Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan kesehatan tentang vaksin Covid-19 terhadap pengetahuan sikap dan perilaku pada lansia Murwani, Arita; Amry, Riza Yulina; Sari, Fatimah; Julia K, Juda
Health Sciences and Pharmacy Journal Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/hspj.v8i1.1028

Abstract

Lansia merupakan salah satu sasaran kelompok yang diprioritaskan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 , karena mayoritas lansia memiliki penyakit penyerta (komorbid) sehingga apabila lansia sudah terpapar virus Covid-19  maka akan sulit untuk proses penyembuhan apabila sebelumnya belum melakukan vaksin, sedangkan lansia yang sudah melakukan vaksin apabila terpapar virus Covid-19  akan memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan lansia yang belum divaksin. Pendidikan kesehatan merupakan suatu metode yang dapat mendorong dan meningkatkan pengetahuan masyarakat, sedangkan kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi atau data secara langsung dari sumbernya, sehingga pendidikan kesehatan ini mampu memberikan perubahan atau informasi baru terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku seseorang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang vaksin Covid-19  terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pada lansia di dusun Jatirejo Weru Sukoharjo Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian pra ekperimen one group pretest and posttest. Responden dalam penelitian sebanyak 33 responden dengan teknik total sampling. Intervensi yang diberikan yaitu pendidikan kesehatan yang dilakukan selama 1 kali dengan durasi 30 menit. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner dengan analisis data Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Berdasrkan uji multivariat diketahui nilai sig untuk pengaruh pendidikan kesehatan tentang vaksin Covid-19 pada lansia adalah sebesar 0,023 < 0,05 dan nilai t hitung 2.390 > t tabel 2.000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan tentang vaksin Covid-19  terhadap perilaku lansia di dusun Jatirejo Weru Sukoharjo Jawa Tengah. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang vaksin Covid-19  terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pada lansia.  
Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Sikap Seksual Pranikah di SMA KP 3 Paseh Kabupaten Bandung Adnin, Wunga; Intan, Zesika; Julia K, Juda
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v13i1.395

Abstract

Word Health Organization (WHO) menyatakan setiap tahun diperkirakan 21 juta anak perempuan berusia 15-19 tahun di negara berkembang hamil dan sekitar 12 juta diantaranya melahirkan. Faktor risiko dan protektif terkait kehamilan remaja di negara berkembang menunjuka tingkat kehamilan remaja cenderung lebih tinggi pada kelompok Pendidikan rendah atau status ekonomi rendah. Angka kematian perempuan masih tinggi diperparah dengan kasus kehamilan yang tidak diinginkan terjadi pada perempuan menikah atau remaja. Salah satu penyebab kehamilan yang tidak diinginkan adalah perilaku seksual pranikah, sebelum adanya perilaku seksual pranikah terbentuk sikap seksual yang negatif (mendukung). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kesehatan reproduksi remaja dengan sikap sekual pranikah di SMA KP 3 Paseh Kabupaten Bandung. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional, desain cross sectional menggunakan data primer, dengan alat ukur kuesioner pengetahuan dan sikap. Populasi penelitian ini yaitu siswa dan siswi SMA KP 3 Paseh Kabupaten Bandung dan sampel berjumlah 87 responden dengan teknik purposive sampling. Analisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis uji chi-square. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dengan sikap seksual pranikah, p-value 0,000 (α=0,05). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja yang signifikan dengan sikap seksual pranikah.
Pendidikan Kesehatan Hipertensi dan Cek Kesehatan di Dusun Tambalan, Pleret, Bantul, Yogyakarta Murwani, Arita; Sari, Fatimah; Julia K, Juda
JOURNAL OF PHILANTHROPY: The Journal of Community Service Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Philanthropy, Januari 2023
Publisher : Samodra Ilmu: Lembaga Penelitian, Penerbitan, dan Jurnal Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58353/jop.v1i1.59

Abstract

Hypertension is one of the major health problems in the world that must be addressed immediately, according to data from the World Health Organization, hypertension attacks hypertension in women (40.17%) higher than men (34.83 percent), the highest hypertension in Yogyakarta is in Gunung Kidul (39.25%), the second is Kulon Progo (34.70%), the third is Sleman (32.01%), the fourth is Bantul (29.89%). primary and secondary prevention strategies aimed at reducing the incidence of morbidity, mortality, as well as reducing the incidence of hypertension Primary health services in the community are the spearhead in controlling hypertension. If implemented properly, it can reduce morbidity, complications and death due to hypertension. The purpose of this activity is to increase public knowledge in order to avoid hypertension which triggers the emergence of certain accompanying diseases. The method of carrying out activities is by conducting direct exposure through PPT. The number of participants in this activity amounted to 72 people including the elderly (elderly), and teenagers, cadres of the Puskesmas in Tambalan Pleret Hamlet, Bantul Yogyakarta. The implementation of this activity is through lectures using PPT media so that it is easy to convey to parents and teenagers who are present at TPA Ar-Rahmat Dusun Tambalan Pleret Bantul Yogyakarta. The activity went smoothly as seen from the enthusiasm of the participants who attended. Participants' knowledge and understanding of hypertension was better than before the counseling.