Barus, Darwita Juniati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Manfaat Konsumsi Buah Dan Sayur Dalam Mewujudkan Masyarakat Hidup Sehat Di Klinik Pratama Nusantara Barus, Darwita Juniati; Desy Lustiyani R
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyak mengkonsumsi buah dan sayur sangat penting bagi kesehatan kita, namun pelaksanaanya masih rendah terutama pada anak usia remaja dan orang dewasa. Kebiasaan makan mereka akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan serta pada kesehatan mereka di masa yang akan datang. Di usia remaja dan dewasa cenderung mengkonsumsi makanan cepat saji dan jarang mengkonsumsi buah dan sayur, dimana semuanya sangat enak dan gampang untuk didapatkan saat ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memotivasi dan meningkatkan kesadaran dan konsumsi buah dan sayur pada para peserta pengabdian. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini adalah metode penyuluhan kepada masyarakat kepada pasien yang berkunjung ke Klinik Pratama Nusantara. Data hasil kegiatan dianalisis secara desktiptif. Hasil kegiatan menunjukan bahwa setelah dilaksanakan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan pasien yang berkunjung ke Klinik Pratama terhadap buah dan sayur sebesar 80%. Sehingga setelah dilaksanakan kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan kesadaran dan konsumsi buah dan sayur pada peserta yang diberikan penyuluhan.
Edukasi Pola Makan Dan Diet Pada Lanjut Usia Dengan Hipertensi) Di Klinik Nusantara Kesehatan Barus, Darwita Juniati; Desy Lustiyani R; Henny Arwina Bangun; Febriyanti Lahagu
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara global angka kehidupan lansia di dunia akan terus meningkat dimana proporsinya diperkirakan meningkat menjadi 22% pada tahun 2050 (WHO, 2018). Untuk Indonesia sendiri berdasarkan data tahun 2015 menduduki urutan ke 9 dengan jumlah 8,2% dan diperkirakan akan mencapai 13,2% pada tahun 2030. Hasil sensus penduduk tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk lansia di Indonesia meningkat menjadi 25.901.900 (9,78%) di tahun 2020 dari 7,59% pada tahun 2010. Kondisi ini menunjukkan bahwa pada tahun 2020 Indonesia berada dalam masa transisi menuju era penuaan populasi (Ageing population) yaitu ketika presentase penduduk usia 60 tahun ke atas mencapai lebih dari 10% (BPS, 2020). Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2018) hipertensi di Indonesia mengalami peningkatan dari 25,8 % di tahun 2013 menjadi 34,1 % di tahun 2018. Untuk mengatasi penyakit hipertensi ini perlu diberikan pemahaman kesehatan kepada lansia dan masyarakat tentang pola makan dan diet sehat hipertensi. Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada Masyarakat, melalui upaya pemberdayaan upaya kesehatan secara mandiri dengan rutin mengukur tekanan darah dan peningkatan pengetahuan/edukasi tentang pola makan dan diet sehat yang dapat dilakukan secara tepat guna oleh penyandang hipertensi hususnya dan masyarakat pada umumnya. Kesimpulan perubahan perilaku lansia terhadap pola hidup sehat dalam mengontrol tekanan darah dipengaruhi oleh pengetahuan dan juga dukungan dari keluarga serta tim kesehatan yang bergerak dimasyarakat.
Kegiatan Sosialisasi Tentang HIV AIDS di SMP Madya Utama Medan Barus, Darwita Juniati; Henny Arwina Bangun; Desy L Rajagukguk
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di dunia. Pada tahun 2023, ada 55 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV yang meliputi 36 juta perempuan dan 6,2 juta anak berusia < 15 tahun (InfoDATIN, 2023). Data dari Ditjen PP dan PL Kemenkes RI (2023) melaporkan bahwa hingga saat ini HIV/AIDS sudah menyebar di 386 kabupaten/kota di seluruh provinsi Indonesia dan kota Medan masuk sebagai 17 besar kasus HIV terbanyak . Penyakit menular HIV/AIDS di Indonesia masih menjadi perhatian serius, terutama karena tingkat penyebarannya yang tinggi. Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sumatera Utara ( metrotvnews.com) mengatakan bahwa sebanyak 297 pengidap HIV/AIDS berstatus pelajar dan mahasiswa dengan faktor penyebab utamanya adalah pergaulan bebas dan penggunaan narkoba suntik (Vicka, 2021). Untuk mengatasi masalah tersebut, KPA melakukan upaya pencegahan dan pengurangan kasus HIV/AIDS melalui sosialisasi ke seluruh sekolah –sekolah di kota Medan. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) berupa Penyuluhan HIV/AIDS Di Kalangan Remaja siswa/i Sekolah Menegah Pertama ini berlangsung pada tanggal 4 Desember 2024 selama lebih kurang 1 jam secara langsung Jumlah peserta atau sasaran penyuluhan sebanyak 31 orang pelajar SMP Madya Utama Medan. Metode penyampaian informasi dilakukan melalui ceramah dan diskusi, dengan memfokuskan sasaran kepada remaja. Kegiatan dimulai dengan apersepsi untuk membangun pemahaman awal, diikuti oleh sesi edukasi tentang penyakit HIV/AIDS, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang lebih mendalam. Hasil kegiatan edukasi menunjukkan bahwa penyampaian materi berjalan lancar, dan terlihat adanya partisipasi aktif dari remaja yang memperhatikan materi edukasi dengan seksama. Dalam sesi tanya jawab, beberapa responden dapat menjawab pertanyaan dengan baik, menunjukkan pemahaman yang baik terkait penyebab penularan dan cara penyebaran HIV/AIDS. Evaluasi kegiatan ini menunjukkan adanya kerjasama yang positif dari remaja, serta keberhasilan dalam meningkatkan pengetahuan mereka terkait HIV/AIDS.