Kurikulum selalu berubah menyesuaikan perkembangan zaman yang ada. Namun, dengan adanya perubahan kurikulum menjadi salah satu tantangan utama bagi para pendidik. Keberadaan kurikulum merdeka menjadi inovasi terbaru dalam dunia pendidikan Indonesia yang menuntut guru untuk mengadaptasi praktik pembelajaran mereka sesuai dengan paradigma baru yang diperkenalkan, dengan harapan untuk memberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswa untuk mengekspresikan dan mengembangkan potensi mereka secara pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka, mengeksplorasi tantangan yang dihadapi, dan mengevaluasi metode evaluasi keberhasilan yang digunakan guru di kelas V SD Negeri 2 Jatibarat. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jatibarat menggunakan metode penelitian kualitatif yang mengandalkan sumber data dari observasi, wawancara dengan guru kelas V di SD Negeri 2 Jatibarat, serta dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mengimplementasikannya Guru menggunakan strategi seperti mengikuti workshop implementasi kurikulum merdeka, menggunakan Platform Merdeka Mengajar (PMM), menerapkan pembelajaran berbasis proyek dan diskusi kelompok. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan waktu, media pembelajaran, dan tugas administratif tambahan. Evaluasi keberhasilan melibatkan observasi langsung terhadap siswa dan refleksi diri terhadap pembelajaran. Penelitian ini memberikan wawasan tentang strategi, tantangan, dan evaluasi dalam implementasi kurikulum merdeka.