Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Highschool Student Engagement in Active Learning Classrooms Mareike Seska Diana Lotulung
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.917

Abstract

This descriptive analytical on-going study examines the engagement of the Indonesian high school students as they participated in the classroom activity, particularly in whole class discussion settings. The engagement is investigated in three measures, the word count, unprovoked student talk and turn count. While the focus is on student talk, teacher talk will also be measured with the purpose of examining the interaction and to serve as a comparison to the measures of the student talk. The participants will be 380 students of grade 10-12 who enrolled in a private High School. Data was extracted from the recording of 30 meeting sessions. The engagement was ascertained based on an analysis of transcripts from the classroom observation. And from these transcripts, the three the measures of engagement, word count, unprovoked student talk and turn count were counted. The findings of this study were the ratio of 5:1 classroom talk where the teacher dominated the classroom talk, and the low engagement in terms of unprovoked student talk and turn count in the whole class lecture and discussion settings. Recommendation on classroom procedure was provided.
Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar Elizabeth Meiske Maythy Lasut; Deisye Supit; Mareike S. D. Lotulung
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 3 (2023): July-September
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i3.5426

Abstract

Pendekatan konvensional dalam pembelajaran tidak lagi efektif untuk memenuhi kebutuhan peserta didik saat ini. Peserta didik menginginkan proses pembelajaran yang menarik, menantang, dan membangun kemandirian. Penggunaan TIK oleh guru menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan harapan peserta didik. Penelitian kuantitatif ini difokuskan pada pengaruh pemanfaatan TIK oleh guru dalam pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik kelas V di SD Advent Airmadidi. Dari 90 responden yang dilibatkan dalam penelitian, hasil menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan TIK oleh guru berada pada tingkat tinggi dan hasil belajar peserta didik juga menunjukkan hasil yang baik. Melalui uji regresi sederhana, peneliti menemukan adanya pengaruh yang signifikan dari pemanfaatan TIK oleh guru dalam pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik. Artinya, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Hasil ini menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK oleh guru secara maksimal dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar para guru terus memanfaatkan TIK secara maksimal dalam pembelajaran. Dengan menggunakan TIK, guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Hal ini terbukti dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan memberikan dampak positif dalam proses pembelajaran. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan pentingnya penggunaan TIK oleh guru dalam pembelajaran dan membuktikan bahwa pemanfaatan TIK berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar peserta didik.
Enhancing Awareness of the Sleep’s Importance among Students: A Qualitative Study Mareike Seska Diana Lotulung; Juwinner Dedy Kasingku
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sleep is a vital biological state for humans, crucial for the body's recovery and enhancement of human stamina. In its complex process, sleep plays a crucial role in maintaining daily functions. Lack of sleep can result in concentration disturbances, decreased endurance, fatigue, anxiety, and decreased thinking ability, to other health issues. Particularly for students, insufficient sleep can have a negative impact on their academic performance. This study is a qualitative research with a literature review approach, comparing various existing research results. Sleep is extremely important for humans, including students. Therefore, the importance of adequate sleep time for students to support optimal academic achievement is significant.
Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Kasingku, Juwinner Dedy; Lotulung, Mareike Seska Diana
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i1.7839

Abstract

Pendidikan agama Kristen tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan tentang doktrin keagamaan, tetapi juga memiliki cakupan yang lebih luas dalam pembentukan individu. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan keseimbangan yang menyeluruh antara aspek fisik, mental, kerohanian, dan sosial di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menekankan nilai-nilai moral dan etika Kristiani, pendidikan agama Kristen mempersiapkan individu untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan dengan integritas dan tanggung jawab. Melalui metode kualitatif, penelitian ini menyoroti pentingnya pendidikan agama Kristen dalam membentuk karakter yang bertanggung jawab dan memiliki moral yang baik. Guru pendidikan agama Kristen memainkan peran penting dalam proses ini. Mereka tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga menjadi teladan moral dan rohani bagi para peserta didik. Dengan mendidik tentang nilai-nilai Kristiani dan memberikan bimbingan kerohanian, guru pendidikan agama Kristen dapat membantu peserta didik memahami dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan agama Kristen bukan hanya tentang pengetahuan agama, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Ini adalah proses yang utuh yang membantu individu memperkuat keterampilan moral, etika, dan kerohanian mereka. Dengan demikian, pendidikan agama Kristen berperan sebagai dasar bagi individu untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai Kristiani, mendorong mereka untuk menjadi pribadi yang berkarakter, serta berkomitmen melakukan kebaikan dalam masyarakat.
Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Kasingku, Juwinner Dedy; Lotulung, Mareike Seska Diana
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i1.7839

Abstract

Pendidikan agama Kristen tidak hanya bertujuan untuk mentransfer pengetahuan tentang doktrin keagamaan, tetapi juga memiliki cakupan yang lebih luas dalam pembentukan individu. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan keseimbangan yang menyeluruh antara aspek fisik, mental, kerohanian, dan sosial di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menekankan nilai-nilai moral dan etika Kristiani, pendidikan agama Kristen mempersiapkan individu untuk menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan dengan integritas dan tanggung jawab. Melalui metode kualitatif, penelitian ini menyoroti pentingnya pendidikan agama Kristen dalam membentuk karakter yang bertanggung jawab dan memiliki moral yang baik. Guru pendidikan agama Kristen memainkan peran penting dalam proses ini. Mereka tidak hanya menjadi sumber pengetahuan, tetapi juga menjadi teladan moral dan rohani bagi para peserta didik. Dengan mendidik tentang nilai-nilai Kristiani dan memberikan bimbingan kerohanian, guru pendidikan agama Kristen dapat membantu peserta didik memahami dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan agama Kristen bukan hanya tentang pengetahuan agama, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Ini adalah proses yang utuh yang membantu individu memperkuat keterampilan moral, etika, dan kerohanian mereka. Dengan demikian, pendidikan agama Kristen berperan sebagai dasar bagi individu untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai Kristiani, mendorong mereka untuk menjadi pribadi yang berkarakter, serta berkomitmen melakukan kebaikan dalam masyarakat.
Membangun Kesadaran Remaja Akan Dampak Pergaulan Bebas Terhadap Pembentukan Karakter Mareike Sesca Diana Lotulung; Juwinner Dedy Kasingku
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 8 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11191717

Abstract

Promiscuity among adolescents is becoming increasingly alarming today. Alcohol consumption, free sex, and other negative behaviors are openly practiced by teenagers. Teenagers, whose emotions are still fragile, and knowledge limited, are vulnerable to the influence of this social interaction, which ultimately can diminish their ability to advance society. With their crucial role as the nation's successors, teenagers have a responsibility to build a better future, characterized by forward-thinking and positive contributions to themselves, their families, and their communities. Therefore, special attention and concrete actions from various parties are greatly needed to prevent and cope the impact of promiscuity among teenagers. The research method used in this study is qualitative research with a literature review approach to explore the impact of promiscuity on the formation of teenage character and solutions that can be used to deter free association among teenagers. Character education holds the key to providing guidance and direction to teenagers, along with involvement from families, schools, and communities. With these efforts, it is hoped that a supportive environment for healthy teenage associations can be created, thus preventing harmful associations for teenagers and future generations
Memahami Hubungan Kualitas Tidur terhadap Keberhasilan Belajar Siswa Juwinner Dedy Kasingku; Mareike Seska Diana Lotulung
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i3.703

Abstract

Di era modernisasi, dengan segala aktivitas dan kesibukan, menuntut manusia untuk menemukan pola hidup seimbang antara beraktivitas dan istirahat. Tuhan telah memberikan waktu 24 jam setiap hari sebagai anugerah untuk menjalani kehidupan dengan bijaksana, termasuk memperhatikan akan kebutuhan tidur yang cukup. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu hubungan tidur dengan keberhasilan belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur baik online maupun offline. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen artikel yang terpublikasi. Teknik pengumpulan data penelitian ini diambil dari informasi-informasi hasil penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini. Analisis naratif digunakan untuk menganalisa data yang dikumpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidur cukup memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk meningkatnya fungsi kognitif, mampu untuk mengelolah stres, dan ketahanan tubuh yang baik. Kurang tidur, disisi lain, dapat menganggu keterampilan siswa, menurunkan fungsi kekebalan tubuh, dan dapat mengganggu konsentrasi. Keberhasilan belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti motivasi, kualitas guru, dukungan dari keluarga begitupula dengan intelegensi dan faktor lingkungan. Kesimpulannya, tidur cukup dan berkualitas adalah merupakan hal yang penting dalam mendukung keberhasilan belajar, dan hal ini perlu untuk terus diperhatikan.
Hubungan Perhatian Orang Tua dan Prestasi Belajar Mahasiswa Yang Berkuliah sambil Bekerja di Universitas Klabat Supit, Deisye; Lotulung, Mareike Seska Diana; Tutupary, Syeni
DIDASCO Vol 1 No 2 (2023): August 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang dilakukannya penelitian ini ialah kebutuhan untuk meneliti peran orang tua terhadap anak mereka yang berkuliah sebagai mahasiswa yang bekerja paruh-waktu di kampus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) perhatian orang tua, (2) prestasi belajar mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja, dan (3) menguji hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Program Studi Ekonomi dan Program Studi Agama Fakultas di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Klabat. Sampel dalam penelitian ini ialah 67 orang mahasiswa yang bekerja sambil berkuliah yang diperoleh menggunakan metode convenience sampling. Data dianalisis menggunakan mean score dan Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian orang tua berada pada kategori selalu/tinggi, dan prestasi belajar mahasiswa yang bekerja sambil berkuliah berada pada kategori sangat memuaskan. Yang terakhir, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat perhatian orang tua dengan tingkat prestasi belajar mahasiswa dengan kategori korelasi sedang. Kata kunci— mahasiswa, perhatian orang tua, prestasi belajar. Abstract The background of conducting this research was the need to study the role of parents toward their children who work part-time while studying on campus. This study aims to describe (1) parental attention, (2) labor students’ achievement while studying, and (3) examine the relationship between parental attention and student achievement while working. This study uses a descriptive correlational method. The study population was students of the Out of School Study Program, Economics Study Program, and Religious Study Program at the Faculty of Education and Teaching Science, University of Klabat. A sample of 67 labor students were taken using the convenience sampling method. The data were analyzed using the mean score and Pearson Product Moment Correlation analyses. The results showed that parental attention was in the always/high category and labor student achievement while studying was in the very satisfying category. Finally, there was a significant correlation between parents' attention and students’ achievement with a moderate level of correlation. Keywords—college student, parental attention, learning achievement
The Correlation Between Teachers’ Instructional Strategies and Students’ Academic (Skills) Achievement for Children with Special Needs in North Sulawesi Lotulung, Mareike Seska Diana; Ole, Anita Amelia; Tumbelaka, Enlina
Journal Evaluation in Education (JEE) Vol 6 No 3 (2025): July
Publisher : Cahaya Ilmu Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37251/jee.v6i3.1810

Abstract

Purpose of the study: This study investigates the extent of teachers’ instructional strategies, the level of students’ academic (skill) achievement, and the relationship between the two among children with special needs in special schools across North Sulawesi. Methodology: Employing a quantitative, descriptive-correlational research design, the study was conducted during the first semester of the 2023/2024 academic year. A total of 95 teacher respondents from 12 special education schools were selected through total population sampling. Data were collected using a validated Likert-scale questionnaire, and the results were analyzed using correlation analysis to determine the strength and significance of the relationship between instructional strategies and student achievement. Main Findings: Findings reveal that teachers demonstrate a consistently high level of instructional strategies. Specifically, the mean scores were as follows: understanding of students’ characteristics (M = 4.50), fulfilling roles as educators, instructors, mentors, and content deliverers (M = 4.57), and efforts in fostering creativity (M = 4.63). In terms of student academic (skill) achievement, the mean score was 4.46, suggesting a high level of learning outcomes among students with special needs. Most notably, the study found a statistically significant and strong correlation between teachers’ instructional strategies and students’ academic achievement, indicating that effective pedagogical approaches directly influence skill development in special education contexts. Novelty/Originality of this study: The novelty of this study lies in its focus on the nuanced relationship between instructional strategies and skill-based achievement within the under-researched demographic of special needs learners in Eastern Indonesia.
Peran Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar dan Motivasi Belajar Siswa Supit, Deisye; Tumbel, Noldin Jerry; Lotulung, Mareike Seska Diana; Ole, Anita Amelia
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1795

Abstract

Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan motivasi belajar dan prestasi akademik siswa. Kajian literatur komprehensif ini mengkaji peran multidimensional guru dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa melalui analisis studi nasional dan internasional. Penelitian kualitatif dengan desain systematic literature review digunakan, menganalisis 45 publikasi peer-review periode 2014-2025. Data dianalisis menggunakan metodologi sintesis tematik meliputi ekstraksi data, coding tematik, dan sintesis interpretatif. Hasil mengidentifikasi enam peran utama guru: motivator (89% studi), fasilitator (82%), evaluator (76%), pembimbing (71%), inovator (60%), dan kolaborator (44%). Umpan balik konstruktif menunjukkan effect size terbesar terhadap motivasi belajar (d = 0.73) dan prestasi akademik (d = 0.68). Hubungan guru-siswa menunjukkan pengaruh substansial pada aspek afektif dibandingkan hasil pembelajaran kognitif. Penelitian berkontribusi mengembangkan kerangka teoretis yang mengintegrasikan Academic Optimism Theory dengan Self-Determination Theory. Temuan mengindikasikan perlunya program pelatihan guru komprehensif meliputi kompetensi pedagogis, teknologis, dan relasional. Penelitian masa depan perlu fokus pada studi longitudinal dan pendekatan mixed-methods untuk memahami dinamika perubahan peran guru dalam paradigma pendidikan yang berkembang.