Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengelolaan Hipertensi dan Diabetes Mellitus dalam Mencegah Stroke di Banda Aceh: Indonesia Marlina; Nurhidayah, Irfanita; Ibrahim; Fitria, Nanda
Tropical Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2021): TROPHICO: Tropical Public Health Journal
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.566 KB) | DOI: 10.32734/trophico.v1i1.6044

Abstract

Hipertensi dan diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif yang paling berisiko tinggi, terkadang kedua penyakit ini tidak mengalami gejala, jika tidak dikelola dengan baik, maka dapat mengalami komplikasi stroke bahkan sampai dengan kematian. Aceh merupakan daerah paling banyak yang mempunyai pasien dengan penyakit degeneratif, hal ini ditinjau dari budaya makan masyarakat Aceh yang tinggi kadar lemak dan karbohidrat, sehingga bisa memicu penyakit stroke. Tujuan penelitian adalah memperoleh cara pengelolaan hipertensi dan diabetes melitus dengan baik untuk mencegah stroke. Metode penelitian menggunakan riset kualitatif dengan desain participatory action research. Penelitian dilaksanakan di Aceh dengan 30 partisipan. Hasil penelitian setelah dilakukan focus group discussion, wawancara, dan observasi dengan partisipan ada 23 partisipan yang mampu mengelola hipertensi dan diabetes, sehingga hipertensi dan diabetes dapat terkontrol dengan baik dan dapat mencegah terjadinya stroke. Kesimpulan diperoleh cara pengelolaan hipertensi dan diabetes untuk mencegah stroke. Rekomendasi bahwa pengelolaan hipertensi dan diabetes melitus dengan baik dapat mencegah stroke.
The influence of green brand positioning, green brand knowledge, and environmental concern on green product purchase intention: A study of eco-friendly products by Nestlé Indonesia Fitria, Nanda; Fihartini, Yuniarti
Asian Journal of Economics and Business Management Vol. 4 No. 1 (2025): Asian Journal of Economics and Business Management (AJEBM)
Publisher : Lighthouse Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53402/ajebm.v4i1.475

Abstract

Environmental pollution in Indonesia is a problem that has not been effectively resolved. Recently, environmental health issues have become a serious concern. Based on a report from the world air quality agency IQAir in 2021, Indonesia was ranked 17th as the country with the highest level of air pollution in the world with a PM2.5 concentration reaching 34.3 μg (micrograms) per cubic meter. Responding to the issues circulating regarding environmental pollution, many companies have agreed to environmental protection as part of their responsibility and have begun to position their brands as brands that care about the environment. PT Nestle Indonesia is one of the food and beverage companies that has begun to strengthen its position as a company that cares about the environment by separating the company's growth from its total environmental footprint (waste/residue). The purpose of this study was to determine the effect of green brand positioning, green brand Knowledge, and environmental Concern on green product purchase intention among consumers of PT Nestle Indonesia. This study is a quantitative study with a sampling method using a research questionnaire filled out by 160 respondents domiciled in Bandar Lampung who have the intention to purchase environmentally friendly products from PT Nestle Indonesia. Data analysis conducted in this study used multiple linear regression through the SPSS 26 application. Empirical findings revealed that green brand positioning, green brand knowledge, and environmental concern have a positive and significant effect on the intention to purchase environmentally friendly products.
Hubungan Sekolah PAUD dengan Perkembangan Kognitf Anak Usia Prasekolah di Desa Geulanggang Baro Kabupaten Bireuen Tahun 2022 Nufra, Yolla Asmaul; Fitria, Nanda
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i2.2514

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting dilakukan sebagai upaya untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut. Usia dini merupakan usia emas (golden age) yang terjadi sekali selama kehidupan seorang manusia. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan sekolah PAUD dengan perkembangan kognitif anak prasekolah di Desa Geulanggang Baro Kabupaten Bireuen. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik Acidental Sampling yaitu 60 responden. Populasi dalam penelitian ini  sebanyak 115 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 di Desa Geulanggang Baro Kabupaten Bireuen. Tehnik analisis data univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan sekolah PAUD dengan perkembangan kognitif anak Prasekolah nilai P-Value = (0,000) < (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Diharapkan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan pendidikan anak pada Usia dini di sekolah yang menyediakan pendidikan untuk anak prasekolah.Kata Kunci :  Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Perkembangan KognitifEarly Childhood Education (PAUD) is very important as an effort to help physical and spiritual growth and development so that children have readiness to enter further education levels. Early age is a golden age that occurs once during a human's life. The purpose of this study was to determine the relationship between PAUD schools and the cognitive development of preschool children in Geulanggang Baro Village, Bireuen Regency. The research design used is an analytical study with a cross sectional approach. The sampling in this study used the Acidental Sampling technique, namely 60 respondents. The population in this study were 115 respondents. This research was conducted in July 2022 in Geulanggang Baro Village, Bireuen Regency. Univariate data analysis technique using frequency distribution and bivariate analysis using chi square. The results showed that there was a relationship between PAUD schools and Cognitive Development of Preschool children with P-Value = (0.000) < (0.05) so Ho was rejected and Ha was accepted. It is hoped that parents will pay more attention to their children's education at an early age in schools that provide education for preschoolers. Keywords :  Early Childhood Education (PAUD), Cognitive Development
Hubungan Dukungan Keluarga dengan Self Care Manajemen pada Penderita Diabetes Melitus Di Kota Lhokseumawe, Aceh Rizana, Novia; Fitria, Nanda; Nadiya, Sarah; Zahara, Rita; Salsabila, Salsabila; Amanda, Meltiara
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45968

Abstract

Abstrak Dukungan keluarga dalam perawatan penderita diabetes melitus sangatlah penting untuk meminimalkan terjadinya komplikasi, serta memperbaiki kadar gula darah serta meningkatkan kualitas hidup penderita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self care manajemen pada penderita diabetes melitus. Desain penelitian ini menggunakan studi cross sectional dengan metode analitik korelasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling, Kuesioner dukungan keluarga menurut Nursalam dan Self Care menggunakan kuesioner Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA) kuesioner, Analisis yang di gunakan menggunakan Chi Square. Hasil penelitian diperoleh dari seluruh responden menunjukan mayoritas usia 46-55 tahun sebanyak 32 responden (31,7%), jenis kelamin perempuan sebanyak 79 responden (78,2%), pendidikan terakhir menengah atas sebanyak 55 responden (53,9%), lama menderita diabetes terbanyak 1-5 tahun sebanyak 90 responden (92,2%), adapun nilai p-value yang di dapatkan 0,000 yang berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan self care manajemen penderita diabtes melitus dapat di simpulkan penderita diabetes melitus yang didukung oleh keluarga dengan baik akan menambah harapan untuk sembuh sehingga self care manajemen menjadi tinggi dan mau berobat dengan teratur. Disarankan bagi penderita diabetes melitus untuk meningkatkan self care manajemen dalam menghadapi masalah penyakit diabetes melitus. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Dukungan Keluarga, Penderita, Self Care Manajemen Abstract Family support in caring for diabetes mellitus patients is very important to minimize complications, as well as improve blood sugar levels and improve the quality of life of patients. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and self-care management in diabetes mellitus patients. The design of this study used a cross-sectional study with a correlation analytic method. Sampling was carried out using accidental sampling technique, Family support questionnaire according to Nursalam and Self Care using the Summary of Diabetes Self Care Activities (SDSCA) questionnaire, The analysis used was Chi Square. The results of the study were obtained from all respondents showing the majority of 46-55 years of age as many as 32 respondents (31.7%), female gender as many as 79 respondents (78.2%), the last high school education as many as 55 respondents (53.9%), the longest duration of diabetes is 1-5 years as many as 90 respondents (92.2%), the p-value obtained is 0.000 which means there is a relationship between family support and self-care management of diabetes mellitus sufferers. It can be concluded that diabetes mellitus sufferers who are well supported by their families will increase their hope of recovery so that self-care management becomes high and they want to take medication regularly. It is recommended for diabetes mellitus sufferers to improve self-care management in dealing with diabetes mellitus problems. Keywords: Diabetes Mellitus, Family Support, Sufferers, Self Care Management
Hubungan Pengetahuan Dan Laporan Ibu Terkait Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Pada Bayi 0-24 Bulan Di Puskesmas Batoh Banda Aceh Bakri, Tedy Kurniawan; Fitria, Nanda; Desiyana, Lydia Septa; Vonna, Azizah; Sari, Fitrah
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v8i3.195

Abstract

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merupakan semua kejadian medis yang tidak diinginkan terjadi dalam satu bulan setelah imunisasi dan belum tentu memiliki hubungan kausalitas dengan vaksin. Data laporan KIPI dicatat apabila ibu dari anak yang mengalami KIPI melapor ke pelayanan kesehatan. Salah satu hal yang mempengaruhi penanganan dan sikap ibu terkait KIPI pada anak adalah pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi KIPI yang dialami oleh bayi 0-24 bulan, mengetahui proporsi tingkat pengetahuan ibu yang melaporkan KIPI atau tidak melaporkan KIPI serta hubungan antara pengetahuan ibu dan laporan ibu terkait KIPI pada anak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode cross-sectional. Dilakukan wawancara terhadap 68 responden yang diperoleh berdasarkan teknik quota sampling. Data pengetahuan ibu diperoleh dengan menggunakan kuesioner pengetahuan ibu dan data terkait KIPI diperoleh dari formulir KIPI yang diterbitkan oleh Menteri Kesehatan RI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua reaksi KIPI termasuk dalam reaksi KIPI ringan diantaranya demam (85,2%), bengkak (29,4%) dan kemerahan di lokasi penyuntikan (22%), diare (4,4%), muntah (4,4%), alergi (1,4%), sesak napas (1,4%), dan abses (1,4%). Ibu yang tidak melaporkan KIPI sebanyak 86,7% didominasi oleh ibu dengan tingkat pengetahuan cukup yaitu 47%, sedangkan ibu yang melaporkan KIPI sebanyak 13,2% didominasi oleh ibu dengan tingkat pengetahuan baik yaitu 5,8%. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Fisher’s Exact sebagai uji alternatif menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan laporan ibu terkait KIPI pada anak (p-value = 0,231).
Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Bahaya Napza di SMP Muhammadiyah Kota Lhokseumawe Fitria, Nanda; Rizana, Novia; Sari, Trisna; Ridhayani, Ridhayani; Susanti, Noly
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.48066

Abstract

Penyalahgunaan narkoba memberikan dampak yang tidak baik yaitu dapat mengakibatkan adiksi (ketagihan) yang berakibat pada ketergantungan, pengetahuan siswa yang masih rendah dan metode edukasi yang kurang tepat. Tujuan penelitian mengindentifikasi Pengaruh Edukasi Terhadap Pengetahuan Bahaya Napza di SMP Muhammadiyah Kota Lhokseumawe. Desain penelitian ini digunakan jenis quassy experimental dengan rancangan one group pre-test post-test dengan Populasi adalah siswa SMP Muhammadiyah Kota Lhokseumawe dengan Jumlah sampel sebesar 33 siswa. Teknik sampling dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil: Penelitian ini didapatkan nilai rata-rata tingkat pengetahuan sedang 19 (57,6%) pada prestes. Postest katagori pengetahuan baik 15 (45.5%). Hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000, ada perbedaan yang signifikan antar pengetahun siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan Kesehatan Saran: Diharapkan pihak sekolah dapat mengadakan penyuluhan rutin mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba untuk menambah pengetahuan siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan bagi siswa diharapkan dapat menerapkan untuk tidak menyalahgunakan dan memperbanyak kegiatan bermanfaat seperti berolahraga. Kata Kunci: Siswa, Narkoba & Edukasi
Effect of benson relaxation therapy combined with Medical Nutrition Therapy (MNT) on blood sugar levels in patients with type 2 diabetes mellitus Sutrisna, Eka; Sari, Yunita; Pohan, Kamalia; Fitria, Nanda; Mauliza, Rizky; Suriani, Suriani
AcTion: Aceh Nutrition Journal Vol 10, No 3 (2025): September
Publisher : Department of Nutrition at the Health Polytechnic of Aceh, Ministry of Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/action.v10i3.2697

Abstract

Type 2 diabetes mellitus is a chronic disease with an increasing global prevalence. Non-pharmacological approaches that may support glycemic control include Benson relaxation therapy, which focuses on stress management, and Medical Nutrition Therapy (MNT), which encompasses nutrition diagnosis, therapy, and counseling. This study aimed to analyze the effects of combining Benson relaxation therapy and MNT on blood glucose levels in patients with type 2 diabetes mellitus. Methods: A quantitative study with a quasi-experimental pretest–posttest two-group design was conducted in the North Aceh District in 2024. A total of 100 respondents participated: 50 individuals in the intervention group and 50 in the control group. The intervention consisted of daily 20-minute Benson relaxation sessions combined with MNT over a 14-day period. Data were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test with a significance level of p < 0,05. Results: The mean blood glucose level in the intervention group decreased from 349,04 ± 16,40 mg/dL at baseline to 299,12 ± 23,89 mg/dL post-intervention (p = 0,001). In contrast, the control group showed an increase from 312,88 ± 19,28 mg/dL to 331,10 ± 16,74 mg/dL (p= 0,042). In conclusion, the combination of Benson relaxation therapy and MNT effectively reduced blood glucose levels in patients with type 2 diabetes mellitus and is recommended as a complementary non-pharmacological therapy.
PEMBELAJARAN SENI RUPA DI SANGGAR ART GALERY FEBI Fitria, Nanda; Selian, Rida Safuan; Nurlaili, Nurlaili
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Sendratasik Vol 5, No 2 (2020): MEI
Publisher : Program Studi Pendidkan Seni Drama, Tari dan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/sendratasik.v5i2.15687

Abstract

Penelitian ini berjudul pembelajaran seni rupa di sanggar Art Galery Febi. Mengangkat masalah bagaimana proses pembelajaran seni rupa di sanggar Art Galery Febi dan faktor-faktor yang mempengaruhi sanggar Febi unggul di setiap perlombaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran di sanggar Art Galery Febi, dan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi sanggar Art Galery Febi unggul di setiap perlombaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ialah Febi Juwita selaku pemilik sanggar Art Galery Febi dan anak-anak yang mengikuti pembelajaran, objek penelitian ini adalah pembelajaran seni rupa di sanggar Art Galery Febi. Tehnik Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnik analisis data dilakukan dengan mereduksi, display dan verivikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran seni rupa di sanggar Art Galery Febi berlangsung melalui beberapa bagian, yaitu kegiatan awal dimana pengajar memilah terlebih dahulu peserta didik sesuai kemampuannya, setelah itu peserta didik menyiapkan bahan dan alat, kegiatan inti pengajar yang memilih karya yang akan dibuat oleh peserta didik, namun peserta didik juga boleh memilih sendiri karya yang akan dibuat, evaluasi dan penutup merupakan tahap akhir pengajar menilai karya yang telah dibuat oleh peserta didik, pada kegiatan pembelajaran pengajar menggunakan metode ceramah diawal pembelajaran, metode demontrasi pengajar memberikan contoh kepada peserta didik dan metode latihan praktis. Media yang digunakan berupa media visual. Faktor yang mempengaruhi Art Galery Febi unggul dalam setiap perlombaan mewarnai, terbagi menjadi dua yaitu, faktor internal yang meliputi kecerdasan, bakat, minat, perhatian, dan motivasi serta faktor eksternal yang meliputi keadaan keluarga.Kata kunci: pembelajaran, seni rupa, sanggar Art Galery Febi