Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Mencuci Tangan Selama Pandemi Covid-19 Pada Siswa Di SDN 1 Mawah Kecamatan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan Masriwati, Sitti; Armayani, Armayani; Pongdatu, Merry; Ismawati, Ismawati
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v2i2.618

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SD Negeri 1 Mawah menunjukkan bahwa jumlah seluruh siswa kelas I-VI sebanyak 131 siswa. Pelaksanaan pendidikan kesehatan (perilaku mencuci tangan) masih jarang dilakukan oleh pendidik khususnya dalam menanamkan perilaku mencuci tangan yang benar.  Selain itu orang tua masih sering membiarkan anaknya tidak mencuci tangan sesudah bermain atau mengkomsumsi makanan ringan. Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu  proses yang  secara tepat dan benar merupakan cara termudah dan efektif untuk mencegah berjangkitnya penyakit. Mencuci tangan dengan air dan sabun dapat lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasit lainnya pada kedua tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan mencuci tangan selama pandemi Covid-19 pada siswa di SDN 1 Mawah Kecamatan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan pendekatan “One Group Pre dan Post Test Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SDN 1 Mawah sebanyak 131 orang dengan jumlah sampel 57 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling, Metode analisis menggunakan Uji Paired T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan mencuci tangan selama pandemi Covid-19 pada siswa di SDN 1 Mawah Kecamatan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan (p value = 0,000 < 0,05), dimana terdapat 35 responden (61,4%) yang memiliki pengetahuan mencuci tangan kategori cukup dan 22 responden (38,6%) yang memiliki pengetahuan mencuci tangan kategori kurang. Sedangkan untuk pemberian pendidikan kesehatan dari 57 responden, terdapat 50 responden (87,7%) yang memiliki pengetahuan mencuci tangan kategori cukup dan terdapat 7 responden (12,3%) yang memiliki pengetahuan mencuci tangan kategori kurang.
EDUKASI PANGAN FUNGSIONAL BERBASIS PANGAN LOKAL DAN PEMILIHAN KOSMETIK YANG BAIK DI KELURAHAN NAMBO KOTA KENDARI andriani, Rina; Nurlila, Ratna Umi; Armayani, Armayani; Surianto, Toto
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v6i1.470

Abstract

Pangan fungsional telah berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Namun, pemanfaatan potensi alam untuk pangan fungsional di Indonesia masih sangat terbatas. Pangan fungsional adalah makanan yang tidak hanya memberikan nutrisi esensial untuk pertumbuhan dan perkembangan normal, tetapi juga mengandung komponen bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan dan memberikan efek fisiologis positif. Selain itu, kosmetik juga memiliki peran penting dalam meningkatkan penampilan fisik, menjaga kesehatan kulit, dan meningkatkan rasa percaya diri. Edukasi tentang pemilihan kosmetik yang aman dan efektif sangat diperlukan untuk menghindari dampak negatif dari produk kosmetik yang berbahaya. Berdasarkan kebutuhan ini, kegiatan edukasi tentang pangan fungsional berbasis makanan khas Sulawesi Tenggara dan pemilihan kosmetik yang baik dilaksanakan di Kelurahan Nambo, Kecamatan Nambo, Kota Kendari. Kegiatan edukasi di Kelurahan Nambo diawali dengan penyusunan materi tentang pangan fungsional dan pemilihan kosmetik yang aman, disertai pretest untuk mengukur pengetahuan awal peserta. Edukasi dilakukan secara interaktif melalui ceramah, presentasi, leaflet, dan diskusi. Peserta mengerjakan posttest untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman. Hasil pretest dan posttest dianalisis dan uji statistik untuk menilai efektivitas program dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui pretest, edukasi, dan posttest. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan masyarakat secara statistik p<0,05. Peningkatan ini menunjukkan bahwa program edukasi ini efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pangan fungsional dan kosmetik.
Hubungan Personal hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Dermatitis Kontak Alergi Masyarakat Pesisir Amiruddin, Amel Putri; Armayani, Armayani; Surianto , Toto
Jurnal Healthy Mandala Waluya Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Healthy Mandala Waluya (JHMW)
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jhmw.v4i2.881

Abstract

Berdasarkan data Puskesmas Samaturu tahun 2022 tercatat sebanyak 369 kasus, tahun 2023 mengalami penurunan sebanyak 338 kasus dermatitis kontak. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak alergi masyarakat pesisir Kecamatan Samaturu. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan menggunakan rancangan cross sectional study. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga sebanyak 1.422 KK dengan jumlah sampel sebanyak 94. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS untuk mengetahui distribusi frekuensi dan uji statistik chi square untuk melihat hubungan variabel. Hasil penelitian menemukan 55,3% responden mengalami dermatitis kontak alergi, 41,5% responden memiliki personal hygiene yang kurang, dan 66% responden lainnya memiliki sanitasi lingkungan yang kurang baik. Berdasarkan uji statistik diperoleh p-value sebesar 0,000 < 0,05 hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini, ada hubungan antara personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian dermatitis kontak alergi. Saran penelitian sebaiknya masyarakat pesisir menjaga kebersihan diri untuk mencegah kejadian dermatitis kontak.
The Effect Of Brain Gym For Kognitif Function In Elderly Kendari City Healtyh Center: Brain Gym For Kognitif Function Armayani, Armayani; Said, Faridah Mohd; Nambiar , Nisha; Nurlila, Ratna Umi
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 6 No. 1 (2024): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol6.Iss1/195

Abstract

Background: World Health Organization Stated that dementia is experienced by the elderly aged 60-74 years by 15-20%, 75-85 years by 5-15%. The older the age, the greater the prevalence and the heavier the type of dementia experienced by the elderly. This study aims to determine the effect of brain exercise on the cognitive function of the elderly at the Public Health Center of Kendari City. Methods: : The design of this research is quasi experiment with pre and post test without control with quota sampling technique. The population in this study amounted to 125 people and the sample in this study was the elderly who experienced cognitive function disorders at the Perumnas Public Health Center as many as 15 people. Data analysis used the statistical paired sample t-test. The data collection tool used is the Mini Mental Status Examination questionnaire. Results: The results of this study indicate t count (12,646) > t table (6.714) and p value 0.000 <0.05 so Ho is rejected, meaning that there is an effect of brain exercise on the cognitive function of the elderly. Conclusions: It is hoped that the Public Health Center will pay more attention to the condition of the elderly who are in the working area of the Perumnas Health Center in order to minimize the risk of cognitive function disorders and carry out brain exercises for the elderly when the Posyandu for the elderly is carried out.
RISK FACTORS FOR STUNTING INCIDENTS IN CHILDREN TODDLERS IN TOROBULU VILLAGE OF LAEYA DISTRICT: STUNTING Yuhadi, Asfani; Saparina L, Titi; Firmansyah, Firmansyah; Armayani, Armayani
INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT (IJHSRD) Vol. 6 No. 2 (2024): INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCES RESEARCH AND DEVELOPMENT
Publisher : STIKes Mandala Waluya Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/ijhsrd/Vol6.Iss2/244

Abstract

Background: One of the nutritional problems that has become a global focus is overcoming stunting in toddlers. Based on the 2023 Mandala Waluya University Student KKN Activity Report, information was obtained that many of the pregnant women in Torobulu village are teenagers, who do not have adequate knowledge, because many do not continue their basic education to high school. The aim of this research is to determine the risk factors for stunting among toddlers in Torobulu Village, Laeya District in 2024 Methods: The research used a case control study design. The sample consisted of 40 cases and 40 controls with gender. with matching gender the data analysis univariate. The sample technique uses simple random sampling. The data analysis used is odds ratio (OR) analysis. Results: The Research show that knowledge, exclusive breastfeeding, environmental sanitation and income are risk factors for the incidence of stunting in children under five in Torobulu Village, Laeya District 2024. Conclusion: The conclusion is that knowledge is a risk factor (OR: 5.571), exclusive breastfeeding (OR: 2.914), environmental sanitation (OR: 1.667) and income (OR: 2.513) are risk factors for stunting incidents in Torobulu Village, Laeya District.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SEJARAH DALAM MENINGKATKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Armayani, Armayani; Bahri, Bahri
Humano: Jurnal Penelitian Vol 14, No 2 (2023): PERIODE NOVEMBER
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/humano.v14i2.6640

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui efektivitas pembelajaran sejarah kepada siswa dalam upaya meningkatkan persepsi siswa terhadap Pancasila. Kajian ini menemukan bahwa setiap mata kuliah, khususnya sejarah, berupaya untuk menjadikan mahasiswa yang memahami Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia sebagai pembelajar. Keenam komponen profil mahasiswa Pancasila juga konsisten digunakan dalam semua pembelajaran berkelanjutan. Mempertahankan moral dan nilai-nilai luhur negara, mempersiapkan siswa menjadi warga dunia, mempromosikan keadilan sosial, dan mengembangkan keterampilan abad 21 adalah tujuan utama dari profil siswa Pancasila. Dengan kata lain, di era globalisasi, peserta didik diharapkan berkembang menjadi peserta didik yang berkarakter, sehingga tidak hanya maju secara teknologi tetapi juga berkembang dari segi kemanusiaan dengan kepribadian yang dimilikinya. Menemukan bahan dari buku dan jurnal yang relevan dengan topik yang diangkat adalah bagaimana penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan teknik kepustakaan.
Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Rumah Di Kabupaten Sidrap Berbasis Android Armayani, Armayani; Wahyuddin, Wahyuddin; Yunus, Mughaffir; Masnur, Masnur
Jurnal Surya Informatika Vol. 15 No. 2 (2025): Jurnal Surya Informatika, Vol 15. No. 2, November 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/suryainformatika.v15i2.2164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi penjualan perumahan berbasis Android yang ditujukan untuk masyarakat Kabupaten Sidrap. Aplikasi ini dikembangkan sebagai solusi atas keterbatasan sistem pemasaran perumahan konvensional yang kurang efisien dan belum terdigitalisasi. Metode yang digunakan adalah model pengembangan prototyping, dengan tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, serta evaluasi oleh pengguna. Evaluasi dilakukan terhadap 30 responden melalui kuesioner skala Likert yang mengukur tiga aspek utama: kemudahan penggunaan, keamanan dan keandalan sistem, serta kepuasan dan loyalitas pengguna. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan penilaian positif terhadap aplikasi, dengan rata-rata skor pada seluruh indikator berada di antara 1.8 hingga 2.2. Aplikasi dinilai mudah digunakan, informatif, dan berpotensi meningkatkan efisiensi proses pemesanan rumah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan desain berbasis pengguna dan prinsip Human-Centered Design dapat meningkatkan kualitas sistem informasi, terutama di wilayah non-perkotaan. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teknologi digital di sektor properti serta menawarkan model implementasi aplikasi yang adaptif terhadap konteks lokal.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Mencuci Tangan Selama Pandemi Covid-19 Pada Siswa Di SDN 1 Mawah Kecamatan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan Masriwati, Sitti; Armayani, Armayani; Pongdatu, Merry; Ismawati, Ismawati
Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners. Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jakmw.v2i2.618

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SD Negeri 1 Mawah menunjukkan bahwa jumlah seluruh siswa kelas I-VI sebanyak 131 siswa. Pelaksanaan pendidikan kesehatan (perilaku mencuci tangan) masih jarang dilakukan oleh pendidik khususnya dalam menanamkan perilaku mencuci tangan yang benar.  Selain itu orang tua masih sering membiarkan anaknya tidak mencuci tangan sesudah bermain atau mengkomsumsi makanan ringan. Mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu  proses yang  secara tepat dan benar merupakan cara termudah dan efektif untuk mencegah berjangkitnya penyakit. Mencuci tangan dengan air dan sabun dapat lebih efektif menghilangkan kotoran dan debu secara mekanis dari permukaan kulit dan secara bermakna mengurangi jumlah mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri dan parasit lainnya pada kedua tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan mencuci tangan selama pandemi Covid-19 pada siswa di SDN 1 Mawah Kecamatan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre eksperimen dengan pendekatan “One Group Pre dan Post Test Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SDN 1 Mawah sebanyak 131 orang dengan jumlah sampel 57 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental sampling, Metode analisis menggunakan Uji Paired T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan mencuci tangan selama pandemi Covid-19 pada siswa di SDN 1 Mawah Kecamatan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan (p value = 0,000 < 0,05), dimana terdapat 35 responden (61,4%) yang memiliki pengetahuan mencuci tangan kategori cukup dan 22 responden (38,6%) yang memiliki pengetahuan mencuci tangan kategori kurang. Sedangkan untuk pemberian pendidikan kesehatan dari 57 responden, terdapat 50 responden (87,7%) yang memiliki pengetahuan mencuci tangan kategori cukup dan terdapat 7 responden (12,3%) yang memiliki pengetahuan mencuci tangan kategori kurang.