ABSTRAK Dismenorea atau nyeri menstruasi adalah penyakit yang terjadi selama menstruasi, yang dapat merusak aktivitas dan membutuhkan pengobatan. Jenis -jenis dismenorea primer terdiri dari nyeri selama menstruasi dan jenis disfungsi sekunder dari infeksi uterus lama. Remaja memiliki berbagai metode, termasuk nyeri menstruasi dan dismenorea, yaitu perawatan farmakologis dan non-farmakologis. Nyeri menstruasi (dismenorea primer) juga dapat diatasi dengan terapi yang tanpa obat , termasuk pijat, kompres hangat, olahraga ringan, dan konsumsi buah-buahan dan sayuran seperti jus wortel. Penyediaan jus wortel berastagi adalah salah satu kemungkinan non-farmakologis untuk mengurangi intensitas nyeri menstruasi atau dismenorea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan intensitas nyeri menstruasi atau dismenorea primer pada siswa dengan memberi jus wortel berastagi. Jenis-jenis studi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan tes sebelum dan sesudah intervensi dengan teknik pengambilan purposive sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja usia muda antara 12 dan 15 tahun, dan yang mengalami dismenorea primer yang menggunakan hingga 53 siswa. Dalam penelitian ini, menggunakan metode sampel yang ditargetkan. Survei menggunakan NRS (skala angka) adalah alat yang digunakan dalam penelitian ini. Para peneliti menggunakan rasio nilai-p value = 0,05 untuk analisis univariat dan bivariat. Efek dari penelitian ini, yaitu, penunjukan administrasi jus wortel terhadap nyeri menstruasi siswa atau kekuatan sistem dismenorea primer dengan hasil akhir 0,000 < 0,05 dan H1 diterima. Kata Kunci: Dismenorea Primer, Intensitas Nyeri, Jus wortel, Menstruasi ABSTRACT Dysmenorrhea or menstrual pain is a disease that occurs during menstruation, which can disrupt activities and requires treatment. Types of primary dysmenorrhea consist of pain during menstruation and types of secondary dysfunction from old uterine infections. Adolescents have various methods, including menstrual pain and dysmenorrhea, namely pharmacological and non-pharmacological treatments. Menstrual pain (primary dysmenorrhea) can also be overcome with non-drug therapy, including massage, warm compression, light exercise, and consumption of fruits and vegetables such as carrot juice. Providing Berastagi carrot juice is one of the non-pharmacological possibilities to reduce the intensity of menstrual pain or dysmenorrhea. The purpose of this study was to determine the intensity of menstrual pain or primary dysmenorrhea in students by feeding Berastagi carrot juice. The types of studies used in this study were carried out quantitatively using a post-post test draft with a negative sampling technique. The sample in this study was a young age between 12 and 15 years, and primary dysmenorrhea, which used up to 53 students in this study, used a targeted sampling method. Survey using NRS (number scale) is the tool used in this study. The researchers used the ratio of p-value = 0.05 for univariate and bivariate analysis. The effect of this study, namely, the appointment of carrot juice administration on students' menstrual pain or primary menstrual system strength, can be 0.000 & LT. 0.05 and H1 is accepted Keywords: Primary Dysmenorrhea, Pain Intensity, Carrot Juice, Menstruation