Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemahiran membaca dan memahami teks bahasa Arab siswa kelas VII MTsN 2 Bolaang Mongondow. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan, permasalahan tersebut diakibatkan oleh gaya mengajar guru yang kurang bervariasi dan monoton. Hal ini berakibat pada keaktifan dan semangat siswa dalam belajar, yang berdampak pada rendahnya pengetahuan siswa, terutama dalam keterampilan membaca. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan membaca peserta didik sebelum menggunakan metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dan proses peningkatan keterampilan membaca setelah menggunakan metode PQ4R pada siswa kelas VII MTsN 2 Bolaang Mongondow. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, di mana setiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan. Proses PTK dalam pelaksanaan penelitian ini merujuk pada model Kemmis & McTaggart, yang dalam alur penelitiannya meliputi langkah-langkah berikut: Perencanaan (planning), Tindakan (acting), Pengamatan (observing), dan Refleksi (reflecting). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A yang berjumlah 24 orang, terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara, dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif model interaktif oleh Miles dan Huberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan membaca siswa kelas VII MTsN 2 Bolaang Mongondow meningkat dengan menerapkan metode PQ4R. Peningkatan tersebut dibuktikan dari persentase ketuntasan belajar siswa. Pada pra-siklus, hasil pre-test menunjukkan persentase ketuntasan sebesar 20%. Setelah diterapkan metode PQ4R, persentase ketuntasan meningkat menjadi 45% pada siklus I, dan kembali meningkat menjadi 95% pada siklus II.