Amalia , Nur
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Penggerak : (Studi Kasus SD Muhammadiyah 23 Semanggi) Viona Rosalina, Maritsya Dyah; Amalia , Nur
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 7 No 3 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v7i3.3510

Abstract

The Merdeka Curriculum which currently implemented in Indonesia is designed to optimize students' knowledge, morals, and characteristics through intracurricular activities, by focusing on competency development. This study aims to find out (1) the history of the establishment of the merdeka curriculum, (2) the implementation of the merdeka curriculum, and (3) its impact on SD Muhammadiyah 23 Semanggi. The research was conducted through qualitative descriptive method. Research data were collected through interviews, observations, and documentation during the period from October to completion. The results of the study showed that SD Muhammadiyah 23 Semanggi was selected as a School of Mover after going through a strict selection process. This program focuses on developing student learning outcomes holistically, creating a pancasila student profile, and strengthening human resources through training and mentoring. The implementation of the Merdeka Curriculum in this school includes diagnostic assessments to understand student needs, make lesson plan, and the use of flexible and creative teaching methods. Learning is carried out through intracurricular activities, co-curricular activities, and projects to strengthen the Pancasila Student Profile. As a result, the Merdeka Curriculum has created a more active and participatory learning environment at SD Muhammadiyah 23 Semanggi. Students develop 21st-century skills, such as critical thinking, creativity, and digital literacy. In addition, teachers and principals play a key role in supporting the success of this implementation. The conclusion of this study shows that the Merdeka Curriculum makes a significant contribution to improving student learning outcomes overall, emphasizing the importance of the role of educators in supporting this change.
Implementasi Pendekatan Interaktif dan Edukatif: Strategi Peningkatan Kesadaran Makanan Sehat di SAAJA Haura, Alyssa Nahwa; Fatihah , Fairuz Arkan; Aulia , Tiara Rahma; Chairani , Aisyah; Perdana , Muhammad Andhika Dwi; Pratama, Sintia; Aurellia , Nathasha; Syah , Muhamad Akbar; Lintang M. P., Paulinna; Efriza, Nazriel; Junaidi , Febi; Pradono, Arif; Oisina , Ilona Vicenovi; Badruddin, Badruddin; Amalia , Nur; Rahman, Fauzi; Bramantyo , Andreas; Yuliani , Prima Dwi
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Edukasi gizi memiliki peranan yang sangat penting, terutama bagi anak-anak, dalam membiasakan pola hidup sehat agar pertumbuhan mereka dapat berlangsung secara optimal. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan anak adalah makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Kandungan dan komposisi nutrisi dalam makanan dapat berfungsi sebagai salah satu langkah pencegahan terhadap masalah kesehatan di masa depan, seperti obesitas dan gangguan pertumbuhan. Namun, pemahaman anak-anak mengenai pola hidup sehat masih tergolong minim, terutama di kalangan anak-anak yang kurang terpapar informasi mengenai pola makan yang sehat. Dalam konteks ini, kegiatan edukasi yang penulis lakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) terhadap pentingnya pola makan sehat. Berdasarkan analisis situasi, ditemukan bahwa sebagian anak belum memahami perbedaan antara makanan sehat dan tidak sehat. Oleh karena itu, kegiatan ini menawarkan solusi berupa sosialisasi dengan pendekatan interaktif serta aktivitas yang mempraktikkan pola makan sehat. Metode ini dirancang untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak. Kemudian, penulis juga memberikan pre test dan post test untuk mengukur pemahaman anak-anak Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) sebelum dan sesudah pemberian materi. Setelah pelaksanaan kegiatan ini, diperoleh hasil yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak-anak terhadap makanan sehat. Hasil tersebut terlihat dari kemampuan mereka dalam membedakan antara makanan sehat dan tidak sehat, serta kecenderungan mereka untuk lebih memilih mengkonsumsi makanan bergizi. Dengan demikian, hasil dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka, tetapi juga menjadi langkah awal dalam penerapan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Implementasi Pendekatan Interaktif dan Edukatif: Strategi Peningkatan Kesadaran Makanan Sehat di SAAJA Haura, Alyssa Nahwa; Fatihah , Fairuz Arkan; Aulia , Tiara Rahma; Chairani , Aisyah; Perdana , Muhammad Andhika Dwi; Pratama, Sintia; Aurellia , Nathasha; Syah , Muhamad Akbar; Lintang M. P., Paulinna; Efriza, Nazriel; Junaidi , Febi; Pradono, Arif; Oisina , Ilona Vicenovi; Badruddin, Badruddin; Amalia , Nur; Rahman, Fauzi; Bramantyo , Andreas; Yuliani , Prima Dwi
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Edukasi gizi memiliki peranan yang sangat penting, terutama bagi anak-anak, dalam membiasakan pola hidup sehat agar pertumbuhan mereka dapat berlangsung secara optimal. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan anak adalah makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Kandungan dan komposisi nutrisi dalam makanan dapat berfungsi sebagai salah satu langkah pencegahan terhadap masalah kesehatan di masa depan, seperti obesitas dan gangguan pertumbuhan. Namun, pemahaman anak-anak mengenai pola hidup sehat masih tergolong minim, terutama di kalangan anak-anak yang kurang terpapar informasi mengenai pola makan yang sehat. Dalam konteks ini, kegiatan edukasi yang penulis lakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) terhadap pentingnya pola makan sehat. Berdasarkan analisis situasi, ditemukan bahwa sebagian anak belum memahami perbedaan antara makanan sehat dan tidak sehat. Oleh karena itu, kegiatan ini menawarkan solusi berupa sosialisasi dengan pendekatan interaktif serta aktivitas yang mempraktikkan pola makan sehat. Metode ini dirancang untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak. Kemudian, penulis juga memberikan pre test dan post test untuk mengukur pemahaman anak-anak Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) sebelum dan sesudah pemberian materi. Setelah pelaksanaan kegiatan ini, diperoleh hasil yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak-anak terhadap makanan sehat. Hasil tersebut terlihat dari kemampuan mereka dalam membedakan antara makanan sehat dan tidak sehat, serta kecenderungan mereka untuk lebih memilih mengkonsumsi makanan bergizi. Dengan demikian, hasil dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka, tetapi juga menjadi langkah awal dalam penerapan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.