Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Self Management Behaviour dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Hipertensi Noviri, Lia Effi; Yuniati, Yuniati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31127

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana terjadi peningkatan tekanan pembuluh darah secara terus menerus yaitu tekanan darah sistolik (systolic blood pressure) lebih dari 140 mmhg dan tekanan darah diastolik (diastolic blood pressure) lebih dari 90 mmhg setelah mengalami pemeriksaan ulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self management behaviour dengan tingkat kecemasan pada pasien hipertensi di rumah sakit mitra medika tanjung mulia tahun 2025. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berobat di instalasi rawat jalan berada di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan yang berjumlah 80 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling yaitu pengambilan sampel secara kebetulan tanpa direncanakan. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji Chi-Square memeperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas (Asymp.Sig) self management behaviour adalah 0,000 atau < nilai sig a = 0,05. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan self management behaviour dengan tingkat kecemasan pada pasien hipertensi di rumah sakit mitra medika tanjung mulia medan tahun 2025. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik ada hubungan self management behaviour dengan tingkat kecemasan pada pasien hipertensi di rumah sakit mitra medika tahun 2025. Kepada penderita hpertensi di harapkan dapat memberikan masukan dan motivasi agar pasien dapat meningkatkan self management behaviour dan dapat mengontrol kecemasan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Sulit Makan Pada Anak Usia Pra Sekolah Noviri, Lia Effi; Maulidya, Riski; Fitria, Nanda; Abrar, Abrar
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i1.2990

Abstract

Perilaku sulit makan merupakan perilaku anak yang menolak untuk makan, hanya makan makanan tertentu saja dan menghabiskan porsi makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku sulit makan pada anak usia pra sekolah di Gampong Geulanggang Kulam Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh orangtua yang mempunyai anak usia prasekolah yang berumur 4-6 tahun di Gampong Geulanggang Kulam Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen yang berjumlah 75 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 75 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus sampai dengan 05 September 2022. Analisa dilakukan dengan proses komputerisasi melalui analisa univariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa gangguan nafsu makan dengan perilaku sulit makan pada anak usia pra sekolah berada pada kategori ya (56.0%). Gangguan nafsu makan dengan perilaku sulit makan pada anak usia pra sekolah berada pada kategori ya (60.0%). Pola makan tidak teratur dengan perilaku sulit makan pada anak usia pra sekolah berada pada kategori ya (57.3%). Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada para orang tua dapat memberikan dorongan / motivasi dan tambahan pengetahuan bagi orang tua supaya lebih memahami pola asuh agar tidak terjadi kesulitan makan pada anak.Kata Kunci : Perilaku Sulit Makan, Anak Usia Pra SekolahDifficult eating behavior is the behavior of children who refuse to eat, only eat certain foods and finish eating portions. The purpose of the study was to determine the factors associated with difficult eating behavior in pre-school age children in Geulanggang Kulam Village, Juang City District, Bireuen Regency. This research design uses descriptive research method. The population in this study were all parents who have preschool children aged 4-6 years in Geulanggang Kulam Village, Juang City District, Bireuen Regency, amounting to 75 people. The number of samples in this study were 75 people using total sampling technique. This research was carried out from August 29 to September 5, 2022. The analysis was carried out using a computerized process through univariate analysis. Based on the results of the study, it was found that appetite disorders with difficult eating behavior in pre-school age children were in the yes category (56.0%). Appetite disorders with difficult eating behavior in pre-school age children are in the yes category (60.0%). Irregular eating patterns with difficult eating behavior in pre-school age children are in the yes category (57.3%). From the results of this study, it is hoped that parents can provide encouragement / motivation and additional knowledge for parents to better understand parenting patterns so that there is no eating difficulty in children.Keywords : Difficult Eating Behavior, Pre-School Age Children