Robihan, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANTI KEKERASAN DI SEKOLAH MELALUI INTERNALISASI PRINSIP ASWAJA ANNAHDLIYAH Robihan, Ahmad
AL-QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN Vol 19 No 2 (2018): AL QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN
Publisher : FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SAINS AL-QUR'AN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi baik potensifisik, potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapatberfungsi dalam perjalanan hidupnya. Namun ironisnya, pendidikan yang seharusnyamenjadi tempat menanamkan akhlak dan budi pekerti yang baik, justru menjadi tempatmenjamurnya tindak kekerasan. Seperti misalnya kekerasan fisik yang dilakukan olehguru terhadap siswa yang melakukan kesalahan kecil, kekerasan psikis yang terjadiantara siswa dengan siswa dengan cara mempermalukan atau mem-bully dihadapanteman-temannya, kekerasan seksual berupa pelecehan antara siswa laki-laki dengansiswa perempuan, maupun kekerasan ekonomi yang dilakukan oleh orangtua terhadapanaknya. Masih banyaknya tindak kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan, olehkarenanya pendidikan anti kekerasan di sekolah melalui internalisasi prinsip AswajaAnnahdliyah; Tawasuth, I’tidal, Tasamuh, dan Tawazun, bisa menjadi salah satualternatif yang dapat digunakan untuk meminimalisir adanya tindak kekerasan di dunia pendidikan.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKEM) PADA MATA PELAJARAN PAI KELAS VII (SMP IT USWATUN HASANAH TEMBALANG, KOTA SEMARANG) Ishaq, M. Baharuddin Maulana; Robihan, Ahmad
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 10 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i10.3149

Abstract

Adapun permasalahan penelitian ini adalah bagaimana implementasi pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di SMP IT Uswatun Hasanah tembalang, karena masih banyaknya pelaksanaan pembelajaran yang bersifat konvensional. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitaif yang merujuk kepada pendekatan study kasus serta fokus atau inti dari penelitian ini adalah untuk melihat dan mengetahui bagaimana guru mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan pada mata pelajaran PAI. Kemudian untuk jenis data yang ada pada penelitian ini merupakan data yang berbentuk data primen dan data sekunder, sedangkan informasi yang diperoleh merupakan data yang dihasilkan dari hasil observasi di lapangan dan juga wawancara dengan informan. Untuk informan yang dipilih oleh peneliti yang meliputi : Wakil Kurikulum, Guru yang mengajar siswa kelas VII di SMP IT Uswatun Hasanah Tembalang. Adapun hasil yang peneliti temukan bahwa model pembelajaran PAKEM mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
ANTI KEKERASAN DI SEKOLAH MELALUI INTERNALISASI PRINSIP ASWAJA ANNAHDLIYAH Robihan, Ahmad
AL-QALAM: JURNAL KEPENDIDIKAN Vol 19 No 2 (2018): AL QALAM: JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN
Publisher : FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS SAINS AL-QUR'AN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi baik potensifisik, potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapatberfungsi dalam perjalanan hidupnya. Namun ironisnya, pendidikan yang seharusnyamenjadi tempat menanamkan akhlak dan budi pekerti yang baik, justru menjadi tempatmenjamurnya tindak kekerasan. Seperti misalnya kekerasan fisik yang dilakukan olehguru terhadap siswa yang melakukan kesalahan kecil, kekerasan psikis yang terjadiantara siswa dengan siswa dengan cara mempermalukan atau mem-bully dihadapanteman-temannya, kekerasan seksual berupa pelecehan antara siswa laki-laki dengansiswa perempuan, maupun kekerasan ekonomi yang dilakukan oleh orangtua terhadapanaknya. Masih banyaknya tindak kekerasan yang terjadi di dunia pendidikan, olehkarenanya pendidikan anti kekerasan di sekolah melalui internalisasi prinsip AswajaAnnahdliyah; Tawasuth, I’tidal, Tasamuh, dan Tawazun, bisa menjadi salah satualternatif yang dapat digunakan untuk meminimalisir adanya tindak kekerasan di dunia pendidikan.