Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi karateristik dan faktor-faktor yang menjadi determinan dalam kewirausahaan sosial di Provinsi Jawa Barat, (2) menganalisa peran dan pengaruh kewirausahaan sosial dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di Jawa Barat dan (3) merumuskan kebijakan yang perlu dilakukan dalam kewirausahaan sosial yang berbasiskan UMKM sebagai solusi dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di Jawa Barat. Metode analisis data pada penelitian ini mengabungkan antara data kuantitif dengan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, karateristik dan faktor-faktor yang menjadi determinan dalam kewirausahaan sosial di Provinsi Jawa Barat adalah pendapatan usaha/perusahaan, tingkat pendidikan, kepemilikan usahanya, umur dari pengusaha, jumlah pegawai yang dimiliki oleh masing-masing entrepreneur, jiwa sosial yang dimiliki oleh para pengusaha SE dan proses inovasi produk. Kewirausahaan sosial berpengaruh positif terhadap penciptaan lapangan kerja, dimana dengan adanya kewirausahaan sosial dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak. Kewirausahaan sosial memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mendapatkan laba dibandingkan dengan wirausaha yang konvensional. Kebijakan yang perlu dilakukan dalam kewirausahaan sosial yang berbasiskan UMKM sebagai solusi dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di Jawa Barat adalah. penciptaan wirausaha sosial baru dengan memberikan beberapa stimulus, perlu dilakukan pendampingan untuk meningkatkan kemandirian dan kesinambungan usahanya, terutama sejak pandemi Covid-19, mendorong pemberdayaan masyarakat, mendorong finansial dan kelembagaan dan terakhir membangun kewirausahaan sosial yang berbasis inovasi sosial.