Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis Of 5C Principles In Bank To Minimize The Occurrence Of Credit Contracts Sinaga, Juli Kristabel; Br Ginting, Elrisa Marsanda; Girsang, Fani Magdalena; Hasyim
ProBisnis : Jurnal Manajemen Vol. 14 No. 6 (2023): December: Management Science
Publisher : Lembaga Riset, Publikasi dan Konsultasi JONHARIONO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62398/probis.v14i6.364

Abstract

This research discusses the importance of analyzing the 5C principles in managing bank credit to minimize the risk of non-performing loans. The research method used is a qualitative approach with descriptive analysis and a library research approach. The research results show that banks need to consider the character, capacity, capital, collateral and condition of prospective debtors before providing credit to minimize the risk of credit congestion. These factors, known as the 5C principles, help banks assess credit provision and minimize the risk of non-performing loans. Research also highlights the role of character, capacity, collateral, capital and economic conditions in assessing credit provision. The 5C principles are used as a guide for credit analysts in banking institutions to ensure credit is provided with minimal risk. Thus, this research provides comprehensive insight inukughgyto the importance of the 5C principles in bank credit management to minimize the risk of non-performing loans
Studi Kelayakan Bisnis: Analisis Kelayakan Usaha Café Kedai Kopi Juang dari Aspek Perpajakan Sipahutar, Kevin Andre; Girsang, Fani Magdalena; Siagian, Rezeki Tua; Lubis, Putri Kemala Dewi
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 2 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji aspek perpajakan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan fokus pada Kedai Kopi Juang. Meskipun UMKM memainkan peran krusial dalam pertumbuhan ekonomi, pemahaman dan kepatuhan perpajakan sering kali menjadi tantangan bagi pelaku usaha kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman dan kepatuhan perpajakan di kalangan UMKM, mengevaluasi implementasi kebijakan insentif pajak pemerintah, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan perpajakan. Dalam penelitian ini, Kedai Kopi Juang dijadikan objek studi dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Temuan lapangan menunjukkan bahwa Kedai Kopi Juang tidak membayar pajak dan belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Analisis pajak melibatkan Pajak Penghasilan (PPh) final UMKM, PPh Pasal 21, dan Pajak Restoran (PB 1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kedai Kopi Juang tidak wajib membayar PPh final UMKM karena peredaran bruto tahunan mereka masih di bawah batas omzet maksimal. PPh Pasal 21 juga tidak berlaku untuk manajer dan pekerja tetap karena pendapatan mereka berada di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Meskipun demikian, terdapat pelanggaran terkait pajak restoran (PB 1), di mana Kedai Kopi Juang tidak membayar PPN dan PB 1 sesuai peraturan.
Pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka dan Inflasi Terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi di Sumatera Utara 2014-2023 Sitinjak, Akase; Girsang, Fani Magdalena; Nasution, Putri Rahmadani; Nasution, Selviana; Umar, Andi Taufiq
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.12446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengangguran terbuka dan inflasi terhadap laju pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Populasi yang digunakan adalah seluruh data tingkat pengangguran terbuka, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan sampel wilayah Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka memiliki pengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi dengan nilai Prob. (Signifikansi) sebesar 0.0240 (<0.05). Sebaliknya, inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi dengan nilai Prob. (Signifikansi) sebesar 0.1347 (>0.05). Dalam analisis simultan, tingkat pengangguran terbuka dan inflasi berpengaruh secara simultan terhadap laju pertumbuhan ekonomi, dengan nilai Prob. (F-statistic) sebesar 0.0386 (<0.05).