Salah satu permasalahan yang ada pada Desa Glesungrejo adalah keterbatasan informasi terkait lokasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Banyak UMKM yang ada hanya diproduksi dan dipasarkan pada lingkup desa tersebut saja. Sementara itu, UMKM di daerah tersebut sangat berpotensi untuk bersaing dengan UMKM luar daerah sehingga dari permasalahan tersebut diharapkan ada solusi untuk membantu masyarakat desa untuk mengenalkan usaha mereka. Dari permasalahan yang sudah dijelaskan sebelumnya, didapatkan solusi yaitu pembuatan info grafis atau peta UMKM yang ada pada Desa Glesungrejo. Metode pengumpulan data yang digunakan pada metode ini yaitu dengan metode deskriptif kuantitatif. Metode deskripsi kuantitatif yang digunakan meliputi wawancara dan pendataan informasi UMKM. Pada hasil pendataan UMKM Desa Glesungrejo ada beberapa usaha yang kurang berkembang. Namun, jika dilihat dari potensinya usaha tersebut dapat bersaing di pasar luar. Hal ini dapat dibuktikan dengan kurangnya informasi terkait UMKM tersebut. Sehingga menyebabkan UMKM tersebut kurang dikenal oleh masyarakat luar desa. Dengan adanya kegiatan pemetaan UMKM pada Desa Glesungrejo diharapkan dapat menambah informasi terkait UMKM apa saja yang ada pada Desa Glesungrejo. Selain itu, pemetaan UMKM juga berfungsi untuk mengenalkan UMKM di Desa Glesungrejo kepada masyarakat luar desa sehingga diharapkan usaha yang ada di Desa Glesungrejo dapat dikenal oleh masyarakat luar.