Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Undang – Udang Informasi dan Transaksi Elektronik Dalam Pemanfaatan Media Sosial di Kalangan Muda Mudi HKBP Rogate Medan Hia, Niscaya; Eva Margareth Sarah; Rolando Marpaung
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media Sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi Undang – Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik yang bertujuan untuk memberikan edukasi bahwa tindakan orang atau pengguna media sosial tidak lagi sembarangan. Objek dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah muda mudi HKBP Rogate Medan. Muda – mudi Gereja HKBP Rogate sebagian besar merupakan pengguna media sosial. Media sosial telah menjadi alat presentasi diri dan eksistensi muda – mudi. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait Undang – Undang Informasi Dan Transaksi Elektronik yang mencakup media sosial.
Berbagi Kasih Dan Ibadah Bersama Anak Panti Asuhan Mutiara Mulia Indonesia Hia, Niscaya; Eva Margareth Sarah; Gea, Wica Purniaman; Ndruru, Tati Winarti; Hulu, Sozanolo
LOKOMOTIF ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/s43ygz57

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat berupa berbagi kasih dan ibadah bersama di Panti Asuhan Mutiara Mulia Indonesia, Kota Medan, dilaksanakan pada 21 Mei 2025 oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Manajemen serta Ilmu Komunikasi Universitas Sari Mutiara Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan emosional, sosial, dan spiritual bagi anak-anak panti asuhan melalui tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan melibatkan survei untuk menentukan lokasi dan koordinasi dengan pengelola panti. Pelaksanaan kegiatan mencakup sambutan, sesi motivasi, ibadah bersama, dan penyerahan sembako. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme anak-anak panti, peningkatan semangat mereka untuk mengejar cita-cita, serta penguatan nilai keimanan dan rasa syukur. Kegiatan ini berkontribusi positif terhadap kesejahteraan psikososial anak-anak dan mempererat hubungan persaudaraan. Kerja sama berkelanjutan dengan pihak terkait diperlukan untuk mendukung keberlanjutan program serupa.
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Relationship Marketing terhadap Kepuasan Pelanggan PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Medan Helvetia Eva Margareth Sarah; Niscaya Hia; Anggi Kristina Sinaga
MAMEN: Jurnal Manajemen Vol. 4 No. 3 (2025): Juli 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/mamen.v4i3.5334

Abstract

This study aims to determine the effect of service quality and relationship marketing on customer satisfaction at PT PLN (Persero) ULP Helvetia Medan. The effect of service quality and relationship marketing will be analyzed partially and simultaneously on customer satisfaction. The research method used is quantitative research. Data collection techniques using questionnaires distributed directly to customers of PT PLN (Persero) ULP Helvetia Medan with survey techniques. The sample in this study were 97 customers of PT PLN (Persero) ULP Helvetia Medan. The analysis method used is validity test, reliability test, classical assumption test, multiple linear regression analysis and hypothesis testing. The results of the research conducted show that the variables of service quality (X1) and relationship marketing (X2) have a significant effect on customer satisfaction (Y). So, it can be concluded that the effect of each variable simultaneously can be seen that the Fcount value is 77.993> Ftable 3.09 or sig. of 0.000 <0.05. The data is processed statistically using the SPSS program tool.
Penerapan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Terhadap Iklan Produk Kecantikan Yang Menyesatkan Di Media Sosial (Studi Kasus Pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Sari Mutiara Indonesia) Eva Margareth Sarah; Hia, Niscaya; Marpaung, Rolando
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 5 No. 1 (2023): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Iklan merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi mengenai barang dan atau jasa dari pelaku usaha kepada konsumen, maka dari itu iklan tersebut sangat penting kedudukannya bagi pelaku usaha sebagai alat untuk membantu memperkenalkan produk atau jasa yang itawarkannya kepada konsumen, dan tidak jarang para pelaku usaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya mereka memberi informasi atau promosi secara berlebihan dan mengesankan keunggulan produknya terlalu hebat, sehingga muatan dalam informasinya kerap kali tidak jelas, tidak sesuai dengan janji promosi dan berkesan menyesatkan konsumen, lemahnya posisi konsumen ini perlu diberikan perlindungan terhadap iklan-iklan yang menyesatkan yang dapat merugikan konsumen. . Berdasarkan hal tersebut Penulis terdorong untuk membuat judul Perlindungan Hukum bagi konsumen akibat iklan yang menyesatkan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk iklan yang menyesatkan bagi konsumen, akibat hukum iklan yang menyesatkan bagi konsumen, dan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum bagi konsumen akibat iklan yang menyesatkan, jenis penelitian ini adalah yuridis normatif, sumber data penelitian ini adalah sumber data sekunder, alat pengumpul data penelitian ini adalah kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini bentuk iklan yang menyesatkan dan menyebabkan kerugian bagi konsumen adalah bentuk iklan konsumen yang melanggar prinsip-prinsip hukum bisnis dan Pasal 4 UUPK tentang hak-hak konsumen. Akibat hukum dari iklan yang menyesatkan konsumen adalah bentuk sanksi pidana atau administratif. Perlindungan konsumen telah di amanatkannegara melalui UUPK Pasal 4 tentang hak-hak konsumen yang harus dipatuhi dan dilindungi pula oleh pelaku usaha, serta adanya BPSK sebagai lembaga yang menjamin dan melindungi konsumen.