Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peran Perempuan Sebagai Pelopor Bangkitnya Perekonomian Keluarga Pasca Bencana di Kabupaten Sigi: The Role of Women as Pioneers in the Rise of the Post-Disaster Family Economy in Sigi District Mutiara Mashita Diapati; Diarespati; Suraeda
Jurnal Sinar Manajemen Vol. 10 No. 1: MARET 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jsm.v10i1.3178

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk peran perempuan sebagai pelopor bangkitnya perekonomian keluarga pasca bencana di Kabupaten Sigi dan untuk mengetahui apakah penghasilan dari usaha para perempuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga pasca bencana di Kabupaten Sigi. Penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif .Kegiatan analisis data kualitatif terdiri dari 3 kegiatan yang membentuk siklus dan dilaksanakan secara bersamaan.Tiga alur tersebut terdiri dari reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Lokasi penelitian berada di tiga tempat yaitu Desa Lolu, Desa Balumpeea dan Kecamatan Lindu di Kabupaten Sigi. Hasil Penelitian, menunjukkan Bentuk – bentuk peran perempuan dalam menopang dan membangkitkan perekonomian pasca bencana di Desa Lolu, Desa Balumpewa dan Kecamatan Lindu dengan membuat usaha, baik secara kelompok maupun secara perorangan. Bentuk – bentuk usaha perempuan yang ada di Desa Lolu yaitu Usaha Keripik Tempe, Tortila, Jamur Tiram, Keripik Pisang Warung Makan, Botok, Bawang goreng dan membuat Kerajinan tangan seperti Bros dan bunga dari Limbah Plastik. Bentuk – bentuk Usaha Perempuan yang ada di Desa Balumpewa meliputi usaha dodol, kios campuran, menjual minyak kelapa, aneka jajanan seperti pisang goreng dan cucur serta membuat kerajinan tangan bingga dari daun enau dan membuat tas dan dompet dari tali kur. Sebagian besar bentuk peran perempuan dalam menopang perekonomian keluarga pada desa Balumpewa dengan bertani sementara bentuk – bentuk usaha perempuan yang ada di Kecamatan Lindu dalam menopang rumah tangga yaitu dengan membuat usaha kopi lindu dan abon ikan mujair selain itu sebagian perempuan juga bekerja sebagai petani dan menjual makanan.Sedangkan Penghasilan dari Para Perempuan baik dari Usaha Kelompok maupun perorangan pasca bencana pada Desa Lolu, Desa Balumpewa dan Kecamatan Lindu secara umum sudah mampu memenuhi kebutuhan keluarga mereka.
Analisis Penerapan Siklus Akuntansi Pada UMKM Mahasiswa dan Alumni STIE Panca Bhakti Palu: Analysis of the Application of the Accounting Cycle in MSMEs of Students and Alumni of STIE Panca Bhakti Palu Fisal Aditya Fardana; Suraeda; Andini Nurhajrah
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i6.5622

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di 2 UMKM Mahasiswa dan 1 UMKM Alumni STIE Panca Bhakti Palu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan siklus akuntansi dan apa faktor - faktor yang menyebabkan rendahnya penerapan siklus akuntansi pada UMKM mahasiswa dan alumni. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2 UMKM mahasiswa dan 1 UMKM alumni STIE Panca Bhakti Palu mengenai penerapan siklus akuntansi tersebut hanya melakukan pencatatan sederhana di mana UMKM mencatat penjualan dan pembelian, sedangkan data transaksi lainnya tidak dilakukan pencatatan. UMKM tidak memiliki laporan keuangan dalam usahanya sesuai PSAK yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Minimnya penerapan siklus akuntansi pada 3 UMKM ini di sebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah anggapan akan usaha yang mereka jalankan merupakan usaha keluarga dan tidak begitu besar maka tidak diperlukan akuntansi.
Penentuan Harga Jual Produk Dengan Metode Cost Plus Pricing Pada Pengrajin Tenun Di Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala: Determination of Product Selling Price Using Cost Plus Pricing Method for Weavers in Towale Village, Banawa Tengah District, Donggala Regency Suraeda; Amanda Tri Dita Walelang; Siti Zuhroh
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 5: Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i5.7729

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dipengrajin tenun di Desa Towale Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penentuan harga jual produk menggunakan metode pengrajin dan metode cost plus pricing. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 5 pengrajin tenun di Desa Towale Kabupaten Donggala mengenai penentuan harga jual produk menggunakan metode pengrajin dengan mencatat modal dan penjualan, sedangkan upah perhari tidak dilakukan pencatatan. pengrajin tidak memiliki laporan keuangan dalam usahanya, diantaranya adalah anggapan akan usaha yang mereka jalankan merupakan usaha keluarga dan tidak begitu besar maka tidak diperlukan perhitungan.
Pengaruh Sistem Akuntansi Keuangan Daerah, Kompetensi SDM, Dan Kepatuhan Pada Standar Akuntansi Pemerintah Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah: The Influence of Regional Financial Accounting System, Human Resource Competence, and Compliance with Government Accounting Standards on the Quality of Financial Report Information at the Regional Financial and Asset Management Agency of Central Sulawesi Province Andi Nurmala Dewi; Suraeda; Diarespati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7779

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah tentang Pengaruh Akuntansi Keuangan Daerah,Kompetensi SDM, Dan Kepatuhan Pada Standar Akuntansi Pemerintah Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis Sistem Keuangan Daerah, untuk mengetahui dan menganalisis Kompetensi Sumber Daya Manusia , untuk mengetahui dan menganalisis Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Pemerintah dan untuk Menganalisis Kualitas Informasi Keuangan secara simultan dan parsial. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa nilai Sig. Variabel Sistem keuangan daerah (X1) sebesar 0.349 (>0.05), maka berkesimpulan bahwa variabel X1 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kualitas laporan keuangan (Y). Variabel Kompetensi sumber daya manusia (X2) sebesar 0.298 (>0.05), maka berkesimpulan bahwa variabel X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kualitas laporan keuangan (Y). Berdasarkan hasil uji t bahwa nilai Sig. Variabel Standar akuntansi pemerintahan (X3) sebesar 0.323 (>0.05), maka berkesimpulan bahwa variabel X3 tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel kualitas laporan keuangan (Y).
Analisis Pengendalian Internal Terhadap Piutang Dagang Pada Cv. Sengon Mitra Sejati: Analysis of Internal Control over Accounts Receivable at CV. Sengon Mitra Sejati Sulastri; Suraeda; Siti Zuhroh
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7884

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas pengendalian internal terhadap piutang dagang pada CV. Sengon Mitra Sejati. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Penelitian ini mengacu pada lima komponen pengendalian internal berdasarkan kerangka COSO, yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal terhadap piutang dagang di perusahaan telah cukup efektif, terutama dalam aspek komunikasi dan pemantauan. Namun, masih terdapat kelemahan dalam pemisahan fungsi serta belum adanya prosedur tertulis mengenai penagihan piutang, yang dapat memengaruhi efektivitas sistem secara keseluruhan.