Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH AIR LAUT TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU K-175 Wibowo, Wibowo
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 1 No 1 (2013): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.497 KB)

Abstract

Terjadinya instrusi air laut di wilayah Jakarta dan termasuk pula daerah Bekasi dan sekitarnya, makin lama mengkhawatirkan, dalam arti wilayah yang terkena instrusi air laut makin meluas. Untuk itu perlu diketahui dampak yang mungkin timbul akibat yang terjadi instrusi tersebut terutama pada beton. Dalam hal ini beton yang digunakan sebagai pondasi ataupun konstruksi lainnya yang berhubungan langsung dengan tanah maupun air tanah. Penelitian ini melihat seberapa besar pengaruh air laut pada kuat tekan beton normal. Metodologi Penelitian yaitu dengan melakukan serangkaian uji material sehingga dinyatakan memenuhi syarat, kemudian dilakukan pembuatan dan pencetakan benda uji dengan mutu beton K-175 dan kemudian dirawat dengan air laut dan air tawar sesuai umur rencana lalu diuji dengan Alat Uji Kuat Tekan beton. Hasil Pengujian menunjukkan Beton normal K-175 yang dirawat menggunakan air laut mengalami penurunan kuat tekan sebesar 1,18 % pada usia 3 hari, 1,05% pada usia 7 hari , 1,24% pada usia 14 hari, 1,1% pada usia 28 hari. Untuk beton yang menggunakan air laut sebagai campuran beton mengalami penurunan kuat tekan beton terhadap beton normal sebesar 8,1 % pada usia 3 hari dan 7,24 % pada usia 7 hari. Kata Kunci: Air laut, Air tawar, Beton, Kuat Tekan, Agregat
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI INTERNAL TERHADAP FASE PRA-BENCANA DI DUSUN WONOSARI DAN SUKOSARI, DESA PANDANSARI, KEC. PONCOKUSUMO KAB. MALANG Debora, Oda; Wibowo, Wibowo
Journal Nursing Care and Biomolecular Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.947 KB) | DOI: 10.32700/jnc.v3i2.88

Abstract

Introduction: Community resiliency is one of important factor in order to encounter disaster and accelerate recovery phase after a disaster occur. To enhance this resilience, various efforts can be done during pre-disaster phase. However, without intense internal motivation, this efforts were useless. The aim of this research was to find out the internal motivation which has a dominant influence on the pre-disaster phase. Method: This research was a non-experimental with cross-sectional design. Data was collected in one time for each respondent using a questionnaire. Partial Least Square test were done to found out the most influential components in internal motivation and pre-disaster phase and the relational strength between those two variables Result and Analysis: Internal motivation affected pre-disaster phase, it was shown by t score 2,508. Variables which contributed predominantly to internal motivation was knowledge which was indicated by a t value of 2.074. Whereas the pre-disaster phase which contributed predominantly was Expedient hazard Mitigation which was indicated by t value of 21,346. Discussion: It can be concluded that the provision of sustainable knowledge to the population can improve the population ability to recognize vulnerabilities in their location and create a better mitigation system. Nurses can improve the community ability in mitigation through the continuous delivery of knowledge about disasters and first aid in a sustainable emergency. Mitigation was not confined only for environment, it also concluded community resources mitigation as well. Economic mitigation was the prior consideration thought by the community, especially for those who had middle-low income.
STUDI TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT INFLUENZA SECARA SWAMEDIKASI DI DESA WAEPUTE KECAMATAN TOPOYO KABUPATEN MAMUJU TENGAH PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2018 Asyikin, Asyhari; tanri, andi; Nurisyah, Nurisyah; Wibowo, Wibowo
Media Farmasi XXX Vol 15, No 1 (2019): Media Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar, Kementerian Kesehatan RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.759 KB) | DOI: 10.32382/mf.v15i1.828

Abstract

Sesuai dengan visi Kementerian Kesehatan Indonesia yaitu masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat, dan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharaan, peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan serta diselenggarakan bersama antara pemerintah dan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, upaya kesehatan harus dilaksanakan secara integral oleh seluruh komponen, baik pemerintah, tenaga kesehatan maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Influenza Secara Swamedikasi di Desa Waeputeh Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian dilaksanakan terhadap 78 responden di Desa Waeputeh dengan memberikan kuesioner yang  Data penelitian akan berupa skor nilai yang kemudian dipersentasekan lalu dimasukkan ke dalam kategori yang telah dibuat yaitu rendah (0 % - 33,3 %), sedang (33,4 %  -  66,7 %), dan tinggi (66,8 %  - 100 %). Skor persentase yang dilihat dari Tingkat Pendidikannya yaitu SD-SMP (22,43 %), SMA (48,28 %), >SMA (76,25 %). Dimana persentase skor perolehan rata-rata adalah (48,99 %), Hasil penelitian menyatakan bahwa Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Influenza Secara Swamedikasi di Desa Waeputeh termasuk dalam kategori sedang ( 48,99 %). Kata Kunci           : Pengetahuan, Swamedikasi, Influenza
Hubungan Kebersihan Rongga Mulut Lansia Dengan Pengetahuan Pengasuh Lansia Tentang Perawatan Mulut Lansia Di Panti Werdha Trisno Mukti Turen wibowo, wibowo
Jurnal Keperawatan Malang Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Malang (JKM)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKes Panti Waluya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36916/jkm.v5i1.104

Abstract

Background: Impaired physical mobility, communication and dementia can occur to anyone, but the risk increases with age which causes inability to perform daily activities as a result of reduced cognitive abilities including inability to maintain oral health. Elderly caregivers as people who daily interact to be the first line in performing oral care for the elderly have the same responsibilities in screening, planning oral care, oral hygiene, and access to dental care. Method: This study aims to analyze the relationship between oral hygiene of the elderly with the knowledge of elderly caregivers about the oral care of the elderly in the Nursing Home of Trisno Mukti Turen. The manipulation in this study were all elderly people who amounted to 37 and all elderly caregivers numbering 17 who were taken by purposive sampling technique. The measuring instrument used was the Oral Hygiene Index Simplified (OHIS) to measure the oral hygiene of the elderly and a questionnaire consisting of 10 questions to measure the knowledge of elderly caregivers. The analytical method used was to use ordinal logistic regression Results: There is a relationship between oral hygiene with the knowledge of elderly caregivers about oral care of the elderly. The Wald test value produced was 0.308 (p <0.05) which showed that there was a significant relationship between oral hygiene of the elderly (X1) to the knowledge of elderly caregivers about elderly oral care (Y). Conclusion: The problem of oral speech in the elderly is a problem that can occur in the elderly one of the causes of the problem is the lack of knowledge of the caregivers of the elderly about oral care of the elderly, thus increasing the knowledge of the caregivers of the elderly in this matter is the main thing that must be done.
Peran Kepuasan Dalam Membentuk Perilaku Petani Kopi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi Wibowo, Wibowo; Fatonah, Siti
JURNAL STIE SEMARANG Vol 13 No 3 (2021): VOLUME 13 NOMOR 3 EDISI OKTOBER 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33747/stiesmg.v13i3.557

Abstract

Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui, menguji peran kepuasan dalam membentuk perilaku petani kopi pada Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, uji linieritas, analisis regresi, analisis jalur (Path Analysis), Uji t, Uji F, Uji koefisien determinasi dan analisis korelasi. Hasil Pengujian adalah kepercayaan dan Inovasi layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan. Kepercayaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap perilaku petani kopi. Inovasi layanan dan kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku petani kopi. Hasil uji F dapat disimpulkan secara bersama-sama variabel kepercayaan, inovasi layanan dan kepuasan berpengaruh signifikan terhadap perilaku petani kopi. Hasil perhitungan nilai R2 total sebesar 0,945 dapat diartikan variasi perilaku petani kopi di Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi dijelaskan oleh variabel kepercayaan, inovasi layanan dan kepuasan sebesar 94,5%. Pengaruh langsung kepercayaan terhadap perilaku petani kopi menghasilkan nilai lebih kecil dibandingkan pengaruh tidak langsung. Sehingga lebih efektif melalui jalur tidak langung. Pengaruh langsung inovasi layanan terhadap perilaku petani kopi menghasilkan nilai lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung. Sehingga lebih efektif melalui jalur langsung. Abstract. This research is a quantitative study that aims to determine, test the role of satisfaction in shaping the behavior of coffee farmers at the Agriculture Office of Ngawi Regency. The analysis technique used is to use the validity test and reliability test, linearity test, regression analysis, path analysis (Path Analysis), t test, F test, test the coefficient of determination and correlation analysis. The test results show that trust and service innovation have a positive and significant effect on satisfaction. Trust has a positive and insignificant effect on the behavior of coffee farmers. Service innovation and satisfaction have a positive and significant effect on coffee farmer behavior. The results of the F test can be concluded together that the variables of trust, service innovation and satisfaction have a significant effect on the behavior of coffee farmers. The result of the calculation of the total R2 value of 0.945 means that the variation in the behavior of coffee farmers at the Agriculture Office of Ngawi Regency is explained by the variables of trust, service innovation and satisfaction of 94.5%. The direct effect of trust on the behavior of coffee farmers produces less value than the indirect effect. So that it is more effective through indirect channels. The direct effect of service innovation on coffee farmer behavior generates greater value than the indirect effect. So that it is more effective through the direct route.
KAJIAN PENGARUH VARIASI KOMPOSISI HIGH VOLUME FLY ASH TERHADAP PARAMETER BETON MEMADAT MANDIRI DAN KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI Utami, Shabina Aulia; Wibowo, Wibowo; Safitri, Endah
Matriks Teknik Sipil Vol 5, No 4 (2017): Desember 2017
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.39 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v5i4.36923

Abstract

Teknologi beton telah berkembang dengan pesat menyusul tantangan yang berkembang di bidang konstruksi. Banyak sekali inovasi-inovasi baru yang dihasilkan, baik dengan menambahkan suatu bahan kimia atau pozzolanic material maupun dengan mengubah komposisi dari campuran beton itu sendiri. Beton mutu tinggi yang memadat sendiri atau high strength self compacting concrete (HSSCC) merupakan salah satu hasil dari inovasi yang telah dilakukan. Fly ash merupakan salah satu filler atau pozzolan yang dapat digunakan pada campuran beton dan berfungsi sebagai bahan pengganti semen. Fly ash adalah hasil dari pembakaran batu bara yang pada umumnya terdapat pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Karena ukuran butiran fly ash sangat kecil (45 µm) dan lebih kecil dibandingkan ukuran butiran semen (75 µm), fly ash bisa meminimalkan pori pada beton sehingga membuat beton memiliki nilai kuat tekan yang tinggi. Penggunaan fly ash dalam kadar yang besar (50% atau lebih) atau biasa disebut dengan high volume fly ash pada campuran beton dapat menjadi solusi dalam meminimalkan dampak lingkungan pada industri konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi komposisi high volume fly ash terhadap parameter beton memadat mandiri dan kuat tekan beton mutu tinggi. Untuk tipe fly ash yang digunakan yaitu fly ash tipe C dengan variasi kadar 0%, 55%, 60%, 65% dan 70% dari berat semen. Pengujian beton segar untuk mengetahui sifat SCC pada beton berupa fillingability, passingability, dan segregation resistance meliputi flow table test, l-box test, dan v-funnel test. Sementara itu, pada beton keras pengujian yang dilakukan berupa uji kuat tekan dengan menggunakan Compression Testing Machine (CTM). Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Berdasarkan hasil pengujian, penambahan kadar fly ash sebesar 70% merupakan kadar terbaik yang memenuhi semua persyaratan pengujian beton segar, yaitu memenuhi semua sifat dari beton SCC. Sementara itu, kuat tekan maksimum terdapat pada beton dengan kadar fly ash sebesar 60%, yaitu 22,82 MPa untuk beton umur 14 hari dan 29,43 MPa untuk beton umur 28 hari.
PENGARUH DOSIS DAN ASPEK RASIO SERAT BAJA TERHADAP KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS PADA BETON NORMAL DAN BETON MUTU TINGGI Musyaffa, Dwi Nuur; As'ad, Sholihin; Wibowo, Wibowo
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2015): Juni 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.614 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i2.37196

Abstract

Masalah yang sering muncul dalam hal penggunaan beton adalah sifatnya yang getas. Kuat tekan beton yang semakin besar maka beton mempunyai daktilitas yang rendah.. Penambahan serat diharapkan dapat mengatasi hal tersebut. Serat baja dapat menambah penyerapan energi yang lebih besar dan meningkatkan daktilitas beton. Karakter dari beton serat dipengaruhi oleh tipe material serat, geometri serat, distribusi serat, orientasi serat, dan konsentrasi serat. Penelitian ini mencari besar pengaruh dosis serat yang ditambahkan dan aspek rasio serat baja yang berbeda pada beton normal dan beton mutu tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik beton yaitu kuat tekan, modulus elastisitas, dan disrtibusi serat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan 54benda uji, 3 benda uji untuk setiap variasi penambahan serat antara lain 0 kg/m3, 20 kg/m3, 40 kg/m3, 60 kg/m3, dan 80 kg/m3. Serat yang digunakan adalah tipe serat end hooked dengan 2 aspek rasio(l/d) yang berbeda yaitu RC 80/60 BN (tipe A) dan RC 65/35 BN (tipe B). Masing- masing benda uji digunakan untuk pengujian kuat tekan dan modulus elastisitas. Ukuran benda uji yang digunakan adalah silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian dilakukan setelah beton berumur 28 hari. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan dosis serat baja sebesar 60 kg/m3menghasilkan kuat tekan dan nilai modulus elastisitas maksimum kecuali pada beton mutu tinggi aspek rasio 80. Besar kenaikan kuat tekan maksimum pada beton normal sebesar 10,54% (tipe A) dan 10,81% (tipe B) dan beton mutu tinggi sebesar 12,41% (tipe A penambahan 80 kg/m3) dan 12,41%. Peningkatan maksimum nilai modulus elastisitas pada beton normal adalah 25,10% pada tipe B sedangkan pada beton mutu tinggi sebesar 10,98% pada tipe A. Jumlah serat pada saat pemeriksaan distribusi pada beton segar dan beton setelah diuji terhadap jumlah serat teoritis terdapat perbedaan.Dosis serat lebih berpengaruh terhadap kenaikan kuat tekan dan modulus elastisitas daripada jumlah seratnya.
Kajian Kuat Tarik Belah pada Beton Ringan Memadat Mandiri Menggunakan Agregat Kasar Pecahan Genteng dengan Variasi Kadar Viscocrete Mediyanto, Antonius; Wibowo, Wibowo; Arif Fathoni, Ahmad Rijal
Matriks Teknik Sipil Vol 8, No 3 (2020): September
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.813 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v8i3.45539

Abstract

ABSTRAKDewasa ini, dunia konstruksi khusunya beton mengalami banyak perkembangan, salah satu beton yang dikembangkan adalah beton ringan memadat mandiri (Light-weight Self Compacting Concrete). Beton ini merupakan beton yang terbuat dari agregast ringan yang mampu memadat mandiri tanpa bantuan alat penggetar (vibrator). Agregat ringan alami yaitu agregat yang diperoleh dari bahan-bahan alami seperti batu apung, skoria, atau tufa dan agregat buatan adalah agregat yang dibuat melalui proses pemanasan bahan-bahan, seperti tanah liat, abu terang, abu sabak, dan batu lempung. Untuk meningkatkan workability pada beton ringan ini maka digunakan penambahan admixture viscocrete sehingga diharapkan beton segar mudah mengalir dan melakukan pemadatan mandiri. Dalam penelitian ini mengamati kuat tarik belah akibat penambahan kadar viscocrete. Kadar viscocrete yang digunakan ialah 1,5% ; 1,75% ; 2% ; dan 2,25%. Benda uji yang digunakan untuk pengujian kuat tarik belah adalah silinder berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Kata Kunci: agregat ringan, beton ringan memadat mandiri, kuat tarik belah, viscocrete, workabilitas
KAJIAN KUAT TARIK BELAH PADA BETON MUTU TINGGI MEMADAT MANDIRI DENGAN VARIASI KOMPOSISI METAKAOLIN DAN SUPERPLASTICIZER MASTEREASE 3029 Wibowo, Wibowo; Mediyanto, Antonius; Syaufina, Tengku Reiva
Matriks Teknik Sipil Vol 7, No 3 (2019): SEPTEMBER
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.263 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v7i3.36494

Abstract

Dewasa ini, beton mutu tinggi memadat mandiri (HSSCC) semakin dibutuhkan di dunia konstruksi karena kuat tekannya yang tinggi dan kemudahan dalam pelaksanaan di lapangan dimana beton jenis ini dapat mengalir dan memadat mandiri tanpa bantuan alat penggetar. Beton diketahui memiliki kuat tekan yang tinggi namun kuat tariknya rendah. Pada penelitian ini, metakaolin digunakan sebagai pengganti semen Portland untuk meningkatkan kuat tarik belah pada HSSCC. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh penambahan metakaolin terhadap workabilitas dan kuat tarik belah HSSCC. Kadar metakaolin yang digunakan adalah 12.5%, 15%, 17.5%, 20%, dan 22.5% dari berat binder. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 75 mm dan tinggi 150 mm, tiga buah benda uji untuk masing-masing kadar metakaolin. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan metakaolin menurunkan workabilitas beton, diketahui dari pengujian slump flow, L-box, dan V-funnel yg dilakukan pada beton segar, namun hasil uji tersebut masih memenuhi standar beton memadat mandiri yang tercantum pada EFNARC 2002. Pada kuat tarik belahnya, penambahan metakaolin meningkatkan nilai kuat tarik belah beton dan nilai maksimum dicapai pada kadar metakaolin 20%.
KAJIAN KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI MEMADAT MANDIRI DENGAN VARIASI BAHAN TAMBAH METAKAOLIN DAN SUPERPLASTICIZER Wibowo, Wibowo; Al Afif, Akhmad Fauzi; Supardi, Supardi
Matriks Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2018): September 2018
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.387 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v6i3.36561

Abstract

Beton mutu tinggi memadat mandiri memiliki adalah beton dengan kuat tekan tinggi yang dapat memadat mandiri tanpa bantuan alat pemadat. Dengan bahan additive metakaolin (MK) maka akan meningkatkan kualitas kuat tekan beton tersebut. Penelitian dimulai dari pengumpulan material, pengumpulan data, pengujian agregat, proses rekayasa, pembuatan benda uji, pengujian sample, dan mengambil kesimpulan dari penelitian tersebut. Penambahan variasi metakaolin sebagai additive beton ditetapkan 12,5%, 17,5%, 22,5% dan 27,5% dari berat semen, ditambahkan variasi superplasticizer sika viscocrete 1003 sebanyak 1,5%, 1,7%, dan 1,9% dari berat semen. Bahan uji dibuat silinder dengan dimensi 15×30 cm berumur 28 hari. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui pengaruh akibat penambahan metakaolin terhadap kuat tekan beton, mengetahui pengaruh penambahan superplasticizer terhadap kuat tekan beton, dan mengetahui kuat tekan maximum dari variasi metakaolin dan superplasticizer. Didapatkan hasil kuat tekan maksimum pada persentase metakaolin 17,5% dan superplasticizer 1,5% sebesar 78,77 MPa. Penambahan metakaolin mengurangi workabilitas beton. Penambahan metakaolin pada 12,5% dan 17,5% meningkatkan kuat tekan yaitu  58,84 MPa dan 69,59 MPa (rata-rata dari variasi superplasticizer), pada variasi 22,5% dan 27,5% mengalami penurunan yaitu 50,24 MPa dan 46,03 MPa. Kuat tekan optimum berada pada variasi metakaolin 17,02% sebesar 78,96 MPa dengan penambahan variasi superplasticizer 1,5%.
Co-Authors Achmad Syukkur Adi Sambowo, Kusno Aditya Rio Prabowo Adnovaldi, Yudha Adorini, Melati Agatha Intan Permatasari, Agatha Intan Agus Setiya Budi, Agus Setiya Agustiantoro, Adib Noor Ahdi Aji Sutrasno, Muhammad Irsyad Al Afif, Akhmad Fauzi Al Afif, Akhmad Fauzi Anastasia Sri Sulartri Andi Latif , Syarifuddin Andrew Giovanni Yustijanto Andriyanto, Firman Anto, Sardi Apriawang, Dicky Arda, Darmi Ardi, Tri Yuswo Ardiantya Sudarsono, Cristhofer Ardini, Nur?arina Arif Fathoni, Ahmad Rijal Ary Setyawan As'ad, Sholihin Asyikin, Asyhari Auliyaa Robbani, Brilyan Gusmi Binti Ishak, Ismarulyusda Brigitta Amelia Linardi Buana, Muhammad Arjunov Ramadhan Genta Chrismaningwang, Galuh Debby Novita Sari, Debby Novita Debora, Oda Dewi Nurhanifah, Dewi Dharmawan, Emir Ahmad Do, Quang Thang Edy Purwanto Elizabeth Kurniasari Susanto Elliza, Ismailah Nur Elliza, Ismailah Nur Elsia, Fransisca Endah Safitri endah, endah Eunike Narulita Sitompul, Eunike Narulita Fadhil, Bayu Dian Fadillah, Yuda Fatoni, Luth Fian Febriana F, Mareta Fitri, Siti Nurlita Gishela Kristianna De Jong GM, Andhiny Gunawan, Purnawan Gunawan, Purnawan Gusanti, Winda Guterres, Sandro Hadiyanto, Muchamad Hapsari, Sherli Pramudhita Hapsari, Wahyu Hardianti, Hilda Hasana, Ani Riani Hasiholan, Simon Edward Hendro Aryanto Heni Prasetia Hidayat, Claudia Hijrah Hijrah Ihsan Kamaruddin, Muh. Irawan, Fransisca Elsia One Istiyan Primasatya, Dewana Ivan Kristianto Gunawan, Ivan Kristianto Jikriyansyah, Muhamad Kamaruddin, Muh Ihsan kevin julianto tejakusuma, kevin julianto Krisyanti, Martini Indah Kurnia Andika , Venny Lahardo, Devanus Lathifah, Putri Lupita, Nawang Christy Luthfi Rifai, Muhammad Mailani, Mailani Mangaya Takke, Jessy Andre Mardiyanto, Dwi Mardiyanto, Dwi Maria Kurni Menga Marwan, Jubery Maulana, Delvi Maulana, Sultan Maulidiya, Azzah Khoridah Mediyanto, Antonius Mediyanto, Antonius Michael Julian Wirawan Midansih, Ken Mujtahid Kaavessina, Mujtahid Munandar, Aries Mustawa Kamal, Muhammad Imam Musyaffa, Dwi Nuur Muttaqie, Teguh Muttaqin, Muhammad Afaza Navelia, Eriszha Berti Nikmah, Wachidatun Nur Budianto, Markus Koko Nurisyah, Nurisyah Nurkhasan, Sains Satria Nurlina Nurlina Nurul Muhayat One Irawan, Fransisca Elsia Prasetyo, Handy Pratama, Fajri Prayitno, Slamet Putri, Apriani Widya Putri, Rizki Syahrani Radito, Fiqih Ramadhan, Brilliano Wahyu Ramadhan, Muhammad Naufal Rashad, Huesca Renata, Rezha Rendy, Stefano Riani Hasana, Ani Rika Febriani, Rika Ronald Adiguna Halim, Ronald Adiguna Rosana, Rita Sabrina, Nindya Annisa Santoso, Nehemia Herbert Saraswati, Anita Sari, Dian Ayu Angling Satria, Rinzano Genta Sawu, Sirilus Deodatus Sebastian Hadi Santoso Sefira Yovalia, Sefira Septian, Frezha Nur Setiono Setiono Setiya Budi, Agus Setyawan, Bagus Hendri Setyawan, Bagus Hendri Siti Fatonah Solihin Solihin Sonia Anggraini Saputra Stefanus Adi Kristiawan Stevanus Indraguna Sayono Su'udi, Amir Sugiarto, Torianzyah Putra Bimandiri Sugiyanto - Sunarmasto, Sunarmasto Supardi Supardi Suprapto Suprapto Suryawan, Nurmantian Suryo Anom, Lilik Hendri Sutrisno, Didid Hendro Syaufina, Tengku Reiva tanri, andi Triloka Wulandari, Dewi Trisnasari, Zulfa Utami, Shabina Aulia Utami, Shabina Aulia Valentin, Silviana Wibawa Endra Juwana, Wibawa Endra Wicaksono, Wahyu Satrio Widiatmoko, Widiatmoko Widodo, Satrio Kiat Wijaya, Dhimas Widya Taruna Wijaya, Winny Winarno, Ahmad Yusuf Windyarti, Koes A Yahya, Muhammad Syaiful Yessica Widyatama Oei Yunita Yunita