Diarespati
Universitas Abdul Azis Lamadjido

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE EFFECT OF COMPETENCE AND INTERNAL CONTROL SYSTEM ON VILLAGE GOVERNMENT ACCOUNTABILITY IN MANAGING ALOKASI DANA DESA (ADD) Arif Widyatama; Lola Novita; Diarespati Diarespati
Berkala Akuntansi dan Keuangan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2017): Berkala Akuntansi dan Keuangan Indonesia
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.53 KB) | DOI: 10.20473/baki.v2i2.4762

Abstract

 The purpose of this study is to determine and analyze the effect of Competence and Internal Control System on Village Government Accountability in managing Village Fund Allocation, the extent to which the Application of Competency Factors and Internal Control Systems using the Accountability Framework and to determine the obstacles faced by government officials in increasing Accountability Village Fund Allocation Management (ADD). This study uses explanatory research, the research site is in Sigi Regency with a total sample of 61 samples using random sampling. The analysis technique used is Multiple Linear Regression, hypothesis testing using a significance level of = 0.05 with the help of the SPSS version 16.00 program. Test the validity with the corrected item-total correlation technique with the minimum requirement of r = 0.3. Reliability test using Cronbach Alpha coefficient with coefficient limit > 0.6. The results of the analysis of hypothesis testing indicate that the Apparatus Competence variable has no significant effect on Accountability in ADD Management, while the Internal Control System variable has a positive influence on Accountability in ADD Management. 
Peran Perempuan Sebagai Pelopor Bangkitnya Perekonomian Keluarga Pasca Bencana di Kabupaten Sigi: The Role of Women as Pioneers in the Rise of the Post-Disaster Family Economy in Sigi District Mutiara Mashita Diapati; Diarespati; Suraeda
Jurnal Sinar Manajemen Vol. 10 No. 1: MARET 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jsm.v10i1.3178

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentuk peran perempuan sebagai pelopor bangkitnya perekonomian keluarga pasca bencana di Kabupaten Sigi dan untuk mengetahui apakah penghasilan dari usaha para perempuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga pasca bencana di Kabupaten Sigi. Penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif .Kegiatan analisis data kualitatif terdiri dari 3 kegiatan yang membentuk siklus dan dilaksanakan secara bersamaan.Tiga alur tersebut terdiri dari reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Lokasi penelitian berada di tiga tempat yaitu Desa Lolu, Desa Balumpeea dan Kecamatan Lindu di Kabupaten Sigi. Hasil Penelitian, menunjukkan Bentuk – bentuk peran perempuan dalam menopang dan membangkitkan perekonomian pasca bencana di Desa Lolu, Desa Balumpewa dan Kecamatan Lindu dengan membuat usaha, baik secara kelompok maupun secara perorangan. Bentuk – bentuk usaha perempuan yang ada di Desa Lolu yaitu Usaha Keripik Tempe, Tortila, Jamur Tiram, Keripik Pisang Warung Makan, Botok, Bawang goreng dan membuat Kerajinan tangan seperti Bros dan bunga dari Limbah Plastik. Bentuk – bentuk Usaha Perempuan yang ada di Desa Balumpewa meliputi usaha dodol, kios campuran, menjual minyak kelapa, aneka jajanan seperti pisang goreng dan cucur serta membuat kerajinan tangan bingga dari daun enau dan membuat tas dan dompet dari tali kur. Sebagian besar bentuk peran perempuan dalam menopang perekonomian keluarga pada desa Balumpewa dengan bertani sementara bentuk – bentuk usaha perempuan yang ada di Kecamatan Lindu dalam menopang rumah tangga yaitu dengan membuat usaha kopi lindu dan abon ikan mujair selain itu sebagian perempuan juga bekerja sebagai petani dan menjual makanan.Sedangkan Penghasilan dari Para Perempuan baik dari Usaha Kelompok maupun perorangan pasca bencana pada Desa Lolu, Desa Balumpewa dan Kecamatan Lindu secara umum sudah mampu memenuhi kebutuhan keluarga mereka.