<![CDATA[Nowdays, competition in universities is getting tougher. One attempt to ensure that a higher education institution have a special place among the public is to improve its quality so that it can produce superior graduates. Tridharma is a pillar of higher education that must be implemented, consist of education and teaching, research and community service. Apart from being something that must be done, the Tridharma of higher education can provide benefits, namely producing graduates who are creative, innovative, independent and useful for the surrounding community. Tridharma activity in higher education cannot walk alone internally, there needs to be an approach to the community through a public relations unit. Through the partnerships built between public relations and its partners, collaboration can result in activities that can be implemented into the Tridharma activities themselves. This research goal is to determine the strategies and models of communication and public relations collaboration at the OTTIMMO International Culinary and Patisserie Academy in improving the Tridharma of higher education, as well as what are the supporting and inhibiting factors. This research is using a qualitative method with a case study approach, the data collection method is by conducting interviews. The analytical method used is data reduction, namely summarizing the data and simplifying the data, then verifying and confirming the conclusions. The results of this research are communication and collaboration carried out by public relations in improving the Tridharma of higher education, namely using a two-way symmetrical model supported by using a collaborative governance stage process.Pada saat ini persaingan perguruan tinggi semakin ketat. Sebagai langkah agar satu perguruan tinggi tersebut mendapatkan tempat khusus oleh publik adalah dengan berbenah untuk meningkatkan mutu sehingga dapat menghasilkan lulusan yang unggul. Tridharma merupakan pilar dari perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain merupakan hal yang wajib dilakukan, Tridharma perguruan tinggi dapat memberikan manfaat yaitu menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, mandiri dan berdaya guna bagi masyarakat sekitar. Tridharma didalam perguruan tinggi tidak dapat berjalan sendiri secara internal, perlu adanya pendekatan kepada masyarakat melalui unit humas. Melalui relasi yang dibangun antara humas dengan mitranya, dapat menghasilkan kerjasama berupa kegiatan yang dapat diimplementasikan kedalam kegiatan Tridharma itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui startegi serta model komunikasi dan kolaborasi humas Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional dalam meningkatkan Tridharma perguruan tinggi, serta apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, metode pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara. Metode analisis yang digunakan reduksi data, yakni merangkum data dan menyederhanakan data, lalu verifikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu komunikasi dan kolaborasi yang dilakukan humas dalam meningkatkan Tridharma perguruan tinggi yaitu menggunakan model two-way symmetrical dengan didukung menggunakan proses tahapan collaborative governance.]]>
