Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk peran perempuan sebagai pelopor bangkitnya perekonomian keluarga pasca bencana di Kabupaten Sigi dan untuk mengetahui apakah penghasilan dari usaha para perempuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga pasca bencana di Kabupaten Sigi. Penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif .Kegiatan analisis data kualitatif terdiri dari 3 kegiatan yang membentuk siklus dan dilaksanakan secara bersamaan.Tiga alur tersebut terdiri dari reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Lokasi penelitian berada di tiga tempat yaitu Desa Lolu, Desa Balumpeea dan Kecamatan Lindu di Kabupaten Sigi. Hasil Penelitian, menunjukkan Bentuk – bentuk peran perempuan dalam menopang dan membangkitkan perekonomian pasca bencana di Desa Lolu, Desa Balumpewa dan Kecamatan Lindu dengan membuat usaha, baik secara kelompok maupun secara perorangan. Bentuk – bentuk usaha perempuan yang ada di Desa Lolu yaitu Usaha Keripik Tempe, Tortila, Jamur Tiram, Keripik Pisang Warung Makan, Botok, Bawang goreng dan membuat Kerajinan tangan seperti Bros dan bunga dari Limbah Plastik. Bentuk – bentuk Usaha Perempuan yang ada di Desa Balumpewa meliputi usaha dodol, kios campuran, menjual minyak kelapa, aneka jajanan seperti pisang goreng dan cucur serta membuat kerajinan tangan bingga dari daun enau dan membuat tas dan dompet dari tali kur. Sebagian besar bentuk peran perempuan dalam menopang perekonomian keluarga pada desa Balumpewa dengan bertani sementara bentuk – bentuk usaha perempuan yang ada di Kecamatan Lindu dalam menopang rumah tangga yaitu dengan membuat usaha kopi lindu dan abon ikan mujair selain itu sebagian perempuan juga bekerja sebagai petani dan menjual makanan.Sedangkan Penghasilan dari Para Perempuan baik dari Usaha Kelompok maupun perorangan pasca bencana pada Desa Lolu, Desa Balumpewa dan Kecamatan Lindu secara umum sudah mampu memenuhi kebutuhan keluarga mereka.