Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Restorative Justice for Child Abortion Offenders Mutmainnah, Luluk; Begishev, Ildar
Lex Journal: Kajian Hukum & Keadilan Vol 8 No 1 (2024): July
Publisher : Faculty of Law, University of Dr. Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/lex.v8i1.8808

Abstract

The application of restorative justice can only be applied in certain cases. For example, cases involving children are explicitly explained in Article 1 point (6) of Law Number 11/2012 concerning the Juvenile Justice System. Then, what about the child as the perpetrator of abortion who has eliminated the life of his flesh and blood, whether restorative justice can be applied. This study aims to examine the restorative justice approach in the criminal justice system and the punishment of children who commit abortion based on restorative justice. The method used in this research is normative legal research, with statutory, and conceptual approaches. The results showed that restorative justice approach in the criminal justice system can be applied to certain cases. For example, corruption, narcotics, children and so on. While the punishment of abortion offenders based on restorative justice is not necessarily applicable. This is because not all abortions are performed by rape victims.
Kewaspadaan Remaja terhadap Produk Anti-Acne Counterfeit menggunakan Cek KLIK BPOM: Studi Cross-Sectional Cristian, Benny; Kaliky, Aprillia; Pertiwi, Aviarista Mufidah; Nurhadiyanti, Eva Agustin; Zharifah, Jasmine Aprilia Nur; Maharani, Laksita Umi; Saputri, Lena; Mutmainnah, Luluk; Husna, Rozaanah Al; Regina, Tiara Ageng Ariesta; Utami, Wahyu
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 11 No. 2 (2024): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v11i2.53119

Abstract

Permasalahan jerawat pada remaja dapat memengaruhi kualitas hidup mereka sehingga mereka melakukan upaya untuk mengobati, salah satunya dengan menggunakan produk anti-acne. Terdapat banyak marketplace di media sosial memudahkan akses produk anti-acne. Namun, mayoritas remaja memilih produk anti-acne hanya berdasarkan ulasan dan konten di sosial media yang mana kurang ideal karena berisiko terpapar counterfeit dan tidak ada jaminan keaslian produk. BPOM menyediakan Cek KLIK BPOM sebagai sarana pemeriksaan keaslian produk untuk melawan pemalsuan. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui kewaspadaan remaja terhadap produk anti-acne counterfeit menggunakan Cek KLIK BPOM. Penelitian merupakan survei menggunakan instrumen kuesioner dengan pendekatan Studi Cross-Sectional. Metode sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif. Hasil survei terhadap 140 remaja yang menunjukkan kewaspadaan tinggi pada 121 responden (86,43%). Responden sudah dapat mengidentifikasi kemasan baik, kelengkapan label, dan kedaluwarsa tetapi belum dapat mengidentifikasi nomor izin edar yang benar.  Mayoritas responden mengenali istilah Cek KLIK BPOM (61,4%).  Namun, mayoritas responden belum pernah mengunjungi laman Cek BPOM (77,9%) meskipun sudah mengetahui manfaat dari laman tersebut (59,3%). Diperlukan sosialisasi tentang laman dan aplikasi Cek BPOM kepada masyarakat luas sebagai sumber informasi penting untiuk memastikan kebenaran dan keaslian produk kesehatan dan kosmetik.