Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN INFUSED WATER DALAM PENANGANAN HIPERTENSI PADA LANSIA KECAMATAN KRAMAT JATI JAKARTA TIMUR Karim, Ulfah Nuraini; Dewi, Aliana; Chairiyah, Royani
Jurnal Dinamika Pengabdian Vol. 9 No. 2 (2024): JURNAL DINAMIKA PENGABDIAN VOL. 9 NO. 2 MEI 2024
Publisher : Departemen Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jdp.v9i2.34553

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang bisa diubah dengan faktor risiko dan perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup yang dilakukan salah satunya dengan mengkonsumsi Infused water. Tujuan pelatihan pembuatan infused water ini adalah meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi pada lansia di Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah penyuluhan materi hipertensi pada lansia dan praktik pembuatan infused water mentimun. Dari kegiatan tersebut diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan lansia agar mampu mengembangkan produk infused water mentimun. Selain itu, diberikan juga pelatihan untuk infused water mentimun melalui media sosial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Kata kunci: Infused water, hipertensi, lansia. ABSTRACT Hypertension is a disease that can be changed by risk factors and lifestyle changes. One way to make lifestyle changes is by consuming infused water. The aim of this training in making infused water is to increase the community’s ability to prevent and control hypertension in the elderly in Kramat Jati District, East Jakarta. The method used was a lecture on hypertension in the elderly and the practice of making cucumber infused water. From this activity, it is hoped that the community service can give benefits for the health of the elderly so that they can develop cucumber infused water products. Apart from that, training was also provided for cucumber infused water via social media to improve the community’s economy. Keywords: Infused water, hypertension, elderly.
Remaja Sehat Banyak Makan Buah dan Sayur Melalui Edukasi dalam Pencegahan Stunting di SMK Bina Husada Mandiri Bekasi Chairiyah, Royani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 5 No. 01 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/wv54q977

Abstract

Kekurangan gizi dalam jangka waktu lama terutama pada seribu hari pertama kehidupan dapat menimbulkan kegagalan pertumbuhan. Anak yang mengalami hal tersebut terlihat lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Kondisi ini biasa disebut dengan stunting. Remaja masih rendah dalam konsumsi sayur dan buah maka diperlukan edukasi. Peningkatan pengetahuan dan sikap dapat merubah prilaku dalam memenuhi kebutuhan gizi yang baik sehingga sewaktu kehamilan akan memperhatikan gizi sehingga dapat memutus siklus stunting Tujuan: PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja terhadap pentingnya banyak makan buah dan sayur sehingga remaja sebagai calon orang tua mampu melakukan tindakan pencegahan stunting sejak dini. Metode yang digunakan dengan pemberian informasi dan edukasi melalui ceramah. Media edukasi diberikan dalam bentuk ppt, video dan diskusi dengan narasumber. Penilaian pemahaman remaja melalui pre-post test. Hasil kegiatan PKM ini adalah pengetahuan didapatkan 11 peserta (64,71%) memiliki pengetahuan baik, 6 peserta (35,29%) memiliki pengetahuan cukup. Sikap didapatkan 12 peserta (70,59%) memiliki sikap baik, 5 peserta (29,41) Tingkat pengetahuan meningkat setelah pemberian materi dan sesi tanya jawab yaitu terdapat 15 peserta (88,23%) memiliki pengetahuan baik, dan 2 peserta (11,76%) memiliki pengetahuan cukup, sikap terdapat 14 peserta (82,35%) sikap baik, 3 peserta (17,64%) sikap kurang baik. Simpulan: terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dengan pemberian edukasi sehat banyak makan buah dan sayur, diharapkan dengan kegiatan ini remaja merupakan siklus kehidupan dapat memutus siklus stunting.
Analisis Hubungan Kunjungan Antenatal Care Berdasarkan Pengetahuan, Sikap, Karakteristik, Dan Akses Fasilitas Kesehatan: Analysis of Antenatal Care Visit Relationship Based on Knowledge, Attitudes, Characteristics, And Access to Health Facilities Zjubaidi, Aisyah Maulina; Chairiyah, Royani
Binawan Student Journal Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Direktorat Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Dan Kerjasama Universitas Binawan (DPPMK Universitas Binawan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/dxvq3d66

Abstract

Pelayanan Antenatal care (ANC) adalah salah satu program terpadu dan upaya untuk menurunkan angka kematian ibu. Kunjungan K1 76,2%, K6 48,1% masih jauh dari target nasional.  Banyak factor yang mempengaruhi ibu hamil tidak melakukan kunjungan keenam (K6) antenatal care. Penelitian ini bertujuan menganalisa hubungan Kunjungan Antenatal Care Berdasarkan Pengetahuan, Sikap, Karakteristik, akses Fasilitas Kesehatan. Jenis penelitian kuantitatif desain Crossectional. Lokasi penelitian  di wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat Pasaman Barat bulan November 2023-Januari 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu sudah melahirkan  yang berada di sekitar wilayah kerja Puskesmas Simpang Empat sebanyak 712 orang. Sampel 115 responden.Pengumpulan data memakai kuisioner. Analisa data chi-square Hasil penelitian pemeriksaan Kehamilan Kunjungan K6 mayoritas tidak lengkap 70 orang (60,9%),  tidak ada hubungan pengetahuan pvalue 0,673, Ada hubungan sikap pvalue 0,003. Tidak ada hubungan tempat pemeriksaan pvalue 0,703, ada hubungan jumlah anak pvalue 0,000. Ada hubungan penghasilan pvalue 0,005. Tidak ada hubungan akses ke fasilitas Kesehatan pvalue 0,113. Ada hubungan umur pvalue 0,000. Tidak ada hubungan pendidikanpvalue 0,145, tidak ada hubugngan pekerjaan pvalue 0,261, tidak ada hubungan paritas pvalue 0,160 terhadap kunjungan K6 antenatal care. Kesimpulan Ada hubungan Sikap, jumlah anak, penghasilan, umur terhadap kunjungan K6 Antenatal care. Diharapkan dikembangkan aplikasi mobile atau sistem pengingat berbasis SMS yang mengirimkan pengingat otomatis tentang jadwal kunjungan ANC, serta informasi singkat tentang pentingnya kunjungan tersebut      
Hubungan Usia, Pengalaman Dan Sikap Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Flour Albus Di Pondok Pesantren Al – Huda Chairiyah, Royani
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 19 No. No.2 (2022): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v19iNo.2.96

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju ke dewasa, bukan hanya dalam arti psikologis tetapi juga dalam arti fisik. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan terjadi setelah melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu atau diperoleh dari pengalaman. Tujuan Penelitian untuk mengetahui hubungan usia, pengalaman dan sikap terhadap pengetahuan remaja putri tentang keputihan/flour albus di pondok pesantren al – huda tahun 2021. Metode:Kualitatif Analitik desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di Pondok Pesantran Al – Huda Jati Mulyo periode Juni – Agustus 2021 sejumlah 54 Remaja putri. Sampel dilakukan dengan total sampling. Pengambilan deata dengan kuesioner tentang Sikap, pengetahuan keputihan. Uji Hipotesa Uji Chi Square. Hasil penelitian: pengetahuan Flour Albus terbanyak pengetahuan cukup yaitu 38 orang (70,4%) Umur remaja akhir (17-19 tahun) sebanyak 27 orang (50,0%) Pengalaman paling banyak remaja yang pernah mengalami keputihan sebanyak 37 orang (68,5%). Berdasrkan Uji Statistik Chi Square didapatkan Pvalue 0,007 berarti ada hubungan usia terhadap flour albus.Berdasarkan pengalaman Pvalue 0,000 berarti ada hubungan pengalaman remaja putri terhadap pengetahuan. Berdasarkan Sikap P value: 0.001 berarti ada hubungan sikap remaja putri terhadap pengetahuan remaja putri tentang flour albus.
Analysis of Characteristics, Information Motivation Behavioral Skills in HIV Patients to Improve Antiretroviral Adherence : A Cross-Sectional Study Chairiyah, Royani; Setyaningsih, Widanarti
Disease Prevention and Public Health Journal Vol. 18 No. 2 (2024): Disease Prevention and Public Health Journal
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/dpphj.v18i2.9885

Abstract

Background: The number of people with HIV/AIDS in Indonesia, particularly an east Jakarta still to be concerned. Clients in community   who required antiretrovirals (ARVs) treatment has been identified in relation to client’s characteristics and Information Motivational Behavioral Skills (IMB), so it might improve client’s adherence ARV therapy. This study aims to analyze the adherence of taking ARV therapy within clients suffering HIV, who were taking ARV therapy at Kramat Jati District Community Health Center. Method: The study design was quantitative research with a cross-sectional approach. The population come from Kramat Jati district, and there are 74 respondents have been involved by purposive sampling technic. These respondents were undergoing ARV therapy at Kramat Jati Community Health Center from August 3 to November 24, 2022. The data was processed using the chi square test. Results: There were relationships between age characteristics (0.030), sex (0.013), occupation (0.035), marital status of respondents (0.009). There was a relationship between Information (0.004), Motivational (0.024), and Behavioral Skills (0.042) with adherence to taking ARV drugs in HIV/AIDS patients at the Kramat Jati Health Center). No association of educational characteristics (0441) with adherence to taking ARV drugs. Conclusion:  there was a relationship of characteristics (age, gender, occupation, employment status), and the relationship of Information, Motivational and Behavioral Skills with adherence to taking ARV drugs. Information motivation behavioral skills that were very effective for adherence to taking ARV drugs in people with HIV. However, educational level had no correlation with client’s obedience in taking ARV therapy
Phenomenology Study on Health Related Quality Of Life On People With HIV/AIDS at Victory Yogyakarta handayani, Lutfi; Chairiyah, Royani; Triratnawati, Atik
International Journal of Health Literacy and Science Vol. 2 No. 1 (2024): International Journal of Health Literacy and Science
Publisher : Health Science UDINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/ihelis.v2i1.19

Abstract

Background: HIV/AIDS is a disease that continuosly develops and becomes global health problem either in advanced or developed country. The condition transformation of chronic HIV patients can be handled by improving Health Related Quality of Life (HRQOL). HRQOL program becomes an important focus of WHO aiming to improve the society quality in maintaining the level human health. Research Purpose: To know Health Related Quality of Life on ODHA at Victory Foundation Yogyakarta related to physical, psychological, mental-emotional, and religious aspect at Victory Plus Foundation Yogyakarta. Method: This research used qualitative research method with phenomenology approach. The information was obtained through deep interview technique and observation on eight ODHA informants. Results: The result of HRQOL qualitative analysis on ODHA is based on four various aspects. Based on physical aspect, obtained skin rash, reddish spots, whitened or blackened scars, initial symptom of depression, and mayor depression. The mental-emotion of informants gets better after 1-3 months of psychological guidance accompanied by ARV treatment. Religious aspect obtained improvement before and after recognizing ODHA status. Research Conclusion: HRQOL on ODHA is based on four aspects such as physics, psychology, mental-emotion, and religion and it is already well done after obtaining guidance in health service quality.
The Relationship Of The Weight Of Newborn Babies And The Incident Of Perineal Rupture In Primipara Mothers At Rb Mutiara Bunda IMAS, NOVIANTI RIZKI AMALIA; Chairiyah, Royani
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/9wr42z11

Abstract

The first cause of bleeding is uterine atony and the second cause is tearing of the birth canal. One of the birth canal tears is a perineal tear. Perineal rupture is an injury to the perineum that occurs due to certain reasons without any tearing or deliberate action. The aim of the research was to determine the relationship between newborn baby weight and the incidence of perineal rupture in primiparous mothers. This research method is analytical research with a cross sectional approach. The population was 86 primiparous mothers who experienced perineal rupture or did not experience perineal rupture. The results of the study showed that the weight of newborn babies in primiparous mothers ranged between 2500-4000 grams (61.6%), 64 mothers experienced perineal rupture (74.4%), primiparous mothers whose babies weighed > 4000 grams experienced perineal rupture. as many as 14 people (100%). The conclusion is that there is a relationship between the weight of newborn babies and the incidence of perineal rupture in primiparous mothers at RB Mutiara Bunda.
AROMATERAPI LAVENDER SEBAGAI PENURUN TINGKAT KECEMASAN IBU BERSALIN Chairiyah, Royani; Irmaya, Hanny
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 3 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/80kz6715

Abstract

Proses persalinan adalah hal yang fisiologis. Tetapi tidak jarang persalinan dapat menyebabkan rasa cemas. Rasa cemas itu dapat berdampak pada fisik dan psikis baik bagi ibu dan janin. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis  aromaterapi lavender sebagai penurun tingkat kecemasan ibu bersalin. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di TPMB S Pondok Gede Tahun 2023. Sampel penelitian ini sebesar 30 responden diambil dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Variabel independen adalah aromaterapi lavender, variabel dependen adalah tingkat kecemassan. Tingkat Kecemasan menggunakan skala HARS. Data dianalisis dengan menggunkan uji paired T-Test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil : Penelitian sebelum diberikan aromaterapi lavender kecemasan sedang 70% dan setelah diberikan aromaterapi lavender rata-rata tingkat kecemasan ibu menurun  kecemasan ringan  86,7%. Hasil ini menunjukkan adanya penurunanan tingkat kecemasan ibu bersalin setelah diberikan aromaterapi lavender. Hasil uji statistik didapatkan ƿ- value : 0,000 < α : 0,05. Sehingga, ada pengaruh pemberian aromaterapi lavender dalam menurunkan kecemasan ibu bersalin. Penelitian ini diharapkan dapat dipelajari lebih lanjut lagi agar dapat diterapkan ke ibu bersalin sehingga, dijadikan sebagai salah satu terapi non farmakologi bagi ibu bersalin yang mengalami kecemasan.
Correlation of Blended Learning Aspects Based on Characteristic of Education and Training Participants based on the iPosyandu Midwife Application Susanti, Ari Indra; Nuraini, Annisa; Fa’ni, Renidya Asyura Muttabi’ Deya; Chairiyah, Royani
Journal of Education Technology Vol. 8 No. 3 (2024): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v8i3.70783

Abstract

Education and Training (Diklat) with blended learning is training with learning carried out face to face directly and indirectly (synchronous and asynchronous). Asynchronous learning can use the iPosyandu application as a learning medium in professional training. However, success in the asynchronous learning process using the iPosyandu midwife application is related to the characteristics of the training participants. This research aims to analyze aspects of blended learning based on the characteristics of education and training (training) participants based on the iPosyandu Midwife Application. This research method used quasi-experimental with posttest design. Data were collected in this research by giving questionnaires about aspects of blended learning to 95 midwives with analysis of bivariate data with the Spearman statistical test using STATA version 15 software. This study showed no relationship between aspects of blended learning (pedagogical design, social design, ethnic design, different options) and the characteristics of training participants (age, education, occupation, period). work, last training) with a value of r=0.00-0.20; p-value>0.005. Thus, the iPosyandu Midwife application as mobile learning (mLearning) can contribute to learning for trainees using the Blended Learning method. iPosyandu midwife application can be used by trainees with various ages, education levels, occupations, and tenure, as well as training experience.
PERAN KELUARGA DAN DUKUNGAN EMOSIONAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERTOLONGAN PERSALINAN DI FASILITAS KESEHATAN KELURAHAN RANCAMAYA BOGOR Chairiyah, Royani; Aprilyani, Ratnasartika; Muhammad, Mahatir
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.1825

Abstract

Persalinan adalah peristiwa penting dalam kehidupan seorang perempuan yang memerlukan perhatian khusus dari tenaga kesehatan. Keputusan untuk memilih pertolongan persalinan difasilitas kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk peran keluarga dan dukungan emosional. Ibu hamil mempunyai hak untuk mengambil keputusan sendiri di fasilitas kesehatan, namun hak ini jarang digunakan karena besarnya pengaruh suami dan keluarga dalam pengambilan keputusan tersebut. Hal ini akan mempengaruhi pilihan pertolongan persalinan non fasilitas kesehatan. Tujuan Kegiatan pengabdian untuk memberikan pemahaman sejauh mana keterlibatan keluarga, terutama suami dan anggota keluarga lainnya  dan dukungan emosional yang diberikan oleh keluarga kepada ibu hamil dan dampaknya terhadap keputusan memilih pertolongan persalinan di fasilitas Kesehatan. Metode kegiatan secara tatap muka, Waktu dan Tempat Kegiatan di Posyandu Beringin 2, Senin, 25 September 2023  dihadiri oleh 21 Ibu- ibu. Sebaran responden mayoritas pekerjaan ibu tidak bekerja 90,47%, Usia terbanyak Dewasa 95,24%, Pendidikan ibu terbanyak Tamat SMA 42,85%. Edukasi yang diberikan kepada keluarga ibu hamil telah meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya mendukung ibu hamil secara emosional, terutama dalam menghadapi proses persalinan di fasilitas kesehatan. Saran Libatkan komunitas lokal  seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, lintas sektoral dalam memberikan dukungan dan edukasi kepada keluarga mengenai pentingnya persalinan di fasilitas kesehatan