Utami, Primanitha Riana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Faktor Risiko Pasien Diabetes Melitus dengan Hipertensi Terhadap Kejadian Drug Related Problems (DRPs) di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Hardyanti, Rizqi Irma; Utami, Primanitha Riana; Susanti, Irma
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol 11, No 1 (2024): February
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v11i1.4879

Abstract

Prevalensi diabetes melitus meningkat setiap tahun dan merupakan suatu kelompok metabolisme terjadi karena kelainan sekresi insulin, aktivitas insulin atau keduanya. Diabetes melitus dengan hipertensi menyebabkan Drug Related Problems (DRPs). Faktor risiko untuk Drug Related Problems usia, jenis kelamin, polifarmasi, jumlah diagnosa dan penyakit penyerta. Diabetes melitus dengan hipertensi menambah keberagaman obat (polifarmasi) menyebabkan Drug Related Problems. Tujuan dari penelitian ini untuk memastikan faktor risiko diabetes melitus dengan hipertensi, macam-macam Drug Related Problems, dan hubungan faktor risiko pasien diabetes melitus dengan hipertensi terhadap kejadian Drug Related Problems. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif non-eksperimental dengan  desain penelitian cross-sectional. Populasi pada penelitian 112 pasien. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data dari rekam medis pasien dan pengolahan data uji statistik Chi-Square. Dari 88 pasien didapatkan hasil faktor risiko yang menimbulkan penyakit diabetes melitus dengan hipertensi adalah jenis kelamin, usia, indeks masa tubuh, penyakit penyerta, dan polifarmasi. Uji statistik Chi-Square untuk melihat hubungan faktor risiko diabetes melitus dengan hipertensi terhadap kejadian DRP, didapatkan nilai p=0,019; p=0,000; serta p=0,033. Berdasarkan nilai p tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan antara faktor risiko indeks usia dengan interaksi obat, polifarmasi dengan interaksi obat, dan polifarmasi dengan obat tidak tepat. Polifarmasi menyebabkan interaksi obat yang merugikan, mempengaruhi keaadaan klinis, dan meningkatkan toksisitas pengobatan.
Hubungan Faktor Risiko Pasien Diabetes Melitus dengan Hipertensi Terhadap Kejadian Drug Related Problems (DRPs) di RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro Hardyanti, Rizqi Irma; Utami, Primanitha Riana; Susanti, Irma
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 11 No. 1 (2024): February
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v11i1.4879

Abstract

Prevalensi diabetes melitus meningkat setiap tahun dan merupakan suatu kelompok metabolisme terjadi karena kelainan sekresi insulin, aktivitas insulin atau keduanya. Diabetes melitus dengan hipertensi menyebabkan Drug Related Problems (DRPs). Faktor risiko untuk Drug Related Problems usia, jenis kelamin, polifarmasi, jumlah diagnosa dan penyakit penyerta. Diabetes melitus dengan hipertensi menambah keberagaman obat (polifarmasi) menyebabkan Drug Related Problems. Tujuan dari penelitian ini untuk memastikan faktor risiko diabetes melitus dengan hipertensi, macam-macam Drug Related Problems, dan hubungan faktor risiko pasien diabetes melitus dengan hipertensi terhadap kejadian Drug Related Problems. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif non-eksperimental dengan  desain penelitian cross-sectional. Populasi pada penelitian 112 pasien. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling, pengumpulan data dari rekam medis pasien dan pengolahan data uji statistik Chi-Square. Dari 88 pasien didapatkan hasil faktor risiko yang menimbulkan penyakit diabetes melitus dengan hipertensi adalah jenis kelamin, usia, indeks masa tubuh, penyakit penyerta, dan polifarmasi. Uji statistik Chi-Square untuk melihat hubungan faktor risiko diabetes melitus dengan hipertensi terhadap kejadian DRP, didapatkan nilai p=0,019; p=0,000; serta p=0,033. Berdasarkan nilai p tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan antara faktor risiko indeks usia dengan interaksi obat, polifarmasi dengan interaksi obat, dan polifarmasi dengan obat tidak tepat. Polifarmasi menyebabkan interaksi obat yang merugikan, mempengaruhi keaadaan klinis, dan meningkatkan toksisitas pengobatan.