Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Cerita Baru Klinting di Desa Banyubiru Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang: Tinjauan Estetika Resepsi Negara, Muhammad Radhitya Kusuma; Sujarwo, Joko; Imbenai, Gibson Samuel; Margatama, Tegar Taryan; Adi, Rizky Kusumo; Bagaskara, Yunior Dhian; Susanto, Dwi
Lingua Susastra Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ls.v5i1.203

Abstract

The psychological impact of oral literature, particularly the Baru Klinting folklore, on readers has been understudied, especially in relation to material objects associated with the story. This study aims to investigate the psychological effects of the Baru Klinting story on residents of Banyubiru Village, Ambarawa District, Semarang Regency. A qualitative-descriptive approach was employed, focusing on a single subject, Suryana, a resident of Banyubiru Village. Data was collected through recorded interviews and note-taking. Analysis was conducted using a combination of reception aesthetics theory and psychoanalysis. The study revealed three key findings: (1) The subject, not being a literary expert, perceived the story as factual; (2) The subject showed little interest in literature but regularly participated in local traditions like swamp alms; (3) The Baru Klinting story, functioning as a collective unconscious and supported by personal unconscious complexes, led the subject to struggle in distinguishing fiction from reality. This resulted in individualization manifesting as resistance through persona, exemplified by participation in swamp alms preservation. The subject exhibited signs of psychosis, highlighting the profound psychological impact of oral literature on individuals lacking literary expertise. This study underscores the need for further research on the intersection of folklore, psychology, and community traditions.
Pengelolaan Media Sosial Sebagai Strategi Pemasaran Digital Dalam Upaya Pengembangan Desa Wisata Sombu Wakatobi Nurhadi, Nurhadi; Tazaka, Muhammad Agisni Khoiruman; Wahyuningsih, Mita; Wibowo, Pandu Ilmani Satria; Imbenai, Gibson Samuel; Risan, Alfanora Naufal Khairi; Maharani, Sesanti; Ghossani, Irsalina Qurrota; Sujono, Husna Warsila; Wisnu, Wisnu; Rizal, Andi Muhammad Ahsan; Jesus, Isac da Costa de
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i2.826

Abstract

Penggunaan media sosial telah menjadi landasan utama dalam strategi pemasaran digital yang efektif, terutama dalam konteks pengembangan desa wisata. Desa Wisata Sombu, Wakatobi, merupakan contoh nyata bagaimana pengelolaan media sosial dapat menjadi kunci dalam mempromosikan destinasi pariwisata lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial dalam pengembangan Desa Wisata Sombu sebagai destinasi wisata yang menarik. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan media sosial secara efektif telah meningkatkan visibilitas Desa Wisata Sombu secara signifikan. Melalui platform Instagram informasi tentang potensi wisata, kegiatan komunitas, dan produk lokal dapat diakses secara luas oleh masyarakat lokal maupun wisatawan potensial. Dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti video, gambar, dan cerita, pengelola media sosial dapat menciptakan narasi yang menarik dan mengundang minat pengguna untuk mengunjungi Desa Wisata Sombu. Kesimpulannya, pengelolaan media sosial merupakan strategi pemasaran digital yang efektif dalam mempromosikan destinasi pariwisata lokal seperti Desa Wisata Sombu, Wakatobi, yang berpotensi memicu pertumbuhan ekonomi dan pengembangan masyarakat setempat.