Amin, Muhamad Mahfud
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ISLAM Amin, Muhamad Mahfud
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v3i4.2116

Abstract

Penelitian ini membahas peran penting manajemen dan kepemimpinan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di lembaga pendidikan. Manajemen yang efektif mencakup beberapa aspek penting, yaitu perencanaan strategis, pengorganisasian yang baik, pengarahan yang jelas, dan pengawasan yang ketat. Perencanaan strategis yang matang membantu lembaga pendidikan menetapkan tujuan yang jelas dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Pengorganisasian yang baik memastikan bahwa setiap komponen lembaga pendidikan bekerja secara sinergis menuju tujuan bersama. Pengarahan yang efektif memberikan bimbingan dan motivasi kepada staf dan siswa, sementara pengawasan yang ketat memastikan bahwa semua kegiatan pendidikan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, kolaborasi antara manajemen dan kepemimpinan sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas. Kolaborasi ini melibatkan komunikasi yang terbuka, kepercayaan, dan kerja sama antara manajer dan pemimpin. Manajemen yang baik mendukung kepemimpinan dalam memberikan arahan dan bimbingan yang diperlukan. Kepemimpinan yang kuat dan visioner mampu menginspirasi dan memotivasi staf serta siswa untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Dengan sinergi yang baik, manajemen dan kepemimpinan dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pembelajaran dan pengembangan yang holistik. Secara keseluruhan, manajemen dan kepemimpinan yang efektif dan kolaboratif adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam, memastikan bahwa lembaga pendidikan Islam dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembentukan generasi yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas.
PENGEMBANGAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATERI MENJAUHI PERGAULAN BEBAS BERBASIS PROJECT-BASED LEARNING JENJANG SMA Amin, Muhamad Mahfud; Romelah, Romelah
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v3i4.2136

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning, PjBL) merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses belajar melalui proyek yang dirancang untuk mengatasi masalah atau pertanyaan nyata. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas PjBL dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya pergaulan bebas di jenjang SMA dan mengidentifikasi faktor-faktor pendukung serta penghambat dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PjBL efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai dampak negatif pergaulan bebas serta ajaran Islam yang berkaitan. Siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam proses pembelajaran, yang juga membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi mereka. Faktor-faktor pendukung utama termasuk dukungan administratif, infrastruktur yang memadai, dan komitmen sekolah terhadap inovasi pengajaran. Namun, keterbatasan waktu, sumber daya, dan kurangnya pelatihan guru menjadi hambatan yang perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan implementasi PjBL. Dengan mengatasi hambatan-hambatan tersebut, PjBL dapat diimplementasikan lebih efektif untuk membantu siswa memahami dan menghindari bahaya pergaulan bebas.
KOSEP KEBHINEKAAN PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA PRESPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID (GUSDUR) Amin, Muhamad Mahfud; In’am , Akhsanul
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 8 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi konsep kebhinekaan dalam pendidikan Islam di Indonesia menurut perspektif K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Indonesia, sebagai negara dengan keragaman agama, etnis, budaya, dan kepercayaan, menghadapi berbagai tantangan dalam menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah keberagaman tersebut. Pendidikan Islam memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, dan saling menghargai di kalangan siswa. Gus Dur menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis pada prinsip-prinsip kemajemukan untuk mengatasi masalah kekerasan dan perpecahan antar kelompok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis, mengumpulkan data melalui analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Islam yang menekankan kebhinekaan dapat membantu membangun masyarakat yang lebih harmonis dan toleran. Konsep kebhinekaan Gus Dur mencakup integrasi antara ajaran agama dan nilai-nilai kemanusiaan, serta pentingnya dialog dan kolaborasi antar agama dan budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan pendidikan Islam yang inklusif dan multikultural di Indonesia. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum dan praktik pendidikan yang lebih menghargai keberagaman dan mempromosikan perdamaian.
IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA MUHAMMADIYAH PURWODADI Amin, Muhamad Mahfud; Faridi, Faridi
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 8 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak implementasi blended learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Muhammadiyah Purwodadi. Blended learning menggabungkan pembelajaran tatap muka dan daring, yang memungkinkan siswa mengakses materi pelajaran secara fleksibel dan interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kualitas dan motivasi belajar siswa. Siswa dapat mengulang materi yang sulit dipahami dan belajar sesuai dengan kecepatan masing-masing, yang meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep-konsep yang diajarkan. Selain itu, metode ini juga meningkatkan motivasi belajar siswa melalui variasi metode pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan. Namun, implementasi blended learning juga menghadapi beberapa tantangan, seperti ketidakmerataan akses teknologi dan kesiapan guru dalam mengadopsi teknologi. Kesimpulannya, dengan dukungan yang tepat dari pihak sekolah dan pengembangan berkelanjutan, blended learning dapat menjadi solusi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
MENINGKATKAN KUALITAS GURU PAI MELALUI IMPLEMENTASI NILAI-NILAI AL-QURAN DAN HADIS Amin, Muhamad Mahfud
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 9 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proposal penerapan metode role playing untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa di kelas 3 SD N 3 Sekuro, disimpulkan bahwa yang melatar belakangi penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan metode role playing di SD Negeri 3 Sekuro, Jepara. Hal ini didasari oleh kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Metode pembelajaran Role playing digunakan untuk memperkenalkan materi Bahasa Indonesia secara karakter dalam situasi tertentu, memainkan peran, dan berinteraksi dengan teman sekelas. Pendekatan ini membantu peserta didik memahami materi dengan lebih baik melalui langkah-langkah yang terstruktur. Manfaat dari Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa, meningkatkan efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia, serta memberikan wawasan baru dalam pengembangan metode pembelajaran yang inovatif. Dengan demikian, implementasi metode Role playing dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 3 Sekuro memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Kesimpulan ini didasarkan pada upaya peneliti dalam mengidentifikasi masalah, merumuskan tujuan, dan merancang langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
PERAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN ISLAM Amin, Muhamad Mahfud
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v3i4.2116

Abstract

Penelitian ini membahas peran penting manajemen dan kepemimpinan dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di lembaga pendidikan. Manajemen yang efektif mencakup beberapa aspek penting, yaitu perencanaan strategis, pengorganisasian yang baik, pengarahan yang jelas, dan pengawasan yang ketat. Perencanaan strategis yang matang membantu lembaga pendidikan menetapkan tujuan yang jelas dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Pengorganisasian yang baik memastikan bahwa setiap komponen lembaga pendidikan bekerja secara sinergis menuju tujuan bersama. Pengarahan yang efektif memberikan bimbingan dan motivasi kepada staf dan siswa, sementara pengawasan yang ketat memastikan bahwa semua kegiatan pendidikan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, kolaborasi antara manajemen dan kepemimpinan sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas. Kolaborasi ini melibatkan komunikasi yang terbuka, kepercayaan, dan kerja sama antara manajer dan pemimpin. Manajemen yang baik mendukung kepemimpinan dalam memberikan arahan dan bimbingan yang diperlukan. Kepemimpinan yang kuat dan visioner mampu menginspirasi dan memotivasi staf serta siswa untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi. Dengan sinergi yang baik, manajemen dan kepemimpinan dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pembelajaran dan pengembangan yang holistik. Secara keseluruhan, manajemen dan kepemimpinan yang efektif dan kolaboratif adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam, memastikan bahwa lembaga pendidikan Islam dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembentukan generasi yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas.
PENGEMBANGAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATERI MENJAUHI PERGAULAN BEBAS BERBASIS PROJECT-BASED LEARNING JENJANG SMA Amin, Muhamad Mahfud; Romelah, Romelah
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 4 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/relinesia.v3i4.2136

Abstract

Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning, PjBL) merupakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses belajar melalui proyek yang dirancang untuk mengatasi masalah atau pertanyaan nyata. Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas PjBL dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang bahaya pergaulan bebas di jenjang SMA dan mengidentifikasi faktor-faktor pendukung serta penghambat dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PjBL efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai dampak negatif pergaulan bebas serta ajaran Islam yang berkaitan. Siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam proses pembelajaran, yang juga membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan komunikasi mereka. Faktor-faktor pendukung utama termasuk dukungan administratif, infrastruktur yang memadai, dan komitmen sekolah terhadap inovasi pengajaran. Namun, keterbatasan waktu, sumber daya, dan kurangnya pelatihan guru menjadi hambatan yang perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan implementasi PjBL. Dengan mengatasi hambatan-hambatan tersebut, PjBL dapat diimplementasikan lebih efektif untuk membantu siswa memahami dan menghindari bahaya pergaulan bebas.