Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fungsi dan Penggunaan Aizuchi oleh Pembelajar Bahasa Jepang Menengah dalam Percakapan Bahasa Jepang (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia) Ramadhani, Bembi Mulia; Azzahra, Sarah
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 9, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sh.v9i1.2626

Abstract

Aizuchiplays a significant role in Japanese conversations, building harmonious interactions between speakers and listeners. However, understanding the usage and functions of aizuchi among Indonesian learners of the Japanese language still needs to be improved. This research aims to analyze the usage, functions, and types of verbal and non-verbal aizuchi in Japanese conversations by intermediate Japanese language learners at Al-Azhar University Indonesia. Qualitative observation methods were used to examine the usage, functions, and types of aizuchi in face-to-face conversations, utilizing role play as the data collection method. The research findings reveal that learners often utilize aizuchi to confirm what is being said by the speaker. The most used verbal aizuchi is the form known as 「感声的表現」 "kanseitekihyougen" which involves short responses particle form, such as 「うん」"un" (yes) and 「あぁ」"aa" (oh). Additionally, nodding is the most frequently used non-verbal form of aizuchi. This study contributes to expanding the understanding of the usage and types of aizuchi in the context of Japanese conversations among Indonesian learners of the Japanese language. Keywords - Aizuchi, Backchannel, Functions, Japanese Learners.
Analisis fenomena dan faktor penyebab Homeless: Perbandingan Indonesia dan Jepang Putri, Nadya Adira; Ramadhani, Bembi Mulia
IDEA : Jurnal Studi Jepang Vol 6, No 1 (2024): Idea : Jurnal Studi Jepang
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/idea.v6i1.9931

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan faktor-faktor utama yang menyebabkan homeless serta sikap dan upaya dari pemerintah di kedua negara tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan tinjauan pustaka, analisis data sekunder, pengumpulan data dari media digital, dan observasi lapangan melalui wawancara dengan individu homeless di Indonesia. Temuan utama penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab homeless di Jepang tidak hanya terbatas pada faktor ekonomi, tetapi juga melibatkan faktor-faktor sosial budaya, seperti masalah hubungan interpersonal dengan keluarga atau kolega di kantor dan jarak antara tempat tinggal dengan tempat kerja. Di sisi lain, homeless di Indonesia cenderung berkaitan dengan masalah ekonomi saja. Sikap dan upaya pemerintah di kedua negara tersebut berbeda. Pemerintah Jepang menjalankan undang-undang pensejahteraan homeless dengan baik, sedangkan pemerintah Indonesia masih belum menjalankan undang-undang terkait homeless secara menyeluruh.