Abstrak Latar Belakang : Diabetes Melitus Tipe II (DM tipe II) adalah penyakit hiperglikemi akibat insensivitas sel terhadap insulin. DM tipe II dipengaruhi oleh Perilaku pengendalian DM dan salah satu strategi untuk meningkatkan perilaku pengendalian penyakit DM adalah menggunakan Self Control.Tujuan : untuk mengetahui hubungan self control gula darah dengan perilaku pengendalian penyakit DM tipe II pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kurau. Metode : Jenis penelitiaan ini menggunakan kuantitatif yang sifatnya deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian yaitu 52 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Analisi data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil :Hasil penelitian menunjukkan bahwa 30 responden sebanyak (57.7%) menahannya self control rendah, 22 responden sebanyak (42.3%) menunjukkan self control tinggi. Terdapat 38 responden (73.1%) yang melakukan perilaku pengendalian DM tipe II Jarang, sebanyak 12 responden (23.1%) yang melakukan perilaku pengendalian DM tipe II Cukup, dan sebanyak 2 responden (3.8%) yang melakukan perilaku pengendalian DM tipe II baik. Hasil p-value 0,000 ( 0,05), sehingga H1 diterima atau signifikan. Simpulan : Self Control dengan Perilaku Pengendalian sebesar 0,621. Berarti ada hubungan self control gula darah dengan perilaku pengendalian penyakit DM tipe II pada lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kurau.