Kehamilan resiko tinggi adalah adalah kehamilan dengan satu atau lebih faktor resiko. Kehamilan ini bisa ditemukan oleh ibu dengan resiko tinggi 4T, terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak dan terlalu dekat. Jarak kehamilan yang terlalu dekat sendiri dapat menyebabkan komplikasi kehamilan seperti anemia yang dapat menganggu proses persalinan ibu sehingga ibu dapat melahirkan secara SC karena untuk mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian pada ibu. Angka kematian ibu menurut WHO tahun 2021 sebanyak 300.000/100.000KH, sedangkan di Indonesia tahun 2023 sebanyak 4.129 kasus. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asuhan kebidanan komprehensif dengan pendekatan managemen kebidanan. Metode penelitian: penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, pengumpulan data yang digunakan seperti wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan penunjang, rekam medis, buku KIA dan literatur lain. Informan utama Ny U dan informan tambahan seperti dr. SpOG, bidan, petugas lab dan keluarga. Hasil : berdasarkan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny U ditemukan masalah pada kunjungan ANC pertama yaitu anemia ringan dengan HB 10,5gr/dl, kunjungan kedua dengan hasil 11gr/dl dan menjadi 12gr/dl pada kunjungan ke empat ibu sudah tidak mengalami anemia ringan. Asuhan kebidanan komprehensif pada kehamilan kunjungan kedua pada Ny U anemia telah teratasi setelah dilakukan intervensi seperti minum tablet tambah darah secara rutin, istirahat yang cukup dan pemenuhan gizi seimbang pada Ny U, sedangkan proses bersalin secara SC atas indikasi riwayat SC sebelumnya.