litigation risk have no effect on accounting conservatism. Meanwhile, earnings persistence affects accounting conservatism.
Uji Antibakterial dari Ekstrak Etanol Biji Mangga (Mangifera indica L) Terhadap Bakteri Salmonella typphimurium Adinda Octaviani; Zaim, Muhammad; Avissa, Rizkyana
Sanus Medical Journal Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/sanus.v5i1.10719

Abstract

Abstrak Bakteri Salmonella sp. adalah bakteri gram negatif yang dapat menyebabkan penyakit demam tifoid. Terapi demam tifoid adalah antibiotik seperti kotrimoksazol, kloramfenikol, dan ampisilin. Namun, menurut Badan Litbang Kesehatan, didapatkan Salmonella sp. menunjukkan resistensi sebesar 71% terhadap kotrimoksazol, 57% terhadap kloramfenikol, dan 42% terhadap ampisilin. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan alami alternatif untuk memperoleh senyawa antibakteri baru. Salah satu bahan alam yang dapat digunakan adalah biji mangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap bakteri Salmonella sp dari ekstrak biji mangga (Mangifera indica L). Ekstraksi biji mangga menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% yang dilanjutkan dengan pengujian kandungan fitokimia. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak biji mangga mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, fenolik, flavonoid, tritepernoid, steroid, dan glikosida. Pada penelitian ini dilakukan uji coba perendaman cakram dengan variasi waktu perendaman cakram di ekstrak selama 5 menit, 15 menit, 6 jam, 12 jam, dan 24 jam. Kemudian dilanjutkan dengan peletakan cakram di medium yang mengandung bakteri Salmonella typhimurium sesuai dengan metode difusi cakram. Dari hasil yang didapat, zona hambat muncul secara optimal pada perendaman cakram selama 24 jam. Oleh karena itu, dilakukan perendaman cakram selama 24 jam pada ujicoba antibakteri dengan konsentrasi ekstrak 2.000 ppm, 10.000 ppm, 50.000 ppm, dan 100.000 ppm. Hasil dari penelitian ini adalah ekstrak biji mangga memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhimurium yang dapat terlihat mulai dari konsentrasi ekstrak 50.000 ppm dan 100.000 ppm.