Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Interlingual and Intralingual Interferences in EFL Students’ Writing: A Case Study at Aphrodite English Club Rahmawati, Rida; Mala Rohmana, Wahyu Indah
Beyond Words Vol 11, No 1 (2023): May
Publisher : Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/bw.v11i1.4887

Abstract

This study aims to determine the type and the factors of interference that occur in EFL students' writing. This research used a qualitative method with a case study research design in this study. The subjects of this study consisted of one writing skills teacher and 6 grade 3 students from the Aphrodite English Club. In collecting data, there are three research instruments used, i.e., observation, documentation analysis, and interviews. Then, the data will be analysed using three ways of data reduction, presenting the data in tabular and transcript form and the last step is making conclusions. The results showed that the type of interference often occurs in EFL students is interlingual interference; students make many grammars error that occurs because of the influence of the structure of the first language on the target language. In intralingual interference, students made many mistakes in incomplete language structures, including the absence of appropriate sentence prepositions. Two factors are behind interference, i.e., the internalisation of culture and the student's lack of motivation to study writing in English.
Pengaruh Pemberian Jus Wortel Berastagi (Daucus Carota L Berastagi) terhadap Intensitas Nyeri Haid (Dismenorea Primer) pada Siswi di SMP Ma’arif Kota Batu Rahmawati, Rida; Wijayanti, Tut Rayani Aksohini; Purwati, Anik
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 7 (2025): Volume 7 Nomor 7 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i7.20724

Abstract

ABSTRAK Dismenorea atau nyeri menstruasi adalah penyakit yang terjadi selama menstruasi, yang dapat merusak aktivitas dan membutuhkan pengobatan. Jenis -jenis dismenorea primer terdiri dari nyeri selama menstruasi dan jenis disfungsi sekunder dari infeksi uterus lama. Remaja memiliki berbagai metode, termasuk nyeri menstruasi dan dismenorea, yaitu perawatan farmakologis dan non-farmakologis. Nyeri menstruasi (dismenorea primer) juga dapat diatasi dengan terapi yang tanpa obat , termasuk pijat, kompres hangat, olahraga ringan, dan konsumsi buah-buahan dan sayuran seperti jus wortel. Penyediaan jus wortel berastagi adalah salah satu kemungkinan non-farmakologis untuk mengurangi intensitas nyeri menstruasi atau dismenorea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan intensitas nyeri menstruasi atau dismenorea primer pada siswa dengan memberi jus wortel berastagi. Jenis-jenis studi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan tes sebelum dan sesudah intervensi dengan teknik pengambilan purposive sampel. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja usia muda antara 12 dan 15 tahun, dan yang mengalami dismenorea primer yang menggunakan hingga 53 siswa. Dalam penelitian ini, menggunakan metode sampel yang ditargetkan. Survei menggunakan NRS (skala angka)  adalah alat yang digunakan dalam penelitian ini. Para peneliti menggunakan rasio nilai-p value = 0,05 untuk analisis univariat dan bivariat. Efek dari penelitian ini, yaitu, penunjukan administrasi jus wortel terhadap nyeri menstruasi siswa atau kekuatan sistem dismenorea primer dengan hasil akhir 0,000 < 0,05 dan H1 diterima. Kata Kunci: Dismenorea Primer, Intensitas Nyeri, Jus wortel, Menstruasi  ABSTRACT Dysmenorrhea or menstrual pain is a disease that occurs during menstruation, which can disrupt activities and requires treatment. Types of primary dysmenorrhea consist of pain during menstruation and types of secondary dysfunction from old uterine infections. Adolescents have various methods, including menstrual pain and dysmenorrhea, namely pharmacological and non-pharmacological treatments. Menstrual pain (primary dysmenorrhea) can also be overcome with non-drug therapy, including massage, warm compression, light exercise, and consumption of fruits and vegetables such as carrot juice. Providing Berastagi carrot juice is one of the non-pharmacological possibilities to reduce the intensity of menstrual pain or dysmenorrhea. The purpose of this study was to determine the intensity of menstrual pain or primary dysmenorrhea in students by feeding Berastagi carrot juice. The types of studies used in this study were carried out quantitatively using a post-post test draft with a negative sampling technique. The sample in this study was a young age between 12 and 15 years, and primary dysmenorrhea, which used up to 53 students in this study, used a targeted sampling method. Survey using NRS (number scale) is the tool used in this study. The researchers used the ratio of p-value = 0.05 for univariate and bivariate analysis. The effect of this study, namely, the appointment of carrot juice administration on students' menstrual pain or primary menstrual system strength, can be 0.000 & LT. 0.05 and H1 is accepted Keywords: Primary Dysmenorrhea, Pain Intensity, Carrot Juice, Menstruation
Analisis User Experience Aplikasi McDonald’s Dengan Menggunakan Metode User Experience Questionnaire Rahmawati, Rida; Oktadini, Nabila Rizki
JURNAL FASILKOM Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal FASILKOM (teknologi inFormASi dan ILmu KOMputer)
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jf.v14i1.6939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan melakukan analisis terhadap pengalaman pengguna (user experience) pada aplikasi McDonald's. Penelitian ini menggunakan metode User Experience Questionnaire dimana peneliti melakukan survei dengan menyebarkan kuesioner kepada masyarakat secara daring dengan menggunakan media google form yang berisi instrumen pertanyaan mengenai pengalaman pengguna dan juga observasi dengan mengamati ulasan aplikasi McDonald’s pada Appstore dan Playstore. Untuk mengetahui populasi pada pengguna aplikasi McDonald's sehingga digunakan rumus Lemeshow dengan disimpulkan bahwa sempel yang akan digunakan minimal berjumlah 96 responden. Hasil pengukuran User Experience pada aplikasi McDonald’s memiliki kategori yang negatif pada semua kategori variabel dari Daya Tarik, Kejelasan, Efisiensi, Ketepatan, Stimulasi, dan juga Kebaruan memiliki skor nilai kurang dari 0,8. Aplikasi McDonald's mendapatkan nilai skor yang negatif dalam memberikan pengalaman pengguna dengan aspek daya tarik dengan nilai -0,76, kualitas pragmatis dengan nilai -0,85 dan kualitas hedonis dengan nilai -0,85. Berdasarkan hasil analisis tersebut pengguna tidak merasakan kualitas pengalaman penguna yang memotivasi dan fungsionalitas, oleh karena itu aplikasi McDonald’s perlu melakukan analisis mendalam terhadap setiap kategori evaluasi dan identifikasi akar penyebab masalah pada aplikasi McDonald’s. serta melakukan kesesuaian pada pengguna, mendengarkan saran pengguna dan sampaikan recana perbaikan kedepannya agar lebih relevan dan bermanfaat bagi para pengguna.