Nisak, Choirotun
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manajemen pengembangan sumber daya manusia di MAB Al-Amanah Nisak, Choirotun; Wahyuni, Akhtim
TA`DIBUNA Vol 13 No 4 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i4.16528

Abstract

This research aims to determine the planning, recruitment, and development of human resources at Bilingual Madrasah Aliyah. This research uses descriptive research methods with a phenomenological approach. The research object is located at the Bilingual Aliyah Madrasah in Junwangi village, Krian sub-district, Sidoarjo. The data collection techniques the researcher uses are through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique is in three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that Bilingual Madrasah Aliyah in human resource development management goes through three stages, namely: HR planning by holding meetings twice a year at the beginning of each semester, recruitment of competent human resources by the recruitment team with several requirements and written and unwritten tests in the form of interviews and microteaching, and HR development through training, assignments, and HR upgrading. Human resource development management at Bilingual Madrasah Aliyah has been carried out well, as evidenced by the increasing number of madrasah students every year; apart from that, the madrasah is also well known by the wider community. AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan, rekrutmen, dan pengembangan sumber daya manusia di Madrasah Aliyah Bilingual (MAB). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Objek penelitian terletak di MAB, di desa junwangi, kecamatan Krian, Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan ada tiga tahap yaitu: reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa MAB dalam manajemen pengembangan sumber daya manusia melalui tiga tahapan yaitu: perencanaan SDM dengan mengadakan rapat dua kali dalam setahun di setiap awal semester, rekrutmen SDM yang kompeten oleh tim rekrutmen dengan beberapa persyaratan dan tes tertulis maupun tidak tertulis berupa wawancara serta microteaching, dan pengembangan SDM melalui pelatihan, penugasan, dan upgrading SDM. Manajemen pengembangan SDM di MAB sudah terlaksana dengan baik dibuktikan dengan meningkatnya jumlah siswa madrasah setiap tahun, selain itu madrasah juga dikenal oleh masyarakat luas.
Peningkatan Berat Badan dan Pemulihan Diare Pada Bayi Melalui Bubur Tempe Azzahra, Shevi Claradita; Novitasari, Azizah; Kurniawan A., Anung; Nisak, Choirotun; Mayaningrum, Devita
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 11 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i11.781

Abstract

Cakupan layanan diare balita adalah target penemuan kasus diare balita berdasarkan target yang telah diberikan berdasarkan angka morbiditas diare balita Indonesia. Penemuan kasus diare balita masih jauh dari target yang diberikan. Pada tahun 2021 angka penemuan kasus sebesar 22,18% atau sebesar 818.687 dari target sebesar 3.690.984 balita diare. Tantangan dalam pencapaian target-target program antara lain; Frekuensi pergantian pengelola program PISP yang sering sehingga kapasitas, pengelola program PISP tidak maksimal dalam melaksanakan program, Ketepatan dan kelengkapan laporan dari provinsi masih rendah. Begitu juga dengan validasi dan akurasi dari data tersebut. Dalam pelaksanaannya, penanggulangan diare sangat bergantung dengan dukungan Lintas Program maupun Lintas Sektor, karena tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi di dalam direktorat P2PML. Upaya pencegahan yang telah dilaksanakan antara lain dengan mengedukasi masyarakat dengan cara memperbanyak jumlah dan memperluas jangkauan distribusi media KIE baik cetak maupun elektronik agar meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap diare. Peningkatan dan penguatan kerja sama lintas program seperti KIA, Surveilans, Kesling, Gizi dan lain-lain. Permasalahan mitra dari hasil observasi diperoleh bahwa sebagian besar masyarakat tidak mengetahui penanganan diare pada anak yang benar, dan hanya memberikan obat saat diare tanpa memikirkan pemulihan gizi dan nutrisi pada anak setelah kehilangan zat besi dan nutrisi lain saat diare terjadi. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat mitra adalah (1) belum kenal dengan pembuatan bubur tempe (2) belum mengetahui manfaat bubur tempe untuk penangangan diare pada bayi/balita. Tujuan pengabdian ini adalah (1) mengenalkan kepada para ibu tentang bubur tempe (2) meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat mengenai manfaat bubur tempe. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah (1) memberikan edukasi kepada ibu mengenai bubur tempe (2) mengajarkan ibu dalam membuat bubur tempe dengan baik dan benar.