Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Wound Treatment with 0.9% NaCl as an Effort to Prevent Infection in Post Operative Wounds in the Marwah Ward of PKU Muhammdiyah Karanganyar Hospital Andriyani, Annisa; Utami, Sri; Novitasari, Azizah; Setyowati, Erika; Suhada, Alif Muhammad; Rahmawati, Anita; Yuniati, Anisa
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.4573

Abstract

-
Penerapan Terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) Sebagai Upaya Mengurangi Nyeri Kepala pada Pasien Dengan Hipertensi Novitasari, Azizah; Wulandari, Riyani
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6723

Abstract

Prevalensi penderita hipertensi di Indonesia usia diatas  15 tahun pada tahun 2023 laki-laki 25,6% dengan jumlah 300.182 dan perempuan 32,8 % dengan jumlah 298.801. Penyakit hipertensi masih menempati proporsi terbesar di seluruh Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dilaporkan, yaitu sebesar 72,0 %. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat mengurangi nyeri kepala pada penderita hipertensi yaitu Slow Stroke Back Massage (SSBM). Tujuan : Mengetahui hasil implementasi terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) sebagai upaya mengurangi nyeri kepala pada pasien penderita hipertensi. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode studi kasus dengan desain penelitian deskriptif. Responden yang digunakan berjumlah 2 orang dengan kriteria inklusi 25-50 tahun, tekanan darah 140/90 mmHg, dan memiliki keluhan nyeri kepala.  Perlakuan diberikan selama 6 hari. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan   adanya penurunan skala nyeri kepala pada kedua responden. Pada responden 1 dari skala nyeri 8 menjadi 3, sedangkan pada responden 2 dari skala nyeri 7 menjadi 3. Kesimpulan : Terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) dapat dijadikan sebagai teknik non farmakologi untuk menurunkan skala nyeri kepala pada penderita hipertensi.
Penerapan Terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) Sebagai Upaya Mengurangi Nyeri Kepala pada Pasien Dengan Hipertensi Novitasari, Azizah; Wulandari, Riyani
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 2 (2025): July 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i2.6723

Abstract

Prevalensi penderita hipertensi di Indonesia usia diatas  15 tahun pada tahun 2023 laki-laki 25,6% dengan jumlah 300.182 dan perempuan 32,8 % dengan jumlah 298.801. Penyakit hipertensi masih menempati proporsi terbesar di seluruh Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dilaporkan, yaitu sebesar 72,0 %. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat mengurangi nyeri kepala pada penderita hipertensi yaitu Slow Stroke Back Massage (SSBM). Tujuan : Mengetahui hasil implementasi terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) sebagai upaya mengurangi nyeri kepala pada pasien penderita hipertensi. Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode studi kasus dengan desain penelitian deskriptif. Responden yang digunakan berjumlah 2 orang dengan kriteria inklusi 25-50 tahun, tekanan darah 140/90 mmHg, dan memiliki keluhan nyeri kepala.  Perlakuan diberikan selama 6 hari. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan   adanya penurunan skala nyeri kepala pada kedua responden. Pada responden 1 dari skala nyeri 8 menjadi 3, sedangkan pada responden 2 dari skala nyeri 7 menjadi 3. Kesimpulan : Terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) dapat dijadikan sebagai teknik non farmakologi untuk menurunkan skala nyeri kepala pada penderita hipertensi.
Peningkatan Berat Badan dan Pemulihan Diare Pada Bayi Melalui Bubur Tempe Azzahra, Shevi Claradita; Novitasari, Azizah; Kurniawan A., Anung; Nisak, Choirotun; Mayaningrum, Devita
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 11 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i11.781

Abstract

Cakupan layanan diare balita adalah target penemuan kasus diare balita berdasarkan target yang telah diberikan berdasarkan angka morbiditas diare balita Indonesia. Penemuan kasus diare balita masih jauh dari target yang diberikan. Pada tahun 2021 angka penemuan kasus sebesar 22,18% atau sebesar 818.687 dari target sebesar 3.690.984 balita diare. Tantangan dalam pencapaian target-target program antara lain; Frekuensi pergantian pengelola program PISP yang sering sehingga kapasitas, pengelola program PISP tidak maksimal dalam melaksanakan program, Ketepatan dan kelengkapan laporan dari provinsi masih rendah. Begitu juga dengan validasi dan akurasi dari data tersebut. Dalam pelaksanaannya, penanggulangan diare sangat bergantung dengan dukungan Lintas Program maupun Lintas Sektor, karena tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi di dalam direktorat P2PML. Upaya pencegahan yang telah dilaksanakan antara lain dengan mengedukasi masyarakat dengan cara memperbanyak jumlah dan memperluas jangkauan distribusi media KIE baik cetak maupun elektronik agar meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap diare. Peningkatan dan penguatan kerja sama lintas program seperti KIA, Surveilans, Kesling, Gizi dan lain-lain. Permasalahan mitra dari hasil observasi diperoleh bahwa sebagian besar masyarakat tidak mengetahui penanganan diare pada anak yang benar, dan hanya memberikan obat saat diare tanpa memikirkan pemulihan gizi dan nutrisi pada anak setelah kehilangan zat besi dan nutrisi lain saat diare terjadi. Permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat mitra adalah (1) belum kenal dengan pembuatan bubur tempe (2) belum mengetahui manfaat bubur tempe untuk penangangan diare pada bayi/balita. Tujuan pengabdian ini adalah (1) mengenalkan kepada para ibu tentang bubur tempe (2) meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat mengenai manfaat bubur tempe. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah (1) memberikan edukasi kepada ibu mengenai bubur tempe (2) mengajarkan ibu dalam membuat bubur tempe dengan baik dan benar.