Surianto , Toto
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Rahmat Ardiansyah; Surianto , Toto; Azlimin, Azlimin
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i2.369

Abstract

Dermatitis adalah peradangan non-inflamasi kulit yang bersifat akut, yang dipengaruhi faktor, iritan, alergen, dan infeksi. Ini dikarenakan kondisi personal hygiene dan pengetahuan masyarakat yang kurang mengenai penyakit dermatitis serta bisa timbul melalui kondisi sanitasi air bersih yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jenis peneltian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi penelitian ini seluruh KK dengan jumlah 8.169. Dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling sebanyak 98 sampel. Data di analisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukan hubungan antara personal hygiene dengan kejadian dermatitis diperoleh nilai X2hitung = 86,675 dengan phi = 0,940. Hasil uji statistik pengetahuan dengan kejadian dermatitis menunjukan ada hubungan dengan nilai X2hitung = 48,607 dengan phi = 0,704. Hasil uji statistik menunjukan hubungan antara sanitasi air bersih dengan kejadian dermatitis diperoleh nilai X2hitung = 69,018 dengan phi = 0,839. Diharapkan agar masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi personal hygiene agar dapat hidup dengan sehat sehingga mampu mengatasi terjadinya kejadian penyakit dermatitis. Masyarakat juga harus dapat memahami sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh dermatitis sehingga mampu mengatasi hal tersebut.
Hubungan Personal hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Dermatitis Kontak Alergi Masyarakat Pesisir Amiruddin, Amel Putri; Armayani, Armayani; Surianto , Toto
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya (JHMW)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v4i2.881

Abstract

Berdasarkan data Puskesmas Samaturu tahun 2022 tercatat sebanyak 369 kasus, tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 338 kasus dermatitis kontak. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak alergi masyarakat pesisir Kecamatan Samaturu. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan menggunakan rancangan cross sectional study. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga sebanyak 1.422 KK dengan jumlah sampel sebanyak 94. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS untuk mengetahui distribusi frekuensi dan uji statistik chi square untuk melihat hubungan variabel. Hasil penelitian menemukan 55,3% responden mengalami dermatitis kontak alergi, 41,5% responden memiliki personal hygiene yang kurang, dan 66% responden lainnya memiliki sanitasi lingkungan yang kurang baik. Berdasarkan uji statistik diperoleh p-value sebesar 0,000 < 0,05 hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini, ada hubungan antara personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian dermatitis kontak alergi. Saran penelitian sebaiknya masyarakat pesisir menjaga kebersihan diri untuk mencegah kejadian dermatitis kontak.
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien ISPA Rawat Jalan di UPTD Puskesmas Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi Angelea, Ria; Surianto , Toto; Lolok, Nikeherpianti
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 4 No. 5 (2025): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v4i5.211

Abstract

ISPA adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah, biasanya menular yang dapat menimbulkan berbagai spektrum penyakit yang berkisar dari penyakit tanpa gejala sampai penyakit yang parah dan mematikan, tergantung pada patogen penyebabnya, faktor lingkungan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotic yang tepat indikasi, tepat dosis, tepat obat, tepat pasien dan lama pemberian pada pasien ISPA Rawat jalan di Puskesmas Wangi – Wangi kabupaten Wakatobi 2023. Jenis Penelitian ini jenis penelitian ini adalah menggunakan observasi dengan metode deskriptif dengan pengambilan data secara restrosfektif  yaitu penelitian berdasarkan rekam medik pasien pada pasien terdiagnosa infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di puskesmas wangi – wangi kabupaten wakatobi pada periode bulan Januari – April tahun 2023 dan sampel di gunakan yaitu sebanyak 58  data rekam medik. Data yang di peroleh di tabulasi dalam bentuk jumlah presentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Puskesmas Wangi – Wangi kabupaten Wakatobi Rasionalitas penggunaan antibiotik pada Pasien ISPA yaitu di peroleh Hasil pada Tepat indikasi 100%, Tepat dosis 93,1%, Tepat Obat 100%, Tepat Pasien 100%, dan lama pemberian 100%. Dari hasil yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa evaluasi penggunaan antibiotik pada Pasien ISPA di puskesmas Wangi – Wangi kabupaten Wakatobi  sudah menunjukan ketepatan berdasarkan Kategori Tepat indikasi, Tepat obat, Tepat pasien, dan lama pemberian Tetapi belum Menunjukan ketepatan Dosis
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Rahmat Ardiansyah; Surianto , Toto; Azlimin, Azlimin
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Healthy Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v3i2.369

Abstract

Dermatitis adalah peradangan non-inflamasi kulit yang bersifat akut, yang dipengaruhi faktor, iritan, alergen, dan infeksi. Ini dikarenakan kondisi personal hygiene dan pengetahuan masyarakat yang kurang mengenai penyakit dermatitis serta bisa timbul melalui kondisi sanitasi air bersih yang tidak baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jenis peneltian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi penelitian ini seluruh KK dengan jumlah 8.169. Dengan teknik pengambilan sampel proportional random sampling sebanyak 98 sampel. Data di analisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukan hubungan antara personal hygiene dengan kejadian dermatitis diperoleh nilai X2hitung = 86,675 dengan phi = 0,940. Hasil uji statistik pengetahuan dengan kejadian dermatitis menunjukan ada hubungan dengan nilai X2hitung = 48,607 dengan phi = 0,704. Hasil uji statistik menunjukan hubungan antara sanitasi air bersih dengan kejadian dermatitis diperoleh nilai X2hitung = 69,018 dengan phi = 0,839. Diharapkan agar masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi personal hygiene agar dapat hidup dengan sehat sehingga mampu mengatasi terjadinya kejadian penyakit dermatitis. Masyarakat juga harus dapat memahami sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh dermatitis sehingga mampu mengatasi hal tersebut.