Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Reduksi Sulfat oleh Bakteri Indegenous dari Air Sumur Gali Sekitar Industri Daur Ulang Baterai Aki Ainun, Nabiilah Hurul; Rasyidah, Rasyidah; Nasution, Rizki Amelia
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1807

Abstract

Bakteri Pereduksi Sulfat (BPS) merupakan kelompok bakteri anaerobik, yang banyak terdapat di alam dan memainkan peran yang sangat diperlukan dalam sulfur dan siklus karbon di bumi. Beberapa bakteri pereduksi sulfat menggunakan sulfat (SO42?) atau teroksidasi lainnya senyawa belerang sebagai penerima elektron terminal dalam oksidasi zat organik. Bakteri pereduksi sulfat ditemukan hampir di semua lingkungan baik di tanah, air tawar, air laut dan air payau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil uji reduksi bakteri indigenous dari air sumur gali sekitar industri daur ulang baterai aki. Bakteri pereduksi sulfat diisolasi dari air sumur gali sekitar industri daur ulang baterai aki di Bandar Khalifah menggunakan media cair Postgate B dan di murnikan dengan metode pengenceran. Karakteristik morfologi koloni, mikroskopis dan biokimia di indentifikasi menggunakan buku Bergey’s Manual Of Determinative Bacteriology. Hasil penelitian ditemukan 8 isolat bakteri pereduksi sulfat dari air sumur gali di Bandar Khalifah. 8 isolat BPS dapat tumbuh pada media dengan pH 3 & pH 6. Efisiensi pereduksi sulfat tiap isolat berbeda. Namun, efisiensi reduksi meningkat pada pH 6. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mereduksi tertinggi diperoleh oleh BPS 04 pada pH 3 dengan rata-rata penurunan sebanyak 78.49 ppm dan pada pH 6 rata-rata penurunan sebanyak 61.23 ppm. Hasil identifikasi bakteri menunjukkan bahwa 2 isolat berasal dari genus Desulfobulbus (BPS 01 dan BPS 03), 2 isolat berasal dari genus Desulfococcus (BPS 02 dan BPS 09) dan 4 isolat berasal dari genus Desulfotomaculum (BPS 04, BPS 05, BPS 06 dan BPS 07).
Reduksi Sulfat oleh Bakteri Indegenous dari Air Sumur Gali Sekitar Industri Daur Ulang Baterai Aki Ainun, Nabiilah Hurul; Rasyidah, Rasyidah; Nasution, Rizki Amelia
BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi Vol. 6 No. 1 (2024): BIO-CONS: Jurnal Biologi dan Konservasi
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/biocons.v6i1.1807

Abstract

Bakteri Pereduksi Sulfat (BPS) merupakan kelompok bakteri anaerobik, yang banyak terdapat di alam dan memainkan peran yang sangat diperlukan dalam sulfur dan siklus karbon di bumi. Beberapa bakteri pereduksi sulfat menggunakan sulfat (SO42?) atau teroksidasi lainnya senyawa belerang sebagai penerima elektron terminal dalam oksidasi zat organik. Bakteri pereduksi sulfat ditemukan hampir di semua lingkungan baik di tanah, air tawar, air laut dan air payau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil uji reduksi bakteri indigenous dari air sumur gali sekitar industri daur ulang baterai aki. Bakteri pereduksi sulfat diisolasi dari air sumur gali sekitar industri daur ulang baterai aki di Bandar Khalifah menggunakan media cair Postgate B dan di murnikan dengan metode pengenceran. Karakteristik morfologi koloni, mikroskopis dan biokimia di indentifikasi menggunakan buku Bergey’s Manual Of Determinative Bacteriology. Hasil penelitian ditemukan 8 isolat bakteri pereduksi sulfat dari air sumur gali di Bandar Khalifah. 8 isolat BPS dapat tumbuh pada media dengan pH 3 & pH 6. Efisiensi pereduksi sulfat tiap isolat berbeda. Namun, efisiensi reduksi meningkat pada pH 6. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mereduksi tertinggi diperoleh oleh BPS 04 pada pH 3 dengan rata-rata penurunan sebanyak 78.49 ppm dan pada pH 6 rata-rata penurunan sebanyak 61.23 ppm. Hasil identifikasi bakteri menunjukkan bahwa 2 isolat berasal dari genus Desulfobulbus (BPS 01 dan BPS 03), 2 isolat berasal dari genus Desulfococcus (BPS 02 dan BPS 09) dan 4 isolat berasal dari genus Desulfotomaculum (BPS 04, BPS 05, BPS 06 dan BPS 07).
PEMANFAATAN HASIL PANGAN LOKAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DESA BANDAR BARU, KECAMATAN SIBOLANGIT, SUMATERA UTARA Yulmaniati, Yulmaniati; Rahmah, Maudy Eliza; Ainun, Nabiilah Hurul; B. Lubis, Salsa Amyra; Jailani, Muhammad
Journal of Comprehensive Science Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v1i2.23

Abstract

Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah adalah untuk meningkatan pengetahuan tentang gizi, meningkatkan keterampilan pengolahan susu pada ibu-ibu Rumah Tangga khususnya Ibu hamil dan menyusui, serta remaja-remaja putri. Tujuan tersebut dapat diwujudkan dengan berbagai tindakan solutif diantaranya: (1) Penyuluhan tentang pangan dan gizi secara umum, (2) Penyuluhan tentang komposisi nutrisi dan manfaat jagung, (3) Penyuluhan tentang berbagai olahan produk berbasis jagung, (4) Pelatihan pengolahan susu jagung. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah Participatory action research (PAR) Selama satu bulan penuh di mitra pengabdian Desa Bandar Baru. Hasil kegiatan ini memperlihatkan bahwa (1) adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pangan dan gizi serta inovasi olahan jagung. (2) masyarakat memiliki keterampilan mengolah produk jagung menjadi susu. (3) Pengetahuan dan keterampilan tersebut dapat dijadikan sebagai rintisan usaha dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, sehingga kasus stunting yang terjadi dapat diminimalisir.