Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NILAI-NILAI PANCASILA YANG TERKANDUNG DALAM TRADISI DIBA’AN DI DESA TANGGUL KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO Wahyudianto, Fadli
Journal of Education and Research Vol. 1 No. 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : IKIP Widya Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56707/jedarr.v1i2.116

Abstract

Diba’an merupakan tradisi yang sudah dilakukan turun temurun oleh sebagian masyarakat semenjak masuknya Islam di tanah Jawa. Tradisi ini juga terus berkembang dan masih dilakukan di Desa Tanggul sebagai bentuk tradisi keagamaan yang telah lama ada yang memiliki makna khusus serta arti penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Tradisi diba’an bertujuan untuk mendapatkan syafaat oleh Nabi Muhammad SAW serta menyambung silaturahmi dan merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai-nilai Pancasila yang terkandung secara intrinsik di dalamnya. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui serta mendiskripsikan apa saja nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam tradisi diba’an di Desa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tempat penelitian ini adalah Desa Tanggul Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan, yaitu mulai bulan Mei sampai dengan Juli 2022. Setelah melakukan penelitian, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah begitu eratnya tradisi diba’an yang ada di Desa Tanggul dengan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Baik dari sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa hingga sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, semua terwujud dalam tradisi dibaa’an tersebut. Hal ini juga tidak terpisah dari asal mula Pancasila itu sendiri, yakni dari budaya dan tradisi yang ada sejak lama di dalam masyarakat Indonesia.
AKTUALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM TRADISI DIBA’AN PADA MASYARAKAT SIDOARJO Sugiantoro, Sugiantoro; Imam Khairi, Ahmad; Wahyudianto, Fadli
Maharsi: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi Vol. 5 No. 1 (2023): Maharsi : Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosiologi
Publisher : UNIVERSITAS INSAN BUDI UTOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/maharsi.v5i1.310

Abstract

Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam tradisi diba’an merupakan suatu bentuk kegiatan merealisasikan nilai dan norma dengan tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah tradisi diba’an yang dilakukan oleh masyarakat Sidoarjo. Diba’an atau maulid Diba’ merupakan sebuah tradisi kesenian membaca dan melantunkan sholawat kepada Nabi Mummad SAW yang dilakukan oleh masyarakat yang beragama Islam terutama masyarakat yang beragama Islam yang ada di Sidoarjo. Diba’ yang dilakukan oleh masyarakat Sidoarjo merupakam adat kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun dan menjadi bagian dari budaya Indonesia yang memiliki nilai-nilai Pancasila yang terkandung secara intrinsik di dalamnya dan mewariskan nilai kebiasaan yang positif yang mengandung nilai sosial, nilai religious, moral serta nilai budaya, Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukkan pada masyarakat Desa Tanggul, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tradisi Diba’ terdapat pengamalan nilai-nilai Pancasila yang selama ini dipraktikkan oleh masyarakat Sidoarjo. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi diba’an tertransmisikan dengan baik dan berkaitan erat dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila yaitu sila pertama hingga sila kelima. Pancasila sendiri merupakan nilai-nilai luhur yang digali dari budaya bangsa di Nusantara dan memiliki dasar kehidupan manusia yang diakui secara universal dan berlaku sepanjang zaman, sehingga hal tersebut sangat relevan dengan tradisi Diba’ yang berkembang pada masyarakat Sidoarjo yang merupakan wadah silaturahmi dan media dakwah bagi masyarakat Sidoarjo