Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMALSUAN SURAT BERHARGA NEGARA (SBN) Siti Rohmah; Rifqi Syahid Assu’ud; Sumriyah Sumriyah
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol 1 No 3 (2023): Juli : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v1i3.1509

Abstract

Surat berharga negara (SBN) adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah pusat. Dalam penerbitan SBN tersebut, pemerintah menjamin pembayaran keuntungan secara berkala dan pengembalian nilai pokok investasi pada saat jatuh tempo. Adanya aplikasi yang mempermudah transaksi di pasar modal menjadi kan banyak investor memulai trading dipasar modal SBN berhasil menggaet beragam profesi dan generasi yaitu tingkat risiko yang rendah karena minimnya risiko gagal bayar. Kelebihan SBN yaitu imbal hasil yang lebih tinggi dan pengenaan pajak yang lebih rendah dari bunga deposito.Keteledoran pihak pengelola SBN yang menerbitkan SBN di internet menjadikan peluang pihak yang tak bertanggungjawab untuk memalsukan SBN demi kepentingan pribadi.Pihak pengelola SBN menyatakan bahwa SBN yang asli diterbitkan dalam bentuk perdagangan tanpa warkat yang artinya tidak ada bentuk fisik berupa surat sertifikat saham atau obligasi atau hardcopy lainnya. SBN yang asli hanya diterbitkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (@KemenkeuRI) dan kepemilikan SBN dapat diketahui melalui Mitra Distribusi (Midis).
PEMALSUAN SURAT BERHARGA NEGARA (SBN) Siti Rohmah; Rifqi Syahid Assu’ud; Sumriyah Sumriyah
Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi Vol. 1 No. 3 (2023): Juli : Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jumia.v1i3.1509

Abstract

Surat berharga negara (SBN) adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah pusat. Dalam penerbitan SBN tersebut, pemerintah menjamin pembayaran keuntungan secara berkala dan pengembalian nilai pokok investasi pada saat jatuh tempo. Adanya aplikasi yang mempermudah transaksi di pasar modal menjadi kan banyak investor memulai trading dipasar modal SBN berhasil menggaet beragam profesi dan generasi yaitu tingkat risiko yang rendah karena minimnya risiko gagal bayar. Kelebihan SBN yaitu imbal hasil yang lebih tinggi dan pengenaan pajak yang lebih rendah dari bunga deposito.Keteledoran pihak pengelola SBN yang menerbitkan SBN di internet menjadikan peluang pihak yang tak bertanggungjawab untuk memalsukan SBN demi kepentingan pribadi.Pihak pengelola SBN menyatakan bahwa SBN yang asli diterbitkan dalam bentuk perdagangan tanpa warkat yang artinya tidak ada bentuk fisik berupa surat sertifikat saham atau obligasi atau hardcopy lainnya. SBN yang asli hanya diterbitkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (@KemenkeuRI) dan kepemilikan SBN dapat diketahui melalui Mitra Distribusi (Midis).
PEMALSUAN SURAT BERHARGA NEGARA (SBN) Siti Rohmah; Rifqi Syahid Assu’ud; Sumriyah Sumriyah
JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL (JUPENDIS) Vol. 1 No. 3 (2023): JULI : JURNAL PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.345 KB) | DOI: 10.54066/jupendis-itb.v1i3.241

Abstract

Surat berharga negara (SBN) adalah surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah pusat. Dalam penerbitan SBN tersebut, pemerintah menjamin pembayaran keuntungan secara berkala dan pengembalian nilai pokok investasi pada saat jatuh tempo. Adanya aplikasi yang mempermudah transaksi di pasar modal menjadi kan banyak investor memulai trading dipasar modal SBN berhasil menggaet beragam profesi dan generasi yaitu tingkat risiko yang rendah karena minimnya risiko gagal bayar. Kelebihan SBN yaitu imbal hasil yang lebih tinggi dan pengenaan pajak yang lebih rendah dari bunga deposito.Keteledoran pihak pengelola SBN yang menerbitkan SBN di internet menjadikan peluang pihak yang tak bertanggungjawab untuk memalsukan SBN demi kepentingan pribadi.Pihak pengelola SBN menyatakan bahwa SBN yang asli diterbitkan dalam bentuk perdagangan tanpa warkat yang artinya tidak ada bentuk fisik berupa surat sertifikat saham atau obligasi atau hardcopy lainnya. SBN yang asli hanya diterbitkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (@KemenkeuRI) dan kepemilikan SBN dapat diketahui melalui Mitra Distribusi (Midis).