Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Asuhan Kebidanan pada Ny “M” Kehamilan dengan Hipertensi Ringan di Wilayah Kerja Puskesmas Batupanga Kecamatan Luyo Hasmidar, Hasmidar; Dina, Darmin; Dewi, Risna Sari
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2023): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v1i2.139

Abstract

Masa kehamilan adalah di mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari). Asuhan kebidana komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir sampai keluarga berencana. Asuhan kebidanan ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengetahui hal-hal apa saja yang terjadi pada seorang wanita semenjak hamil, bersalin,nifas, bayi baru lahir sampai keluarga berencana serta melatih mahasiswa dalam melaksanakan pemeriksaan, meluruskan identifikasi menurut, dugaan urusan akan bisa berlangsung, memastikan kegiatan menurut, tindakan perangcangan serta kegiatan sesuai keperluan ibu, bersama mampu memenuhi hasil terhadap kegiatan bahwa perna dilaksanakan. (Nurul jannah, 2018). Metoda Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dalam bentuk study kasus, dimana penelitian ini dilakukan dengan fokus terhadap satu responden yang dikaji secara berkelanjutan. Peneliti mengambil respondens yang bernama NY”M” yang dikaji mulai masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan keluarga berencana, Hasil G2P1A0,gestasi 36 minggu 6 hari,Punggung kanan, Persentase kepala, Bergerak atas panggul, Intra Uterine,Tunggal, Hidup, Keadaan ibu baik,keadaan bayi baik. Adapun hasil pada asuhan persalinan diperoleh, umur kehamilan 39 minggu 2 hari, intra uterine, janin tunggal, hidup, situs memanjang (PUKA), presentasi belakang kepala, BDP, keadaan janin baik, dan keadaan ibu dengan hipertensi ringan inpartu kala I fase aktif. Berlangsungnya kala II, keadaan ibu dan janin/bayi baik. Berlangsungnya kala III persalinan, keadaan ibu dan bayi baik. Kala IV persalinan, keadaan ibu dan bayi baik. bayi cukup bulan / sesuai masa kehamilan hari pertama umur 0 hari. Post partum hari pertama. Akseptor KB suntik 3 bulan ( DEPO PROGESTIN ) Kesimpulan Tindakan evaluasi pada Ny “M” dengan hipertensi dalam kehamilan telah diberikan semaksimal mungkin dan sesuai standar pelayanan/ rencana asuhan kebidanan serta komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi dapat teratasi. Pendokumentasian di laksanakan pada tanggal 01 Oktober sampai 10 November 2022 di Puskesmas Batupanga sampai dengan kunjungan rumah.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Status Gizi pada Bayi Usia 2 Tahun di Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Indonesia Hasmidar, Hasmidar; Risna Sari Dewi
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i1.173

Abstract

Gizi buruk dipengaruhi oleh status gizi ibu selama hamil. Bila status gizi ibu kurang maka dapat mempengaruhi status gizi bayi (BBLR).Status gizi balita juga dipengaruhi oleh pemberian ASIkhusus pada bayi usia 0 sampai 5 bulan 29 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita di kabupaten Majene Sulawesi Barat. Indonesia pada tahun 2023. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki usia dibawah 2 tahun di Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Indonesia tahun 2023. Hasil analisis bivariat menunjukkan status gizi terhadap riwayat berat badan lahir p = 0,008<0,05, status gizi terhadap riwayat pemberian ASI eksklusif p = 0,084 > 0,05 sehingga disimpulkan terdapat pengaruh riwayat berat badan lahir terhadap status gizi dan tidak terdapat pengaruh riwayat berat badan lahir Pemberian ASI Eksklusif terhadap status gizi balita di wilayah kerja RSUD Majene tahun 2023. Direkomendasikan Distribusi responden berdasarkan riwayat berat badan lahir diperoleh sebesar paling dominan dengan berat badan lahir normal. Kata kunci: Status Gizi, Berat Badan Lahir, ASI Eksklusif
Tingkat keramahan lingkungan alat tangkap perre-perre berdasarkan Code of Conduct for Responsible Fisheries Hasmidar, Hasmidar; Wulandari, Sri; Rapi, Nuraeni L
Agrokompleks Vol 24 No 1 (2024): Agrokompleks Edisi Januari
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/japp.v24i1.689

Abstract

Alat tangkap perre-perre merupakan alat tangkap modifikasi yang menggunakan perahu sampan, serok dan alat bantu penerangan dengan hasil tangkapan berupa ikan teri (Stolephorus sp.) dan ikan tembang (Sardinella sp.) yang biasa digunakan oleh nelayan Sulawesi Selatan. Food Agriculture Organization merilis Code of Conduct for Responsible Fisheries yang menjadi acuan prosedur penangkapan ikan yang baik dan bertanggung jawab sebagai serangkaian kriteria bagi teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan dan telah disepakati oleh banyak negara. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keramahan lingkungan alat tangkap perre-perre berdasarkan kriteria Code of Conduct for Responsible Fisheries. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan di Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Focus Group Discussion, survei lapangan, wawancara terstruktur dan studi literatur. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif kuantitatif dengan menguraikan data dalam bentuk tabel, gambar dan narasi. Kriteria Code of Conduct for Responsible Fisheries mencakup alat tangkap memiliki selektivitas tinggi; tidak merusak habitat biota lain; aman bagi nelayan; hasil tangkapan bermutu tinggi; tidak berbahaya bagi konsumen; minim terbuang; berdampak rendah terhadap biodiversitas; tidak berbahaya bagi spesies yang dilindungi; dan diterima secara sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap perre-perre tergolong alat tangkap ramah lingkungan dengan nilai bobot 30 yang memenuhi kategori skor 28-36 yang berarti sangat ramah lingkungan.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DENGAN METODE AEROB DI KELURAHAN PAPPOLO, KECAMATAN TANETE RIATTANG, KABUPATEN BONE Dahliana, A.Besse; Hujemiati, Hujemiati; Hasmidar, Hasmidar; Suyuti DM, Yusnan; Darma, Darma; Tahir, Rahmawati; Jumardi, Jumardi; Faisal, Faisal
Sambulu Gana : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/sambulu_gana.v4i1.6976

Abstract

Kompos adalah pupuk organik yang merupakan hasil penguraian atau dekomposisi bahan organik yang dihasilkan dari tanaman, hewan, sampah, yang dilakukan oleh mikroorganisme aktif, seperti bakteri dan jamur. Kompos dapat dibuat menggunakan sampah yang berasal dari dapur seperti kulit buah, sisa sayur, sisa buah, sisa makanan dan sampah kebun seperti dedaunan, dan rumput, yang dapat dijadikan kompos.Ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia perlu mendapat perhatian dari Perguruan Tinggi. Pasalnya, pupuk kimia dapat mengurangi kesuburan tanah. Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Yapi Bone merasa perlu melatih dan mendampingi masyarakat agar beralih menggunakan pupuk organik. Pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk dirancang sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat dengan pupuk kimia. Selain itu, pelatihan dan pendampingan ini untuk mengolah potensi wilayah, dalam hal ini pupuk kandang, untuk meningkatkan produktifitas dan ekonomi masyarakat. Hasil pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan bahwa kemitraan antara perguruan STIP YAPI Bone dan masyarakat menjadi penting. Kemitraan ini menjadikan masyarakat semakin mandiri dan berdaya saing. Selain itu, program pelatihan dan pendampingan ini menunjukkan komitmen STIP YAPI Bone dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI PADI ORGANIK DI DESA SALASSAE KECAMATAN BULUKUMBA KABUPATEN BULUKUMBA Hasmidar, Hasmidar; Islawati, Islawati; Murniati, A.; Tahir, Rahmawati
JURNAL AGRIMANSION Vol 25 No 3 (2024): Jurnal Agrimansion Desember 2024
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v25i3.1696

Abstract

Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu daerah di Provinsi Sulawesi – Selatan yang memiliki desa perintis usahatani padi organik yang menjadi potensi unggulan yang memberikan kontribusi perekonomian. Desa Salassae sudah terbentuk kelompok tani Komunitas Swabina Pedesaan Salassae yang sudah melakukan pertanian organik sejak tahun 2011 dan salah satu daerah percontohan usahatani padi organik. Adapun tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisis strategi prioritas yang dapat diterapkan dalam pengembangan usahatani padi organik yang tepat agar pelaksanaan kegiatan usahatani padi organik dapat terus berkembang, maka diperlukan strategi perumusahan yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah responden yaitu 52 petani, pedangan 1, tokoh masyarakat kepala desa 1 dan penyuluh lapangan 1. Analisis data menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep pengembangan usahata padi organik Desa Salassae Kecamatan Bulukumba Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan diarahkan untuk penguatan sub-sistem hulu, pemberdayaan sub-sistem budidaya dan memperkuat sub-sistem hilir dan pengoptimalan kapasitas produksi, mutu beras organik yang tersertifikasi, membangun Brand Image produk beras organik melalui sistem promosi penjualan untuk memenuhi potensi pasar agar produk mampu bersaing
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di Wilayah Kerja Puskesmas Mapilli Hasmidar, Hasmidar; Sukmawati Sulfakar; Haerani, Haerani; Erviana, Erviana
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v2i2.321

Abstract

Latar belakang: Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah proses memulai menyusui sesegera mungkin setelah bayi lahir, idealnya dalam waktu satu jam pertama setelah kelahiran. IMD melibatkan kontak kulit ke kulit antara ibu dan bayi segera setelah kelahiran, yang memungkinkan bayi untuk secara alami mencari dan menemukan payudara ibu untuk menyusu Tujuan: Untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di wilayah kerja Puskesmas Mapilli. Metode: Mengajukan pemecahan solusi kreatif dengan melakukan sosialisasi pada bidan jaga dan menyebar Leaflet kepada pasien. Hasil: sesuai dengan pengabdian kepada masyarakat yang di lakukan di Puskesmas Mapilli, menunjukkan bahwa pengetahuan ibu berhubungan secara bermakna dengan Inisiasi Menyusui Dini, dukungan suami berhubungan secara bermakna dengan Inisiasi Menyusui Dini, Dukungan petugas kesehatan berhubungan secara bermakna dengan Inisiasi Menyusui Dini. Dan sikap ibu berhubungan secara bermakna dengan Inisiasi Menyusui Dini.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 4 - 5 Tahun Melalui Kegiatan Meronce di PAUD IK Nurul Qur'an Hasmidar, Hasmidar; Bahrun, Bahrun; Khoiriyah, Khoiriyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29429

Abstract

Penelitian ini membahas upaya peningkatan kemampuan motorik halus anak usia 4–5 tahun melalui kegiatan meronce di PAUD IK Nurul Qur’an. Permasalahan yang ditemukan adalah sebagian besar anak mengalami kesulitan dalam aktivitas yang melibatkan keterampilan motorik halus, seperti memegang alat tulis, menggunting, dan meronce. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan meronce balok kayu dan manik-manik sebagai bentuk stimulasi yang menyenangkan dan edukatif. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 15 anak yang diamati secara langsung selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan motorik halus anak secara bertahap pada setiap siklus. Pada siklus I, sebagian besar anak mulai mampu mengekspresikan diri dengan bantuan guru, sementara pada siklus II mayoritas anak sudah mampu meronce tanpa bantuan guru, dengan 13 dari 15 anak mencapai kriteria berkembang sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan meronce secara bertahap dan bervariasi terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4–5 tahun serta meningkatkan antusiasme dan partisipasi aktif mereka dalam pembelajaran.
Asuhan Kebidanan pada Ny “M” Kehamilan dengan Hipertensi Ringan di Wilayah Kerja Puskesmas Batupanga Kecamatan Luyo Hasmidar, Hasmidar; Dina, Darmin; Dewi, Risna Sari
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 1 No. 2 (2023): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v1i2.139

Abstract

Masa kehamilan adalah di mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari). Asuhan kebidana komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir sampai keluarga berencana. Asuhan kebidanan ini dilakukan agar mahasiswa dapat mengetahui hal-hal apa saja yang terjadi pada seorang wanita semenjak hamil, bersalin,nifas, bayi baru lahir sampai keluarga berencana serta melatih mahasiswa dalam melaksanakan pemeriksaan, meluruskan identifikasi menurut, dugaan urusan akan bisa berlangsung, memastikan kegiatan menurut, tindakan perangcangan serta kegiatan sesuai keperluan ibu, bersama mampu memenuhi hasil terhadap kegiatan bahwa perna dilaksanakan. (Nurul jannah, 2018). Metoda Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dalam bentuk study kasus, dimana penelitian ini dilakukan dengan fokus terhadap satu responden yang dikaji secara berkelanjutan. Peneliti mengambil respondens yang bernama NY”M” yang dikaji mulai masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan keluarga berencana, Hasil G2P1A0,gestasi 36 minggu 6 hari,Punggung kanan, Persentase kepala, Bergerak atas panggul, Intra Uterine,Tunggal, Hidup, Keadaan ibu baik,keadaan bayi baik. Adapun hasil pada asuhan persalinan diperoleh, umur kehamilan 39 minggu 2 hari, intra uterine, janin tunggal, hidup, situs memanjang (PUKA), presentasi belakang kepala, BDP, keadaan janin baik, dan keadaan ibu dengan hipertensi ringan inpartu kala I fase aktif. Berlangsungnya kala II, keadaan ibu dan janin/bayi baik. Berlangsungnya kala III persalinan, keadaan ibu dan bayi baik. Kala IV persalinan, keadaan ibu dan bayi baik. bayi cukup bulan / sesuai masa kehamilan hari pertama umur 0 hari. Post partum hari pertama. Akseptor KB suntik 3 bulan ( DEPO PROGESTIN ) Kesimpulan Tindakan evaluasi pada Ny “M” dengan hipertensi dalam kehamilan telah diberikan semaksimal mungkin dan sesuai standar pelayanan/ rencana asuhan kebidanan serta komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi dapat teratasi. Pendokumentasian di laksanakan pada tanggal 01 Oktober sampai 10 November 2022 di Puskesmas Batupanga sampai dengan kunjungan rumah.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Status Gizi pada Bayi Usia 2 Tahun di Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Indonesia Hasmidar, Hasmidar; Risna Sari Dewi
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 1 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i1.173

Abstract

Gizi buruk dipengaruhi oleh status gizi ibu selama hamil. Bila status gizi ibu kurang maka dapat mempengaruhi status gizi bayi (BBLR).Status gizi balita juga dipengaruhi oleh pemberian ASIkhusus pada bayi usia 0 sampai 5 bulan 29 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita di kabupaten Majene Sulawesi Barat. Indonesia pada tahun 2023. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki usia dibawah 2 tahun di Kabupaten Majene Sulawesi Barat. Indonesia tahun 2023. Hasil analisis bivariat menunjukkan status gizi terhadap riwayat berat badan lahir p = 0,008<0,05, status gizi terhadap riwayat pemberian ASI eksklusif p = 0,084 > 0,05 sehingga disimpulkan terdapat pengaruh riwayat berat badan lahir terhadap status gizi dan tidak terdapat pengaruh riwayat berat badan lahir Pemberian ASI Eksklusif terhadap status gizi balita di wilayah kerja RSUD Majene tahun 2023. Direkomendasikan Distribusi responden berdasarkan riwayat berat badan lahir diperoleh sebesar paling dominan dengan berat badan lahir normal. Kata kunci: Status Gizi, Berat Badan Lahir, ASI Eksklusif
IMPLEMENTASI PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB) MKJP DALAM MENINGKATKAN KESERTAAN BER-KB PASANGAN USIA SUBUR (PUS) Wulandari, Evi; HASMIDAR, HASMIDAR
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): STIKes BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan strategi nasional dalam pengendalian pertumbuhan penduduk dan peningkatan kualitas kesehatan reproduksi. Meskipun metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) terbukti efektif dan efisien dalam menurunkan angka kelahiran serta meningkatkan keberlangsungan penggunaan kontrasepsi, tingkat kesertaan MKJP di berbagai daerah, termasuk di wilayah kerja BKKBN Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, masih relatif rendah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan pelayanan KB MKJP guna meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan pemilihan kontrasepsi MKJP oleh pasangan usia subur (PUS). Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan kesehatan reproduksi, konseling individual, pemeriksaan kesehatan dasar pra-KB, serta pelayanan pemasangan kontrasepsi MKJP meliputi IUD dan implan. Kegiatan dilaksanakan pada bulan September 2025 di wilayah kerja BKKBN Wonomulyo dengan melibatkan 30 PUS sebagai peserta intervensi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai efektivitas dan keamanan MKJP serta peningkatan jumlah PUS yang memilih kontrasepsi MKJP setelah menerima edukasi dan konseling. Distribusi karakteristik PUS menggambarkan sebagian besar berada pada kelompok usia produktif 20–35 tahun, berpendidikan menengah, dan multipara. Luaran kegiatan berupa peningkatan cakupan penggunaan MKJP serta terbentuknya kader KB yang siap berperan dalam pendampingan keberlanjutan penggunaan kontrasepsi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa edukasi terarah, konseling personal, serta pelayanan langsung mampu meningkatkan minat dan kesertaan PUS dalam menggunakan MKJP.