Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis of Characteristics, Information Motivation Behavioral Skills in HIV Patients to Improve Antiretroviral Adherence : A Cross-Sectional Study Chairiyah, Royani; Setyaningsih, Widanarti
Disease Prevention and Public Health Journal Vol. 18 No. 2 (2024): Disease Prevention and Public Health Journal
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/dpphj.v18i2.9885

Abstract

Background: The number of people with HIV/AIDS in Indonesia, particularly an east Jakarta still to be concerned. Clients in community   who required antiretrovirals (ARVs) treatment has been identified in relation to client’s characteristics and Information Motivational Behavioral Skills (IMB), so it might improve client’s adherence ARV therapy. This study aims to analyze the adherence of taking ARV therapy within clients suffering HIV, who were taking ARV therapy at Kramat Jati District Community Health Center. Method: The study design was quantitative research with a cross-sectional approach. The population come from Kramat Jati district, and there are 74 respondents have been involved by purposive sampling technic. These respondents were undergoing ARV therapy at Kramat Jati Community Health Center from August 3 to November 24, 2022. The data was processed using the chi square test. Results: There were relationships between age characteristics (0.030), sex (0.013), occupation (0.035), marital status of respondents (0.009). There was a relationship between Information (0.004), Motivational (0.024), and Behavioral Skills (0.042) with adherence to taking ARV drugs in HIV/AIDS patients at the Kramat Jati Health Center). No association of educational characteristics (0441) with adherence to taking ARV drugs. Conclusion:  there was a relationship of characteristics (age, gender, occupation, employment status), and the relationship of Information, Motivational and Behavioral Skills with adherence to taking ARV drugs. Information motivation behavioral skills that were very effective for adherence to taking ARV drugs in people with HIV. However, educational level had no correlation with client’s obedience in taking ARV therapy
Hubungan Demografi (Pendidikan, Pekerjaan) dan Faktor Determinan (Pola Makan, Genetik, Obat-Obatan, Psikososial) Pasien Endometriosis terhadap Keberhasilan Kehamilan Program Bayi Tabung Karim, Ulfah Nuraini; Handayani, Handayani; Setyaningsih, Widanarti
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 4 (2024): Jurnal Keperawatan: Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i4.2026

Abstract

Endometriosis ditandai adanya endometrium di luar rongga rahim dan infiltrasi jaringan ektopik, menyebabkan peradangan, nyeri, dan infertilitas. Keadaan infertilitas yang berkaitan dengan endometriosis terutama pada stadium III dan IV sering kali memerlukan Assisted Reproductive Technologies (ART) untuk dapat mencapai kehamilan, salah satunya adalah Fertilisasi in Vitro (FIV) / bayi tabung. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisa Hubungan Demografi (Pendidikan, Pekerjaan) Dan Faktor Determinan (Pola Makan, Genetik, Obat-Obatan, Psikososial) Pasien Endometriosis Terhadap Keberhasilan Kehamilan Program Bayi Tabung. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian mix method. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan kriteria inklusi pasien di Klinik Yasmin yang mengalami endometriosis dan sedang melakukan program FIV yang telah mencapai embrio transfer berjumlah sebanyak 51 orang. Metode pengumpulan data menggunakan The explanatory sequential design dengan instrumen Form FFQ, hasil analisa pemeriksaan USG dan wawancara mendalam. Proses analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji korelasi Chi square, analisa kualitatif dengan metode Coalllizi’s. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji statistik diperoleh nilai p < 0.05, maka terdapat hubungan Demografi (Pendidikan, Pekerjaan) Dan Faktor Determinan (Pola Makan, Genetik, Obat-Obatan) Pasien Endometriosis Terhadap Keberhasilan Kehamilan Program Bayi Tabung. Hasil kualitatif ditemukan 3 tema utama yang terdiri dari domain psiko-emosional, domain psikososial dan domain suport keluarga. Hasil penelitian dapat menjadi rujukan bagi perawat dalam perawatan Assisted Reproductive Technologies (ART) atau program pelayanan infertilitas sehingga keberhasilan program bayi tabung dapat ditingkatkan.
Pemberdayaan Kader dalam Penanganan Kasus Keracunan di Desa Wisata Lebak Muncang, Ciwidey, Kabupaten Bandung: Empowerment of Cadres in Handling Poisoning Cases in Lebak Muncang Tourism Village, Ciwidey, Bandung Regency Zakiyah, Zakiyah; Pamungkas, Indra Gilang; Rahmawati, Apriana; Marianna, Siswani; Setyaningsih, Widanarti; Wulandari, Cyntia
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 3 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i3.8520

Abstract

Poisoning is one of the conditions that can occur in a tourist village. Handling or first aid for poisoning problems needs to be carried out by tourism service providers or the community. Providing education and also empowerment can be done with the hope of increasing knowledge about first aid that must be done in cases of poisoning in the Tourism Village. This community service is carried out to increase the knowledge of cadres and the community in handling poisoning cases through empowerment. Community service is carried out by applying empowerment to cadres on 5 topics such as handling cases of respiratory allergies, handling cases of pesticide poisoning, handling cases of food poisoning, handling cases of venomous animal bites, introducing types of antidotes for poisoning and animal bites with local wisdom. The cadres' knowledge increased between before and after health education with a mean difference of 9 points from 77 to 86. Continuous activities are needed to maintain cadres' knowledge in handling poisoning cases.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN KEMAMPUAN ANAK TODDLER DALAM MENGONTROL BAB DAN BAK. Hijriyati, Yoanita; Setyaningsih, Widanarti; Ardelia, Ega
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 3 No. February (2024): Special Issue
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/t9spe608

Abstract

Anak toddler merupakan fase dimana anak memasuki usia 12-36 bulan. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2014 diperkirakan jumlah balita yang susah mengontrol BAB dan BAK sampai usia prasekolah mencapai 75 juta anak. Salah satu perkembangan yang umum dilakukan pada usia toddler adalah melatih anak ke toilet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kemampuan anak usia toddler dalam mengontrol bab dan bak. Desain penelitian ini kuantitatif non eksperimental bersifat analitik menggunakan cross-sectional. Sampel menggunakan teknik Total Sampling, sampel penelitian berjumlah 52 responden. Teknik analisis data yang digunakan Uji Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang toilet training dengan kemampuan anak dalam mengontrol bab dan bak. Berdasarkan hasil statistik pengetahuan ibu dengan kemampuan bab didapatkan (p=0,010 < α 0,05). Karena itu diperlukan pengetahuan yang cukup terutama untuk ibu yang memiliki anak toddler untuk mesntimulus perkembangan anak toddler dengan terutama dengan melatih mengontrol bab dan bak.
Analysis of Maternal Characteristics, Knowledge, and Perceptions Regarding Basic Immunization Completeness: A Cross-Sectional Study Chairiyah, Royani; Setyaningsih, Widanarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Vol. 7 No. 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 April 2025
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/jika.v7i1.1136

Abstract

Complete basic immunization is a government program aimed at protecting infants and children from preventable diseases. However, several factors cause mothers not to complete their children's immunizations. This study aimed to analyze the completeness of basic immunization based on maternal characteristics, knowledge, and perception. A quantitative cross-sectional study was conducted at the Simpang Empat Health Center, West Pasaman, from November 2023 to January 2024, involving 115 subjects. Results showed significant relationships between maternal education (p-value=0,004), employment status (p-value=0,036), religion (p-value=0,000), birth weight (p-value=0,000), and knowledge (p-value=0,044) with immunization completeness. No significant associations were found for birth order, number of children, family size, or perception. Religion also influenced immunization behavior. Strengthening family-based health promotion through KIA books, educational videos, and digital reminder applications is recommended.