Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kebijakan Terhadap Pendidikan Yang Ada Di Indonesia Ade Rizki Ananda Sinuraya; Wiene Surya Putra; Indah Indriani
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/rxcrfq15

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk dibicarakan sebab biasanya kecerdasan manusia dilihat dari seberapa tinggi seseorang tersebut mengenyam pendidikan. Dengan berkembangnya zaman, pendidikan juga pasti akan semakin berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Kebijakan adalah suatu keputusan yang dibuat oleh pemerintah yang bersifat umum dan berlaku untuk seluruh anggota masyarakat. Kebijakan pendidikan merupakan hasil dari keputusan yang diambil dengan mempertimbangkan kaitan pendidikan dengan komponen sosial yang lain. Pentingnya memajukan pendidikan merupakan sebuah kemestian. Kebijakan pendidikan adalah kebijakan publik di bidang pendidikan. Pemerintah juga tidak main-main dalam menggalakkan pendidikan. Lembaga pendidikan merupakan lembaga sosial yang memiliki pola terorganisir, dimana bagian-bagian dari sistem yang ada diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan pada kebijakan dan prosedur yang berlaku. Lembaga pendidikan dituntut untuk mampu memahami karakteristik setiap siswa. Ini dapat dilakukan jika lembaga pendidikan diberi otoritas dalam mengatur secara mandiri kebijakan-kebijakan khusus yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan aktivitas di lembaga pendidikan. Konsep ini telah luas dikenal secara luas dengan istilah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Untuk itu, perlu diputuskan berdasarkan analisis serta kebutuhan yang terjadi, menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi, serta merumuskan beberapa alternatif pemecahan masalah yang tentunya disajikan dalam formulasi model analisis kebijakan pendidikan, sehingga kebijakan yang diberikan bukan hanya menguntungkan sebelah pihak, namun kebijakan harus dapat memberikan manfaat untuk seluruh stakeholder yang terlibat dalam dunia pendidikan.
Implementasi Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia M. Habib Alwi; Wiene Surya Putra
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/wctj7x10

Abstract

implementasi kebijakan pendidikan Islam di Indonesia menjadi bagian integral dari upaya pemerintah untuk memperkuat nilai nilai keislaman dalam sistem pendidikan Nasional, kebijakan ini  mencakup berbagai aspek mulai kurikulum  hingga pengembangan sumber daya manusia artikel ini mengulas dinamika implementasi kebijakan pendidikan Islam menyoroti tantangan dan peluang yang di hadapi mengintegrasi nilai nilai Islam dengan keberagaman budaya dan kebutuhan modern di Indonesia penelitian ini menggunakan metode pendekatan analisis kebijakan untuk memahami dampak efektivitas implementasi tersebut dengan fokus pada peran lembaga pendidikan dukungan masyarakat dan adaptasi kebijakan di tingkat lokal implikasi temuan ini di harapkan dapat memberikan pandangan yang lebih jelas tentang peran pendidikan Islam dalam mengukuhkan indentitas keislaman di tengah dinamika keberagaman Indonesia 
Tujuan Pembuatan Kebijakan Pendidikan Indah Indriani; Wiene Surya Putra; Ade Rizki Ananda Sinuraya
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/4g86sb62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan tujuan utama di balik pembuatan kebijakan pendidikan, dengan merinci komponen-komponen penting yang terlibat dalam proses tersebut. Kebijakan pendidikan memiliki peran krusial dalam mewujudkan visi dan misi pendidikan melalui langkah-langkah strategis yang terencana dengan baik. Kelima komponen kebijakan pendidikan, yakni tujuan, rencana, program, keputusan, dan dampak, menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penelitian ini juga mengeksplorasi karakteristik kebijakan pendidikan, yang mencakup aspek tujuan pendidikan, kepatuhan terhadap aspek legal-formal, konsep operasional yang jelas, pembuatan oleh pihak berwenang, evaluabilitas, dan sistematika yang terstruktur. Pembahasan tentang pendekatan dalam pengimplementasian kebijakan pendidikan menjadi penting, dengan merinci pendekatan struktural, prosedural dan manajerial, prilaku, serta politik yang terlibat dalam proses tersebut. Melalui pemahaman terhadap tujuan pembuatan kebijakan pendidikan dan komponen-komponen yang mempengaruhinya, diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam terkait peran dan dampak kebijakan pendidikan dalam mengarahkan kegiatan organisasi pendidikan menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Kesimpulan dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi signifikan dalam pemahaman dan pengembangan kebijakan pendidikan yang efektif dan berkelanjutan.
Konsep Dasar Kebijakan Pendidikan Yunita, Armayuza; Wiene Surya Putra; Devy Anggreny
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nc3ts542

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia yang menjadi tolak ukur untuk meraih suatu keberhasilan. Pendidikan  sangat berpengaruh dan berdampak pada diri manusia itu sendiri serta bagi bangsa maupun negara. Hal tersebut membuktikan bahwa suatu negara perlu penerus atau orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi, agar dapat mencetak generasi yang selalu berfikir dan bekerja cerdas, cermat dan tuntas,  memiliki pola pikir yang kreatif maupun inovatif dan juga orang-orang yang memiliki karakter, semangat, berbudi luhur, sopan santun, dan sifat antusias yang tinggi. Dalam dunia pendidikan setiap Negara memiliki visi misi untuk mencapai suatu tujuan. Dimana harapan tersebut akan dapat berjalan dengan baik atau dapat dikatakan berhasil manakala setiap perwujudan sesuai dengan sistem ataupun aturan pendidikan dengan baik. Yang nantinya akan berpengaruh dalam menciptakan generasi yang memiliki semangat untuk memajukan bangsa maupun negara dan dari segi karakter maupun kecerdasan  yang akan menciptakan bangsa mampu bersaing unggul dalam persaingan bangsa. Kebijakan pendidikan yakni salah satunya adalah kebijakan pengembangan profesional guru. Sebab guru akan menjadi tolak ukur ukur utama dalam menciptakan keberhasilan generasinya. Dimana konsep dasar kebijakan pendidikan itu merupakan hal yang sangat penting guna mencapai tujuan dalam pendidikan.  
Evaluasi Kebijakan dalam Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan di Indonesia Aminah Puspita Sari; Wiene Surya Putra; Dwi Anjani
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/q2ztmr35

Abstract

Di era globalisasi, sektor pendidikan menjadi hal yang sangat penting karena pendidikan merupakan jembatan untuk menuju kesuksesan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam menegakkan sektor pendidikan. Komponen utama yang menentukan keberhasilan dari suatu pendidikan ialah guru. Apapun tingkat pendidikan dan serendah apapun kualitas dari sekolah, kegiatan dan proses belajar mengajar akan tetap berjalan selama masih ada guru yang mengajar peserta didik. Sosialisasi perlu diadakan dan dijalankan oleh lembaga dinas pendidikan untuk semua sekolah kepada kepala sekolah dan pendidik. Untuk mengetahui kebijakan pendidikan berpengaruh atau tidak dalam pendidikan, perlu diadakan evaluasi kebijakan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana evaluasi kebijakan pendidikan dapat berpengaruh dalam peningkatan mutu pendidikan di indonesia, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif.
Evaluasi Kebijkan Pendidikan Dwi Anjani; Wiene Surya Putra; Armayuza Yunita
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/z262a840

Abstract

Evaluasi kebijakan pendidikan adalah sebuah prosedur yang digunakan untuk menilai seberapa besar suatu kebijkan pendidikan memberikan hasil menggunakan perbandingan antara tujuan dan target dengan hasil yang diperoleh. Prosedurnya harus dikerjakan pada saat implementasi penerapan analisa kebijakan pendidikan, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan pendidikan tersebut berjalan dengan baik dan juga sering mendapatkan kendala, diperlukan perubahan atau hanya perbaikan. Selain itu evaluasi kebijakan pendidikan dapat memberikan kejelasan tentang kelebihan dan kekurangan atas kebijakan pendidikan yang diterapkan, dan kita juga dapat mengetahui segala dampak yang telah ditimbulkan oleh kebijakan pendidikan itu, apakah menimbulkan manfaat atau malah memberikan kerugian, kekacauan dan lain sebagainya. Pada tahap manajemen, proses evaluasi adalah tahapan terakhir dari proses pembuatan kebijakan pendidikan yang dapat melahirkan informasi yang digunakan untuk dapat menyempurnakan kebijakan pendidikan tersebut. Pengukuran terhadap keberhasilan kebijakan pendidikan merupakan salah satu prangkat yang sangat penting didalam suatu kegiatan evaluasi kebijakan pendidikan yang dapat digunakan sebagai pengukuran nilai dan manfaat yang dihasilkan dari kebijakan pendidikan yang diimplementasikan.
Formulasi Kebijakan Pendidikan Devy Anggreny; Wiene Surya Putra; Armayuza Yunita
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/7x675g26

Abstract

Setiap manusia pasti berharap agar bisa berkembang dan memiliki pedoman hidup yang teratur dalam dunia pendidikan, guna menunjang pemenuhan kebutuhan agar menjadi lebih kompleks. Pendidikan merupakan usaha sadar dan  terencana dalam mewujudkan suasana belajar dan proses  dalam pembelajaran supaya menjadi lebih baik agar dapat peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, mengendalikan diri, kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Tanpa sebuah pendidikan, seseorang akan merasa sulit dalam beradaptasi dan juga mendapatkan suatu pekerjaan yang layak. Oleh karena itu, masa depan suatu bangsa itu tergantung dari formulasi pendidikan yang sudah berlaku. Dalam melakukan perumusan formulasi kebijakan pendidikan tentunya saja melainkan mempertimbangkan banyak faktor dan beberapa kondisinya. Formulasi kebijakan pendidikan yang telah ditetapkan oleh negara akan semakin bagus ketika  pelaksana yang sudah berpengalaman dalam mengimplementasikannya. Sehingga perlu melakukan penyesuaian kompetensi para stakeholder yang menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan formulasi kebijakan pendidikan.
Evaluasi Kebijakan Pendidikan Aisyah Alda; Wiene Surya Putra; Aminah Puspita Sari
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/t6yh3470

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang evaluasi kebijakan pendidikan. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi literatur review. Penulis mengumpulkan berbagai salinan dokumen evaluasi kebijakan pendidikan. Pada penelitian kajian pustaka ini yang digunakan adalah buku, dan jurnal nasional yang telah diringkas dan dianalisa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa Evaluasi kebijakan pendidikan merupakan suatu kegiatan untuk mengetahui suatu kebijakan pendidikan tersebut benar-benar tepat sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan serta memberikan dampak yang nyata terhadap masyarakat sesuai dengan apa yang diinginkan. Prosesnya harus dilakukan dalam penerapan analisis kebijakan pendidikan, agar dapat diketahui apakah kebijakan pendidikan tersebut bisa terlaksana dengan baik atau tidak, apa perlu adanya perubahan atau perbaikan. Sekaligus dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari kebijakan pendidikan tersebut diaplikasikan. Evaluasi kebijakan pendidikan bukan merupakan tahapan akhir dari sebuah proses kebijakan, dapat dilakukan ditengah proses analisis, dengan adanya pertimbangan program kebijakan itu mengarah kepada kegagalan atau kurang sesuai dengan keinginan yang diinginkan.
Fungsi Kebijakan Pendidikan Anisa Lestari; Wiene Surya Putra; Aisyah Alda
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/eh859w05

Abstract

Tulisan ini akan memaparkan tentang fungsi kebijakan pendidikan di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam paparan ini bersifat deskriptif dengan mengacu pada undang-undang yang berlaku saat ini, tulisan-tulisan para pakar pendidikan dan teori-teori yang sesuai. Kebijakan diperoleh melalui suatu proses pembuatan kebijakan. Pembuatan kebijakan (policy making) adalah terlihat sebagai sejumlah proses dari semua bagian dan berhubungan kepada sistem sosial dalam membuat sasaran sistem. Proses pembuatan keputusan memperhatikan faktor lingkungan eksternal, input (masukan), proses transformasi), output (keluaran), dan feedback (umpan balik) dari lingkungan kepada pembuat kebijakan. Berdasarkan penegasan di atas dapat disimpulkan bahwa kebijakan dibuat untuk menjadi pedoman dalam bertindak, mengarahkan kegiatan dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengaruh Kebijakan Pendidikan Dalam Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Cindy Fitria; Wiene Surya Putra
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/wrjjgr65

Abstract

Pendidikan karakter merupakan merupakan modal utama seseorang untuk sukses. Hal ini juga tengah digalakkan oleh pemerintah melalui program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).Pendidikan karakter harus diajarkan, dijadikan kebiasaan secara konsisten sehingga bisa membawa dampak yang baik pada setiap peserta didik. Adapun, guru dan lembaga pendidikan merupakan sosok yang berperan besar dalam proses tersebut. Meski begitu, saat ini masih banyak yang belum secara pasti mengerti dengan apa yang dimaksud sebagai pendidikan karakter. Maka dari itu kebjakan pendidikan juga sangat perpengaruh terhadap pendidikan karakter karena kebijakan pendidikan sendiri mempunyai makna dan arti Kebijakan pendidikan terdiri dari asas-asas dan keputusan-keputusan kebijakan yang mempengaruhi bidang pendidikan, serta kumpulan undang-undang dan aturan yang mengatur penyelenggaraan sistem pendidikan. Tata kelola pendidikan dapat dibagi antara pemerintah lokal, negara bagian, dan federal di berbagai tingkat.dengan itu kebijakan pendidikan juga sangat berpengaruh pada pendidikan karakter.