Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Penyuluhan Pentingnya Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Adolang Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Tahun 2025 bbm, rahmat; dina, Darmin
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v3i1.457

Abstract

Latar Belakang : Imunisasi merupakan salah satu upaya pencegahan penyakit menular dan menjadi salah satu prioritas. Imunisasi pada bayi adalah suatu langkah yang kritis dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. Kementerian Kesehatan sebagai salah satu wujud nyata komitmen pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya untuk menurunkan angka kematian anak (Astuti & Pangesti, 2022). Angka kematian bayi dan balita yang tinggi di Indonesia menyebabkan turunnya derajat kesehatan masyarakat. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Vaksinasi, dimana pemerintah mewajibkan setiap orang untuk melakukan vaksinasi guna melindungi yang bersangkutan dan masyarakat sekitar dari penyakit menular tertentu. Pemerintah, keluarga dan orang tua wajib memvaksinasi bayi untuk mencegah penyakit tertentu. Tujuan vaksinasi yaitu pemberian kekebalan sehingga mampu mencegah penyakit dan kematian bayi yang disebabkan oleh penyakit tertentu yang dapat dicegah dengan imunisasi(Nasution & Tanjung, 2021). Pemberian imunisasi yang dilakukan sesuai rekomendasi diharapkan mampu menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia (Askar, 2020) Tujuan Penelitian : Untuk meningkatkan pengetahuan orang tua, ibu hamil dan menyusui tentang pentingnya imunisasi dasar pada bayi 0-9 bulan di Desa Adolang Kecamatan Pamboang Tahun 2025. Metode Penelitian : Pengabdian kepada masyarakat ini berupa penyuluhan kesehatan yang dilakukan di Desa Adolang Kecamatan Pamboang.  pada hari Sabtu, 17 Mei 2025. Peserta penyuluhan adalah orang tua, ibu hamil dan menyusui yang memiliki bayi dan balita usia 0-9 bulan beserta masyarakat dan tokoh masyarakat yang berdomisili di lingkungan cakupan desa Adolang kecamatan Pamboang  untuk mengikuti penyuluhan kesehatan tentang pentingnya imunisasi dengan metode ceramah dan diskusi yang dilakukan oleh dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene  Program Studi Diploma III Kebidanan. Kesimpulan: Tenaga pendidik dan tenaga kesehatan harus menggunakan media dan metode kreatif dalam memberikan edukasi yang sesuai pada kelompok sasaran. Peningkatan pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi bagi balita merupakan langkah yang krusial dalam memastikan bahwa anak-anak mendapatkan perlindungan optimal terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah (Suprapto et al., 2022). Dengan meningkatnya pengetahuan ibu tentang pentingnya imunisasi bagi balita, diharapkan tingkat vaksinasi anak-anak dapat meningkat, sehingga dapat melindungi mereka dari penyakit yang dapat dicegah dan meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup mereka secara keseluruhan (Fakhruddin & Sari, 2022). Saran : Perlu adanya dukungan dari pemerintah dalam media informasi sehingga dapat dilakukan secara berkesinambungan oleh kader posyandu dan bidan desa Adolang Kecamata Pamboang.
Stimulasi Tumbuh Kembang pada Anak dengan Kondisi Stunting di Desa Bonde Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Tahun 2025 Dina, Darmin; dewi, risna
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v3i1.459

Abstract

Pendahuluan Stunting (tubuh pendek) didefinisikan sebagai keadaan tubuh yang pendek atau sangat pendek hingga melampaui -2 SD di bawah median berdasarkan tinggi badan menurut usia. Stunting menggambarkan suatu keadaan malnutrisi yang kronis dan anak memerlukan waktu untuk berkembang serta pulih kembali munuju keadaan tinggi badan anak yang normal menurut usianya (Gibney et al, 2009). Stunting dianggap sebagai suatu gangguan pertumbuhan irreversibel yang sebagian besar dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat dan infeksi berulang selama 1000 hari pertama kehidupan (WHO, 2014). Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak yang usianya di bawah lima tahun atau biasa disebut dengan balita karena kekurangan gizi kronis yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stunting ialah kurangnya pengetahuan orang tua terlebih khusus ibu.Stanting merupaka permasalahan nasional yang akan berdampak pada kemajuan suatu bangsa. Suatu negara yang memiliki angka yang sangat tinggi mengancam kemajuan negara dalam beberapa tahun kedepan karena anak yang stunting memiliki produktivitas yang buruk dibanding anak yang tumbuh denga normal.  Pengabdian ini bertujuan untuk peningkatkan pengetahuan ibu terhadap penting nya stunting dan stimululasi tumbuh kembang pada balita. Metode pelaksanaan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilalui dengan beberapa tahap dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan kemudian tahap evaluasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini yaitu (1) Pengetahuan masyarakat meningkat tentang stunting dan stimulasi tumbuh kembang pada balita, (2) Masyarakat memiliki kesadaran akan penting dan bahayanya stunting, serta (3) Masyarakat dapat mempelajari dan terus mengakses video tahapan memijat balita sebagai media promosi kami dan membaca kembali leaflet mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat yang sudah kami berikan. Kesimpulan: Program ini diharapkan dapat bersifat berkelanjutan dan memberikan banyak manfaat sehingga masyarakat dapat terhindar dari bahaya stunting.